Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi 34 - peran wanita sebagai istri

Wanita masa kini sudah berkembang luar biasa. Mereka bisa menempuh pendidikan, bekerja, dan dihormati sama seperti pria. Itu berarti, kedudukan wanita tidak bisa dipandang kecil atau direndahkan seperti pada zaman dahulu. Apakah kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan, pekerjaan, dan penghormatan seperti yang dinikmati pria itu memengaruhi kedudukan wanita di hadapan Allah? Simaklah e-Wanita edisi bulan Mei 2010.

Pengertian sahabat adalah:

  1. Seseorang yang pertama-tama akan mendampingi.
  2. Seseorang yang akan melengkapi.

Beberapa hal berikut ini dilakukan oleh seorang istri yang ingin menjadi sahabat bagi suaminya.

"... sampai maut memisahkan kita. Amin," aku bergumam, tersipu malu dan mengalihkan pandangan ke bawah. Lalu, ia berbalik ke arahku dengan sorot matanya lembut menatap diriku, dan ia memberiku seuntai senyuman hangat yang menenteramkan. Senyuman yang sama itu sudah membuat hatiku berdebar-debar beberapa bulan yang lalu. Wajah yang sama itu telah mencuri hatiku sejak saat itu, bahkan aku terkenang akan dia dalam tidurku.

Shalom,

Tuhan sudah memberikan berbagai peran istri kepada para wanita. Istri menjadi pendukung dan pendoa bagi suaminya. Ia penggerak di dalam rumah tangganya dan menjadi ibu bagi anak-anaknya. Sungguh, perpaduan peran-peran yang sangat luar biasa!

Apakah setiap wanita Kristen mampu melakukannya? Karena Allah telah memberikan kemampuan dan tuntunan-Nya, mereka pasti mampu mengerjakan berbagai peran tersebut. Kami mengajak Sahabat Wanita menyimak edisi ini untuk mengetahui bagaimana Allah memimpin wanita untuk melakukan peran-perannya. Selamat menyimak!

Pimpinan Redaksi e-Wanita,
Christiana Ratri Yuliani