Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi - 47 Mengasihi Suami

Rahel dan Lea adalah istri-istri Yakub. Setelah lari dari dosa-dosanya (Kejadian 27), Yakub tiba di kediaman Laban, saudara laki-laki dari ibunya. Rahel dan Lea adalah putri-putri Laban.

  1. Doakan agar setiap wanita Kristen dapat menjadi penolong yang baik dan berkat bagi suaminya.

  2. Doakan juga agar Tuhan memberi kekuatan kepada setiap wanita Kristen tetap untuk menjaga rumah tangga mereka agar tetap utuh.

Kekacauan peranan dan tanggung jawab antara suami dan istri sangat berpotensi menyebabkan konflik serius dan menjadi sumber berbagai persoalan dalam kehidupan keluarga.

Sebagai istri-istri, istri-istri Kristen, saya tidak berpikir bahwa kita menyadari kekuatan doa dan seberapa pentingnya dalam pernikahan. Kita memiliki tanggung jawab sebagai istri Kristen untuk menolong suami kita, dan bagian dari itu adalah berdoa untuk mereka setiap hari.

Tuhan mengizinkan banyak ibu menghadapi persoalan dengan memunyai seorang suami yang tidak percaya, tidak ada simpati terhadap kekristenan. Menurut Ceil Rosen dalam sebuah artikel berjudul My Fateful Choice dalam majalah The Christian Reader edisi November/Desember 1977, jika Anda menghadapi persoalan yang sama, ada dua faktor yang dapat menolong Anda untuk mengatasinya dengan memuaskan.

Shalom,

"Tuhan mengizinkan banyak ibu menghadapi persoalan dengan memunyai seorang suami yang tidak percaya, tidak ada simpati terhadap kekristenan." Ini adalah penggalan kalimat pembuka dari sebuah artikel berjudul "Memenangkan Seorang Suami Bagi Tuhan." Beberapa Sahabat Wanita mungkin mengalami hal yang serupa, menikah dengan seorang pria yang belum percaya Yesus. Tidak tertutup kemungkinan banyak persoalan terjadi dalam kehidupan rumah tangga Anda. Di satu sisi Anda ingin menghormati suami Anda, namun di sisi lain Anda tidak ingin menyangkal Yesus dalam hidup Anda. Seringkali muncul keraguan untuk dapat menjalani kehidupan rumah tangga Anda dengan perbedaan keyakinan yang ada. Sahabat Wanita, sebagai wanita Kristen kita harus tetap menomorsatukan Tuhan Yesus dalam hidup kita. Kita juga harus bisa memberikan sikap yang baik sebagai buah dari kehidupan rohani kita.