Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi - 103 Makna Salib Kristus

Salam damai,

Sering kali, kita mengenakan salib sebagai atribut yang menunjukkan kekristenan kita. Namun, apakah kita pernah benar-benar merenungkan tentang apa itu salib dan makna yang terkandung di dalamnya? Atau, apakah kita sekadar mengenakan atribut salib tanpa pernah benar-benar menyadari maknanya? Artikel dalam edisi kali ini kiranya dapat membantu Sahabat Wanita semuanya untuk memaknai salib dan karya penderitaan Kristus yang terangkum di dalamnya.

Selamat berefleksi!

Suatu kali, seorang Kristen bertanya kepada seorang ateis ketika mereka sedang berjalan bersama melalui padang rumput. Orang Kristen itu bertanya, "Siapa yang menciptakan semua bunga yang indah ini?" Jawab teman ateisnya, "Lupakanlah! Jangan mulai lagi dengan pembicaraan bodohmu mengenai Allah. Bunga itu ada karena tumbuh sendiri." Orang Kristen itu tidak membantah.

Orang-orang memakai salib di balik baju dan kaos mereka, tato, topi, dan perhiasan, meskipun sedikit dari pemakai-pemakai itu yang mengetahui pesan Kristen yang dilambangkannya. Kata Yunani untuk salib berarti "sebatang kayu", dan mengacu pada suatu hukuman terberat yang sangat brutal oleh orang-orang kuno. Mula-mula, si terhukum digantung dengan menggunakan tonggak. Kemudian, dua buah kayu disatukan berbentuk seperti "T", dengan panjang tonggak vertikal melebihi bagian horizontalnya seperti kebanyakan salib pada saat ini.

  • Jalan Salib Adalah Jalan Penyangkalan Diri

  • Salib kita adalah salib-Nya (Matius 16:24). Yesus melakukan kehendak Bapa-Nya (Yohanes 4:34), demikian juga kita apabila kita milik-Nya (Matius 7:21; Matius 12:50). Para murid meninggalkan segala sesuatu dan semuanya, lalu mengikut Dia (Matius 19:27). Rasul Paulus menderita rugi ketika ia meninggalkan segala sesuatu (Filipi 3:8).

  • Jalan Salib Adalah Jalan Aniaya

  • Putra Allah yang tidak mengenal dosa harus menderita di dalam tangan orang-orang jahat (Markus 14:65; 15:17-20; dan 2 Timotius 3:12). Orang-orang Kristen mau mengambil bagian dalam penderitaan karena mereka tidak mau menyangkal Tuhan mereka (Matius 5:11-12).