Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

KEHIDUPAN ROHANI

"Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Yesus di rumahnya. Perempuan itu memunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: 'Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri?

Akhir-akhir ini, saya telah banyak berdiskusi tentang bagaimana mengenal Allah. Orang-orang ingin tahu bagaimana mendengar suara-Nya, bagaimana menjadi lebih dekat dengan-Nya, dan bagaimana meningkatkan hubungan mereka dengan-Nya ke level berikutnya. Sekarang, saya ingin membahas sedikit tentang bagaimana lebih dekat dengan Allah. (Untuk informasi lebih lengkap lagi, saya juga menulis sebuah artikel berjudul Bagaimana Mendengar dari Allah dalam situs saya.)

Ketika hendak menentukan resolusi tahun baru atau tujuan tahun ini, peganglah prinsip-prinsip Alkitabiah berikut ini dalam benak Anda:

1. Carilah Tuhan

"Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata." (Amsal 31:10)

Bagaimana Anda mengukur seorang wanita? Dari nilainya? Dari kecantikannya yang sesungguhnya? Dari totalitasnya? Menurut sejarah, jelaslah bahwa kriteria sering kali sangatlah spesifik dan terbatas. Dan masyarakat sekarang menggarisbawahi pandangan sempit ini dengan berbagai cara. Singkatnya, masyarakat sekarang lebih memandang penampilan fisik. Film, majalah, televisi semuanya terus menyaksikan godaan dari luar ini.

Anda akan merasa lebih baik setelah membaca artikel ini. Saya mengetahuinya karena proses menyiapkan pelajaran ini merupakan latihan paling menantang yang penah saya lakukan. Alkitab berbicara banyak tentang siapakah kita di dalam Kristus dan semuanya baik.

Di mata Tuhan, kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Dalam iman, kita semua satu di dalam Yesus Kristus. Dengan baptisan yang mempersatukan kita bersama Yesus, kita semua telah mengenakan Kristus pada tubuh kita.

"Mengapa aku dilahirkan? Untuk apa aku ada? Apakah tujuan hidupku?" Terkadang, Anda mungkin menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu. Yakinlah bahwa Tuhan memunyai tujuan khusus ketika membentuk Anda, menempatkan Anda di dunia, menebus Anda, dan menjadikan Anda milik-Nya. Anda dirancang dengan sangat unik untuk tujuan istimewa itu. Dalam Yesaya 43 Tuhan menyatakan tujuan utama-Nya untuk Anda.

Grace Livingston Hill dikenal sebagai "Ratu Novel Kristen". Sewaktu muda, saya membaca semua novel karyanya yang bisa saya peroleh. Banyak orang dari kota kecil dan kota besar di seluruh negeri mengaguminya.

Kita pergi ke tempat yang paling membutuhkan kita. Kita hidup hanya sekali saja." Lillian LeVesconte menulis kata-kata mengagumkan itu untuk calon suaminya, Jim Dickson, setelah ia menerima surat dari tunangannya tentang pilihan-pilihan mereka setelah menikah. Oleh karena itu, mereka pergi ke Taiwan, dan menikmati perjalanan mereka dari Pasifik ke Shanghai pada pertengahan tahun 1927. Dari sana mereka melanjutkan perjalanan menuju Selat Taiwan, lalu mendarat di Taiwan.

Suatu malam yang bersalju pada musim dingin, saya mengumpulkan kayu bakar untuk tempat perapian kami. Malam itu amat dingin, tetapi segera setelah saya menaruh kayu itu dalam api, ruangan menjadi hangat. Kayu itu sendiri berwarna kelabu karena dibiarkan di luar dan termakan cuaca selama beberapa musim. Tidak ada keindahan atau kehangatan dari kayu itu. Tetapi ketika dibakar, kayu-kayu itu menghangatkan rumah dan keluarga kami, dan kami senang akan nyala apinya yang bertahan cukup lama.

"Jadi, Saudara-saudaraku seiman yang kekasih, berdirilah kuat, jangan goyah, melimpahlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Sebab, kamu tahu bahwa jerih lelahmu tidak sia-sia di dalam Tuhan."
(1 Korintus 15:58, AYT)

Sejak dahulu, wanita sudah memiliki peran dalam dunia penginjilan. Dari zaman Perjanjian Baru, gereja mula-mula dan zaman Abad Pertengahan, sampai ke periode misi modern, pelayanan wanita sangat luar biasa.

Pendahuluan

Kehidupan adalah sebuah anugerah yang Tuhan berikan. Setiap napas kehidupan adalah milik Tuhan. Kita adalah anak-anak Allah yang berhak atas janji-janji-Nya. Sejak kapan janji Tuhan menjadi hak milik kita? Sejak kita dengan hati percaya, dan dengan mulut mengakui Yesus adalah Tuhan dan Juru Selamat kita. Melalui pembaptisan air kita telah mati bersama-sama Dia dan bangkit bersama-sama Dia. Pembaptisan air adalah bukti yang harus dideklarasikan dihadapan Bapa, umat manusia, dan iblis. Iblis tidak berhak lagi atas kehidupan kita. Yesus sudah menebus kita dengan darah dan tubuh-Nya. Kita adalah umat pilihan Allah, dipilih dari dunia.

Visi (dalam kamus bahasa Indonesia) adalah kemampuan untuk melihat pada inti persoalan, pandangan; wawasan. Setiap orang lahir dengan visi yang sudah ditentukan oleh Allah, namun sedikit orang yang mengetahuinya. Saat kita dipilih oleh Allah untuk menjadi anak-Nya, ia akan memberikan visi yang harus kita emban sebagai alat ditangan-Nya.

Pages