Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

KOMUNIKASI

Ditulis oleh: Amidya

"Bersukacitalah dengan mereka yang bersukacita, dan menangislah dengan mereka yang menangis." (Roma 12:15)

Menurut saya, kita semua bersalah ketika membaca Alkitab dengan mata yang melekat tertutup dan hati yang menebal. Kita terbiasa melakukannya sehingga kehilangan dampak dan rasa kagum akan Alkitab. Kita lupa bahwa teks yang diilhamkan Allah ini dimaksudkan untuk membawa kita melampaui hal-hal yang alami. Dan jika kita melupakan kebenaran itu, kita kehilangan kesempatan untuk sungguh-sungguh berubah.

Misalnya..., apakah nasihat-nasihat di bawah ini segera muncul di benak Anda ketika Anda baru saja dihina?

Ditulis oleh: S. Setyawati

"Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan." (Efesus 5:22) Masih berlakukah ayat itu? Betulkah istri harus tunduk kepada suami? Mengapa ada ayat seperti itu di Alkitab? Mungkin zaman dulu cocok, tetapi bagaimana zaman sekarang?

"Seperti barang, kalau saat pertama kali dipakai ternyata tidak sesuai spesifikasi, kita kembalikan itu barang. Perkawinan juga begitu. Saya memutuskan cerai setelah empat hari karena ia tidak lagi perawan. Itu terlihat jelas dari reaksinya pada malam pertama. Reaksinya seperti wanita berpengalaman."

"Mengapa ia berkata begitu padaku?"

Suara teman saya itu penuh dengan emosi saat saya mengambil napas dalam-dalam dan meminta bimbingan Roh Kudus sebelum saya mengeluarkan sebuah jawaban.

Saya orang yang sangat percaya dalam hal mengatakan kebenaran. Namun, saya dengan mudah dapat mengacaukan, yaitu ketika saya menyatakan kebenaran tanpa kebaikan atau ketika saya menyampaikan satu truk penuh kebenaran yang sebenarnya tidak diperlukan.