Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Melewati Masa-Masa yang Sulit

Apakah Anda sedang melewati masa yang sulit? Mungkin Anda baru saja kehilangan pekerjaan Anda, atau Anda sedang berduka karena kematian dalam keluarga Anda. Atau mungkin Anda hanya khawatir bahwa sesuatu yang baik dalam hidup bisa terjadi pada Anda. Apa pun yang Anda hadapi, saya ingin Anda tahu bahwa Anda tidak sendirian dan sesuatu yang baik bisa datang dari tempat yang sulit dimana Anda berada di sekarang. Allah telah berjanji.

Yesus mengalami masa-masa sulit juga ... jalan salib itu bukanlah masalah kecil. Namun, Dia harus memutuskan untuk menjalaninya. Dia bahkan bertanya kepada Allah apakah itu benar-benar diperlukan. (Tapi kita tahu bagaimana kisah cinta yang luar biasa ini berakhir.)

Sama seperti Yesus yang harus membuat pilihan, Anda dan saya juga harus memutuskan untuk melalui masa-masa yang sulit.

Apakah Jumat Agung benar-benar baik?

Ketika kita merayakan kebangkitan-Nya, saya ingin melihat bagaimana kita melewati masa-masa sulit kita sendiri. Saya pikir kita juga melalui penyaliban pribadi kita sendiri dan kebangkitan secara agak teratur. Sering saya katakan "Jumat selalu datang sebelum Minggu."

Pernahkah bertanya mengapa kita menyebut hari kematian Yesus sebagai Jumat “Agung”, mengingat bahwa itu adalah hari yang melibatkan begitu banyak penderitaan, kesengsaraan dan kepiluan? Nah, itu karena akhir dari Jumat khusus ini – kebangkitan Kristus dari antara orang mati pada hari Minggu – adalah baik.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus percaya bahwa ketika kita melewati masa-masa sulit, akhirnya akan menjadi baik. Namun, ketika kita sedang menderita, mungkin salah satu hal yang paling menantang bagi kita untuk diingat adalah bahwa Allah akan bekerja untuk kebaikan kita.

Hanya Satu Yang Anda Bisa Percayai

Semua hal bekerja bersama-sama untuk kebaikan kita! Suami saya, Dave, mengatakan ini adalah ayat kunci bagi orang Kristen ketika kita melewati masa-masa yang sulit atau mengecewakan. Ketika sesuatu tidak terjadi seperti yang kita inginkan, kita bisa percaya bahwa Tuhan akan bekerja dalam segala keadaan untuk kebaikan. Ini adalah kemana kita selalu dapat kembali di tengah segala macam percobaan.

Nah, ini bukan berarti bahwa pencobaan-pencobaan diperlukan, tapi Tuhan dapat bekerja menghasilkan kebaikan bagi kita karena Dia mengagumkan. Anda harus menjadi seperti Allah yang mengagumkan untuk dapat menerima hal-hal buruk dan mengubah hal-hal itu menjadi kebaikan!

Jika kita mengasihi Allah dan benar-benar menginginkan kehendak-Nya bagi hidup kita, saya pikir adalah aman untuk mengatakan bahwa kita dapat mempercayai-Nya untuk mendatangkan kebaikan dari itu - apa pun yang terjadi pada kita. Bahkan jika kita harus mengambil jalan memutar karena kebodohan kita sendiri atau jika kita tidak bersalah tapi orang lain terlibat dan mendatangkan penderitaan dan sakit hati dalam hidup kita, kita dapat mempercayai Tuhan bekerja di dalamnya. Saya ingin mengatakan, "Tidak ada manusia di bumi dan tidak ada iblis di neraka yang bisa menahan saya dari kehendak Allah."

Penyaliban: Bertumbuh di Masa-masa Sulit

Adalah melegakan untuk benar-benar percaya bahwa keadaan akan menjadi baik-baik saja ... bahkan di hari seperti Jumat Agung, dengan begitu banyak penderitaan dan kesengsaraan. Ketika tidak ada yang bisa dimengerti dan semuanya sulit, Tuhan bekerja demi kebaikan – mendatangkan berkat terbesar bagi umat manusia yang pernah ada!

Kita percaya Jumat adalah baik karena akhir yang dihasilkan, bukan karena apa yang terjadi pada saat itu.

Saya tahu setelah melewati masa yang sangat sulit, saya telah melihat kembali dan berpikir bahwa saya bahkan tidak akan menjadi setengah diri saya yang sekarang jika hal itu tidak terjadi. Bukankah banyak dari kita yang mengalami ini? Bukankah kita ingin bertumbuh di masa-masa yang menyenangkan saja?

Namun, kita tampaknya hanya benar-benar bertumbuh di masa-masa sulit. Menurut saya, karena itu adalah saat-saat dimana kita benar-benar datang kepada Tuhan dan hubungan kita dengan-Nya masuk ke tingkat yang lebih dalam. Mengapa? Karena kita terpaksa. Ini hanyalah pilihan kita apakah kita ingin berhasil melalui kesulitan. Ketika kita percaya Tuhan, Dia memberi kita penghiburan untuk mengetahui bahwa Dia dapat bekerja dalam hal-hal buruk untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

Dua Sisi Salib

Biasanya ada dua sisi untuk semuanya. Salib memiliki dua: sisi penyaliban dan sisi kebangkitan. Dan, Yesus harus bertahan di satu sisi untuk sampai ke sisi yang lain. Namun, jika Dia tidak bertahan, maka kita semua masih dibiarkan tanpa Juru Selamat dan tidak ada pengampunan atas dosa-dosa kita.

Ibrani 12: 2 mengatakan bahwa Yesus, demi sukacita memperoleh hadiah di sisi lain dari salib – kebangkitan – telah menahan penderitaan. Seperti Yesus, kita harus tahan dalam keadaan buruk. Untuk bertahan artinya untuk hidup lebih lama daripada iblis; menjadi teguh cukup lama untuk membiarkan cobaan melakukan apa pun yang akan dilakukan di kehidupan kita dan beranjak dari satu sisi salib ke sisi yang lain.

Kubur: Menunggu Akhir yang Baik

Nah, kita bukan hanya pergi dari Jumat sampai Minggu. Kita harus belajar untuk bertahan di hari Sabtu, yang menurut saya kadang-kadang sulit untuk dilakukan. Kita akan menyebutnya di pertengahan. Dalam segala hal, ada awal, akhir, dan tengah. Awal kadang-kadang sedikit menarik karena itu adalah hal yang baru. Dan akhirnya tentu menarik karena itu adalah di mana kita mengalami kemenangan. Akan tetapi, oh ... yang tengah itu! Hari-hari Sabtu mungkin lebih sulit daripada Jumat karena pada hari Sabtu, kita ada di kubur dan kita tidak yakin apa yang akan terjadi selanjutnya.

Sebagian besar waktu, kita tidak tahu berapa lama masa pertengahan ini akan berlangsung, dan meskipun Tuhan tahu, Dia tidak akan mengatakannya. (Bukankah Dia hebat dalam menjaga rahasia?) Jadi, kita harus ingat bahwa ketika kita akan melalui pertengahan dari sesuatu, kita dapat yakin Minggu selalu datang setelah hari Jumat. Namun, kita harus bertahan di hari Sabtu - kita harus hidup lebih lama daripada setan, tetap teguh dan tidak menyerah atau berhenti. Ketika kita melakukannya, kita akan menikmati manfaat kebangkitan dan berkat yang terjadi pada hari Minggu.

Kebangkitan: Berhasil Melewatinya

Jadi, saya ingin mengingat bahwa Yesus disalib karena Dia tahu apa yang menunggu di sisi lain itu. Dalam kehidupan sehari-hari, kita harus bertahan untuk beberapa hal, dan kita akan menghadapi banyak kesulitan. Namun, satu-satunya cara untuk melakukannya adalah dengan melewatinya.

Entah kita sedang dilanda situasi yang tak terduga, sedang menderita karena melakukan sesuatu yang salah atau karena menolak godaan dan dosa dengan melakukan apa yang benar, kita harus melewati keadaan itu. Akan tetapi, yang menanti Anda di sisi lain dari masa-masa sulit adalah sukacita mendapatkan hadiah - akhir yang baik. (t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari:

Nama situs : Joyce Meyer
Alamat URL : http://www.joycemeyer.org/articles/ea.aspx?article=getting_through_hard_...
Judul Artikel : Getting Through Hard Times
Penulis artikel : Joyce Meyer
Tanggal akses : 23 April 2015

Komentar