Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Musafir-musafir Natal

Kami tiga raja dari Timur
Dengan membawa hadiah kami melintas jauh,
Padang dan mata air, tempat berlabuh dan pegunungan,
Mengikuti bintang di atas sana.

Mengapa orang-orang majus ini melakukan perjalanan seperti itu?

Seorang astronom tinggi, penasehat raja Persia, keluar dari penjagaan tengah malam di halaman istana. "Casper, kemarilah! Lihatlah melalui batang yang saya arahkan ke perbintangan orang Yahudi." Casper mengintip ke dalam kegelapan. "Apakah Anda melihatnya? Bintang yang cemerlang itu baru muncul malam ini! Ini pastilah menandakan kelahiran seorang raja yang perkasa."

Sebuah siulan pelan keluar dari mulutnya ketika dia melihat itu. "Itu dia!" Dia berbicara dengan cepat sekarang. "Saya sudah membaca kitab suci Ibrani kuno yang menceritakan tentang bintang penguasa ini." Bangkit, ia pun berkata, "Kita harus melihat Dia. Kita harus pergi!"

Melintasi rute kafilah dari Persia, Babilonia, dan Suriah sepnjang 1.200 mil, mereka menyeberangi sungai yang luas, melewati kota-kota kuno, melintasi gurun tandus. Tiga bulan mereka mengarah ke barat, hari demi hari, "mengikuti bintang di atas sana."

Di Yerusalem mereka bertanya, "Di mana dia raja orang Yahudi yang dilahirkan? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." Menyembah? Jadi si Bayi lebih daripada seorang raja!

Sekarang mereka mengikuti bintang bersinar itu sampai bintang itu berhenti di atas sebuah rumah Betlehem yang sederhana. Sebelum fajar para tetangga berkumpul untuk menyaksikan musafir berjubah-mewah turun. Yusuf menemui mereka di pintu.

"Kami datang untuk melihat anak itu, Sang Raja." Orang-orang majus bersujud di depan sang Bayi, wajah mereka menyentuh tanah, para penasihat kerajaan melakukan penghormatan, menyembah bayi Kristus. Di luar, para pelayan mereka membongkar peti-peti yang berat dari atas unta dan menaruh hadiah-hadiah di hadapan Raja. Wewangian semerbak dari kemenyan dan mur berbaur mengisi ruangan ketika satu per satu kotak-kotak itu dibuka.

Sentuhan jari kecil anak itu, tatapan akhir yang merindu, dan orang-orang itu bangkit untuk pergi. Suara lonceng-lonceng unta pun dengan cepat menghilang di udara pagi yang dingin.

Demikian juga dengan kita, melakukan perjalanan di hari Natal, mengunjungi keluarga dan teman-teman. Namun, seperti orang-orang majus, perjalanan paling penting yang kita lakukan di liburan yang ramai sekali ini adalah mendekat pada Yesus sendiri dengan persembahan hati kita. (t/Jing Jing)

Diterjemahkan dan disunting seperlunya dari:

Nama situs : Joyful Heart
Alamat URL : http://www.joyfulheart.com/christmas/xmastrav.htm

/tr>

Judul asli artikel : Christmas Travelers
Penulis artikel : Dr. Ralph F. Wilson
Tanggal akses : 8 Mei 2014
Tipe Bahan: 
Kolom e-Wanita: 
kategori: 

Komentar