Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

RENUNGAN

Ditulis oleh: N. Risanti

Budaya kita mendorong perempuan untuk menumbuhkan kecantikan yang hanya terletak di permukaan.

Oleh: N. Risanti

Betapa indah dan luar biasanya cinta-Mu, Yesus!

Saat aku memikirkan bahwa Engkau bersedia melewati penderitaan itu bagiku!

Pernahkah Anda melihat keadaan Anda dan berpikir, "Saya akan senang sekali jika mendapat kesempatan untuk melakukannya lagi."? Atau, "Jika saja saya dapat mengubahnya, saya akan melakukannya." "Saya memerlukan awal yang baru." Semua ini adalah tentang anugerah.

Bayangkan jika Yesus mengetuk pintu rumah Anda pada malam Natal tahun ini karena memerlukan tempat untuk tinggal. Maukah Anda memberikan tempat tidur tambahan untuk ditawarkan kepada-Nya, dengan seprai yang bersih dan handuk yang baru? Mungkin sebuah sofa dengan selimut yang hangat? Bagaimana dengan futon (kasur tradisional dari Jepang - Red.) dari IKEA (perusahaan furnitur - Red.) yang layak pakai? Atau, akankah Anda menutup pintu rumah Anda yang terbuka, dengan rasa malu, dan meminta maaf sedalam-dalamnya. "Maaf, Tuhan. Tempat saya berantakan. Dan, saya benar-benar tidak memiliki apa pun untuk mempersilakan Anda masuk ...?" Benar. Begitulah. Hari Natal adalah tentang menyiapkan ruang untuk Yesus. Menyambut-Nya di rumah, keluarga, dan hidup kita. Membuka lebar-lebar pintu hati kita.

Kami tiga raja dari Timur
Dengan membawa hadiah kami melintas jauh,
Padang dan mata air, tempat berlabuh dan pegunungan,
Mengikuti bintang di atas sana.

Mengapa orang-orang majus ini melakukan perjalanan seperti itu?

"Aku tahu perbuatan-perbuatanmu.

Kata pembuka khotbah itu adalah: "Apa yang Anda percayai tentang hidup memengaruhi segala sesuatu tentang bagaimana Anda menjalani hidup." Jemaat hening dan kemudian mendengarnya la

Saya terkesan sekali waktu membaca Kisah Para Rasul 8 baru-baru ini. Firman Tuhan membicarakan tentang Simon, si ahli sihir.

Saya ingin menjadi teman yang selalu hadir, yang mengingat setiap hari ulang tahun, yang membuat surat-surat tulisan tangan yang indah, dan yang melontarkan percakapan asyik di Pinterest. Namun sebaliknya, saya adalah teman yang lupa untuk menelepon.

Alkitab berkata bahwa setiap kita memiliki hubungan yang khusus dengan Allah, yang sudah dimulai sebelum kita dilahirkan. Yeremia menulis:

"Saudara-saudara janganlah sama seperti anak-anak dalam pemikiranmu. Jadilah anak-anak dalam dalam kejahatan, tetapi orang dewasa dalam pemikiranmu!" (1 Korintus 14 :20)

Kesederhanaan itu awal kedamaian. Kegemerlapan adalah awal perseteruan. Jauh dari hiruk-pikuk gemerlap kemewahan, kesederhanaan mengawali kedamaian dengan keheningan, kesempatan nan luas untuk merenung, dan doa yang penuh kesadaran dan akal budi secara optimal.

Pages