Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Saudari atau Saudari Tiri

Hubungan adalah inti kehidupan Kristen, dan hal yang paling inti dari semua hubungan adalah hubungan kita dengan Tuhan. Memiliki hubungan dengan Allah dan sesama merupakan bagian dari perjalanan Kristen Anda. Jadi, tidak ada gunanya jika berkata, "Saya tidak pandai menjalin hubungan." Kita dirancang untuk berelasi dan beberapa dari kita harus berusaha lebih keras dibandingkan yang lain agar pandai menjalin hubungan, atau setidaknya meningkatkan kemampuan kita untuk melakukannya.

Gambar: saudara

Ketika Allah memanggil kita untuk berjalan bersama Dia di sepanjang kehidupan, Ia mempersiapkan kita untuk perjalanan itu dengan cara sebagai berikut:

* Ia menyertai kita selamanya (Ibrani 13:5b "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.").

* Ia hadir di dalam diri kita sepanjang hidup kita (Kisah Para Rasul 17:28 "Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, ....").

* Ia menempatkan kita dalam tubuh Kristus sebagai bagian dari warisan kita (1 Yohanes 3:1 "... disebut anak-anak Allah, dan memang kita adalah anak-anak Allah." Kita memiliki saudara laki-laki dan saudara perempuan dalam iman. Ibrani 3:1).

* Ia menempatkan kita dalam gereja-gereja (dalam suatu persekutuan orang-orang percaya - Kisah Para Rasul 2:42).

* Ia menempatkan kita dalam beberapa hubungan. Allah mendatangkan orang-orang dalam kehidupan kita. Beberapa orang datang untuk waktu yang lama, yang lain untuk waktu yang pendek. Orang-orang ini memiliki dampak penting terhadap hidup kita, memengaruhi kita, membentuk kita, menantang kita semua sebagai bagian dari pembentukan Allah untuk menolong kita menjadi orang-orang yang diinginkan-Nya. Pikirkan kembali kehidupan Anda dan kenali orang-orang yang sudah masuk ke dalam hidup Anda dan memberikan dampak positif pada kehidupan Anda.

Bagi saya, orang-orang yang telah memberikan dampak paling banyak terhadap hidup saya biasanya adalah para wanita. Allah menempatkan kita dalam hubungan dengan para wanita. Bisa saja itu nenek saya, ibu dan bibi saya, saudara perempuan saya, teman-teman saya, teman-teman kerja saya, sepupu-sepupu saya, anak-anak perempuan saya, semua wanita itu telah memberi kontribusi ke dalam hidup saya. Inilah persaudaraan orang-orang percaya.

Apakah Anda memperlakukan saudari Anda dalam Tuhan, yang memiliki Bapa yang sama dengan Anda, sebagai seorang saudari atau saudari tiri Anda?
  1. Facebook
  2. Twitter
  3. WhatsApp
  4. Telegram

Karena itu, betapa menyedihkan jika kita memperlakukan saudara-saudara seiman, seperti saudara tiri. Contoh terbaik tentang saudari tiri yang jahat adalah saudari-saudari tiri Cinderela: yang merenggut mimpi-mimpinya, hidupnya, dan harapannya. Seperti saudara-saudara tiri perempuan yang bergosip, kita pun hakimi, kita merendahkan, kita menghancurkan, kita membohonginya, kita memercayai hal terburuk dari dirinya, kita terus mengingat kesalahan-kesalahannya, kita mengingatkannya, kita menyalahkannya, kita membencinya. Mungkin saya sudah kasar, tetapi pertanyaannya adalah:

Apakah Anda memperlakukan saudari Anda dalam Tuhan, yang memiliki Bapa yang sama dengan Anda, sebagai seorang saudari atau saudari tiri Anda? Paulus berkata dalam Efesus 4:3, "Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera."

Saya ingin Anda memperhatikan dua hal:

1. Kita diberi tahu untuk "berusaha", tanggung jawab untuk menjaga kesatuan dalam tubuh Kristus mulai dari kita. Kita bertanggung jawab untuk memelihara kesatuannya dan kita masing-masing akan mempertanggungjawabkan kontribusi kita terhadap kesatuan. Karena itu, apabila ada hal-hal yang tidak beres antara saya dan seorang saudari, kami masing-masing bertanggung jawab untuk memelihara kesatuan dalam tubuh Kristus.

Betapa, melalui ikatan damai sejahtera, jenis damai sejahtera ini menyatukan orang, yaitu hubungan yang penuh dengan kedamaian. Hubungan yang di dalamnya tidak ada perselisihan, tidak ada perpecahan, tidak ada sakit hati, ada pengampunan, di dalamnya kedamaian terpelihara, dan seterusnya.

2. Karena itu, izinkan saya bertanya kepada Anda, bagaimana Anda memperlakukan saudara perempuan Anda di dalam Tuhan? (t/S. Setyawati)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Heart Treasure
Alamat URL : http://hearttreasure.net/sister-or-step-sisters/
Judul asli artikel : Sister or Step-sisters
Penulis : Michelle
Tanggal akses : 4 Juni 2014

Download Audio

Tipe Bahan: 
kategori: 

Komentar