Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Teologi bagi Kaum Wanita

Salam dalam kasih Kristus,

Ketika mendengar kata "teologi", beberapa orang mungkin akan menganggapnya sebagai topik atau hal yang berat, yang tidak terjangkau bagi semua orang maupun kalangan. Namun, sadarkah kita bahwa sesungguhnya hidup kita tidak dapat terlepas dari teologi meskipun yang hanya bersifat praktis? Ketika kita membicarakan pemeliharaan Allah, mengajarkan anak untuk berdoa, dan senantiasa berusaha untuk mengasihi sesama, sesungguhnya kita telah mengaplikasikan teologi ke dalam kehidupan sehari-hari. Teologi bukanlah sesuatu yang hanya berlaku dan dibicarakan oleh para pendeta, gembala, maupun mahasiswa-mahasiswa ilmu teologi yang memiliki panggilan hidup untuk melayani di ladang Tuhan. Teologi, yang berasal dari kata "Theo" (Yunani: Tuhan) dan "logos" (Yunani: pengetahuan) adalah juga suatu pengetahuan yang mesti diserap, dipahami, dan diaplikasikan dalam kehidupan setiap orang percaya untuk dapat semakin memahami kehendak Tuhan dan menjalani panggilan sebagai pengikut Kristus.

Untuk lebih dalam membicarakan pentingnya teologi bagi kaum wanita, terutama dalam menjalani peran dan tanggung jawabnya, edisi e-Wanita pada bulan Oktober ini akan mengetengahkan artikel tentang peranan teologi bagi kehidupan para ibu di tengah-tengah keluarga, serta sebuah artikel yang menampilkan profil tokoh seorang teolog wanita, Marianne Katoppo. Ada banyak hal menarik dan berguna yang dapat kita ambil dari kedua artikel tersebut sehingga kami berharap publikasi e-Wanita edisi 157 ini sungguh menjadi berkat bagi Anda.

Okti

Staf Redaksi e-Wanita,

N. Risanti