Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Artikel

Anda akan merasa lebih baik setelah membaca artikel ini. Saya mengetahuinya karena proses menyiapkan pelajaran ini merupakan latihan paling menantang yang penah saya lakukan. Alkitab berbicara banyak tentang siapakah kita di dalam Kristus dan semuanya baik.

Di mata Tuhan, kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Dalam iman, kita semua satu di dalam Yesus Kristus. Dengan baptisan yang mempersatukan kita bersama Yesus, kita semua telah mengenakan Kristus pada tubuh kita.

"Mengapa aku dilahirkan? Untuk apa aku ada? Apakah tujuan hidupku?" Terkadang, Anda mungkin menanyakan pertanyaan-pertanyaan itu. Yakinlah bahwa Tuhan memunyai tujuan khusus ketika membentuk Anda, menempatkan Anda di dunia, menebus Anda, dan menjadikan Anda milik-Nya. Anda dirancang dengan sangat unik untuk tujuan istimewa itu. Dalam Yesaya 43 Tuhan menyatakan tujuan utama-Nya untuk Anda.

Pengertian sahabat adalah:

  1. Seseorang yang pertama-tama akan mendampingi.
  2. Seseorang yang akan melengkapi.

Beberapa hal berikut ini dilakukan oleh seorang istri yang ingin menjadi sahabat bagi suaminya.

"... sampai maut memisahkan kita. Amin," aku bergumam, tersipu malu dan mengalihkan pandangan ke bawah. Lalu, ia berbalik ke arahku dengan sorot matanya lembut menatap diriku, dan ia memberiku seuntai senyuman hangat yang menenteramkan. Senyuman yang sama itu sudah membuat hatiku berdebar-debar beberapa bulan yang lalu. Wajah yang sama itu telah mencuri hatiku sejak saat itu, bahkan aku terkenang akan dia dalam tidurku.

Keberhasilan sebuah pernikahan tidak akan pernah bisa dipisahkan dari peran seorang istri. Derek Prince pernah mengatakan bahwa istri diibaratkan seperti leher bagi kepala suami. Kepala bisa berdiri karena ditopang oleh leher yang kuat.

Kisah kebangkitan dalam Injil Yohanes mencakup dua tema: iman dan cinta. Agar kita bisa memercayai peristiwa kebangkitan, dibutuhkan iman karena kebangkitan adalah suatu misteri. Dalam kamus Webster, "misteri" diartikan sebagai suatu teka-teki yang sulit dijelaskan, sesuatu yang mendatangkan rasa takjub, yang membuat seseorang berdiri terpaku di hadapannya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

Dari abad ke abad, terjadi banyak perdebatan mengenai kematian Kristus. Namun, kita tidak boleh mengabaikan keunikan kematian-Nya -- ini adalah inti pernyataan iman orang Kristen.

Grace Livingston Hill dikenal sebagai "Ratu Novel Kristen". Sewaktu muda, saya membaca semua novel karyanya yang bisa saya peroleh. Banyak orang dari kota kecil dan kota besar di seluruh negeri mengaguminya.

Kita pergi ke tempat yang paling membutuhkan kita. Kita hidup hanya sekali saja." Lillian LeVesconte menulis kata-kata mengagumkan itu untuk calon suaminya, Jim Dickson, setelah ia menerima surat dari tunangannya tentang pilihan-pilihan mereka setelah menikah. Oleh karena itu, mereka pergi ke Taiwan, dan menikmati perjalanan mereka dari Pasifik ke Shanghai pada pertengahan tahun 1927. Dari sana mereka melanjutkan perjalanan menuju Selat Taiwan, lalu mendarat di Taiwan.

Sejak zaman Kristus, pengaruh dunia kesehatan terhadap penginjilan sudah sangat besar. Pelayanan Kristus dan murid-murid-Nya sebagai penginjil disertai dengan pelayanan penyembuhan. Bahkan pada abad-abad berikutnya, orang Kristen terus dikenal karena kepeduliannya yang sungguh-sungguh terhadap orang sakit dan yang membutuhkan. Pada saat serangkaian penyakit mewabah di Alexandria, orang Kristenlah yang tetap tinggal untuk merawat orang-orang sakit dan menguburkan yang mati, sementara yang lain sudah pergi untuk menyelamatkan diri. Itulah yang menyebabkan reputasi Kristen sebagai agama penuh kasih dan kesetiaan meningkat.

Suatu malam yang bersalju pada musim dingin, saya mengumpulkan kayu bakar untuk tempat perapian kami. Malam itu amat dingin, tetapi segera setelah saya menaruh kayu itu dalam api, ruangan menjadi hangat. Kayu itu sendiri berwarna kelabu karena dibiarkan di luar dan termakan cuaca selama beberapa musim. Tidak ada keindahan atau kehangatan dari kayu itu. Tetapi ketika dibakar, kayu-kayu itu menghangatkan rumah dan keluarga kami, dan kami senang akan nyala apinya yang bertahan cukup lama.

"Jadi, Saudara-saudaraku seiman yang kekasih, berdirilah kuat, jangan goyah, melimpahlah selalu dalam pekerjaan Tuhan. Sebab, kamu tahu bahwa jerih lelahmu tidak sia-sia di dalam Tuhan."
(1 Korintus 15:58, AYT)

Saya selalu menyukai cerita kelahiran Kristus yang ditulis Lukas dan Matius. Akan tetapi, cara Yohanes menuliskan tentang kedatangan-Nya selalu membangkitkan semangat saya. "Pada mulanya adalah Firman ... Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita ...", "Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia" (Yohanes 1:1, 14; 1:4).

Pages