Annie Walker Armstrong, pendiri Woman's Mission Union, dikenang sebagai sosok yang berperan penting dalam pembangunan rumah misi Baptis dan sangat peduli terhadap kebutuhan misi di AS, terutama untuk pendidikan bagi Amerika-Indian. Meskipun berasal dari keluarga kaya, ia baru menemukan iman Kristen di usia 20 tahun dan kemudian secara aktif mengorganisir promosi serta penggalangan dana untuk misi selama 18 tahun tanpa imbalan di kantor Baltimor.
- Annie Walker Armstrong
- pendiri Woman's Mission Union
- rumah misi Baptis
- sekolah-sekolah Amerika-Indian
- pengumpulan dana untuk misi
- utusan Injil
- publikasi
- Annie Walker Armstrong adalah pendiri Woman's Mission Union (WMU) dan berkontribusi besar dalam pembangunan rumah misi Baptis.
- Dia tergerak untuk membantu sekolah-sekolah Amerika-Indian dan misi sosial di AS.
- Pada tahun 1887, ia menjadi pendiri dan sekretaris korespondensi pertama di WMU, bekerja tanpa gaji selama 18 tahun.
- Annie lahir dalam keluarga kaya di Baltimor dan baru menjadi Kristen pada usia 20 tahun.
- Dia aktif dalam promosi misi, penyebaran Injil, dan pengumpulan dana untuk misi kepada berbagai kelompok masyarakat.
- Selain berkorespondensi dengan utusan Injil, Annie juga menulis untuk berbagai publikasi.
Sebagai salah satu pendiri Woman's Mission Union (WMU), seorang visioner untuk rumah misi, seorang yang sangat mengasihi jiwa manusia dan pengikut Kristus yang setia, Annie Walker Armstrong dikenang sebagai orang yang paling berjasa dalam membangun rumah-rumah misi Baptis. Ketika dia melihat kebutuhan sekolah-sekolah Amerika-Indian, dia langsung tergerak untuk bertindak demi mereka. Karena minat dan komitmennya terhadap misi di AS semakin bertambah, demikian juga tuntutan akan kemampuannya. Pada tahun 1887, dia menjadi salah satu pendiri dan juga sekretaris korespondensi pertama di WMU. Kantor Baltimor berfungsi sebagai kantor pusat tempat dia bekerja dengan setia dan tak kenal lelah selama 18 tahun tanpa digaji.
Annie lahir dalam keluarga Baltimor yang kaya. Dia didukung oleh ibunya, seorang yang tekun beribadah. Tetapi, Anni belum menjadi Kristen sampai dia berumur 20 tahun. Saat dia berkomitmen, dia sangat bertanggung jawab mengorganisasi promosi rumah misi, menyebarkan utusan Injil di antara penduduk India, orang cacat, dan penduduk Afrika-Amerika. Selain itu, dia juga mengorganisasi pengumpulan dana untuk misi. Dia sering berkoresponden dengan utusan Injil di dalam lingkungannya dengan baik di luar. Dia juga menulis untuk berbagai publikasi.
Diterjemahkan dari:
| Judul buku | : | 100 Christian Women Who Changed the 20th Century |
| Penulis | : | Helen Kooiman Hosier |
| Penerbit | : | Fleming H. Revell, United States of America, 2002 |
| Halaman | : | 292 -- 293 |