Damai sejahtera sejati berasal dari hubungan yang dipulihkan dengan Allah melalui iman kepada Kristus, yang memungkinkan kita mendekat kepada-Nya. Meskipun banyak wanita Kristen merasa cemas meski telah memiliki damai sejahtera, menanamkan diri dalam firman Tuhan dan berdoa secara konsisten membantu menjaga kedamaian tersebut. Dengan mengandalkan Allah dan melibatkan diri dalam komunitas yang mengutamakan iman, kita dapat mengalami damai sejahtera yang melampaui segala akal.
- damai sejahtera
- iman
- Roh Kudus
- hubungan dengan Allah
- pemulihan
- firman Tuhan
- doa
- Harapan untuk damai sejahtera dan sukacita dalam iman melalui Roh Kudus.
- Damai sejahtera berasal dari hubungan yang dipulihkan dengan Allah melalui Kristus.
- Banyak wanita Kristen merasakan kecemasan meskipun telah memiliki damai sejahtera.
- Damai sejahtera Allah adalah hasil dari mengakui dosa dan bersandar kepada-Nya.
- Cara memelihara damai sejahtera:
- Mulai hari dengan saat teduh dan mempercayakan hidup kepada Tuhan.
- Konsisten membaca dan mempelajari firman Tuhan.
- Menyerahkan kekhawatiran dalam doa dan bersyukur.
- Berdoa untuk damai sejahtera dan sukacita setiap hari.
- Percaya pada janji Allah dalam Roma 8:28.
- Terlibat dalam gereja atau komunitas yang fokus pada firman Tuhan.
- Damai sejahtera sejati adalah Allah sendiri, melindungi hati dan pikiran dalam Kristus Yesus.
"Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan." (Roma 15:13)
Sobat wanita,
Kerinduan kita semua adalah memiliki perasaan damai sejahtera di dalam Allah Bapa. Sebab, saat kita hidup dalam ketaatan kepada firman-Nya, Allah Bapa akan menganugerahkan warisan damai sejahtera kepada kita.
Namun, banyak wanita Kristen yang telah memiliki damai sejahtera tetap merasa cemas, khawatir, dan gelisah. Damai sejahtera dan sukacita kita cenderung tidak berkembang, dan bergantung pada situasi dan kondisi. Terkadang, kita merasa damai saat ada dalam situasi yang nyaman. Saat masalah datang, justru ketakutan dan kekhawatiran menghancurkan iman dan kesukaan untuk tinggal di dalam Tuhan.
Apakah yang dimaksud damai dengan Allah? Damai dengan Allah adalah suatu pemulihan hubungan dengan Allah Bapa sehingga kita dapat mendekat kepada Allah Bapa melalui kematian Kristus yang menebus dosa kita dan menempatkan kita kudus dan tidak bercacat cela di hadapan-Nya (Kolose 1:21-22).
Damai dengan Allah adalah memulihkan permusuhan akibat dosa. Saat kita mengakui semua kelemahan dosa, kesombongan, kegagalan kita, dan menaklukan diri kepada Allah, kita akan mengalami seperti yang tertulis dalam Roma 5:1, "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."
Beberapa cara untuk memelihara damai sejahtera Allah hari lepas hari adalah sebagai berikut:
-
Pagi hari selalu diawali dengan datang kepada Tuhan dalam saat teduh dan memercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, bersandar penuh pada-Nya (Mazmur 37:3).
-
Membaca dan mempelajari firman Tuhan secara konsisten.
-
Jangan khawatir, nyatakan segala sesuatu dalam doa, bersyukurlah atas segala sesuatu (Filipi 4:6).
-
Selalu berdoa agar Tuhan Allah selalu melawat dengan damai sejahtera dan sukacita surgawi yang selalu melimpah setiap hari.
-
Percayai Allah dan perkatakan firman Tuhan yang terdapat dalam Roma 8:28 setiap waktu.
-
Melibatkan diri kita dalam gereja atau komunitas yang mementingkan firman Tuhan.
Selanjutnya, "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7) Dan, damai sejahtera yang sesungguhnya adalah Allah itu sendiri.
Diambil dan disunting dari:
Nama situs | : | Renungan Harian Wanita |
Alamat URL | : | http://www.harianwanita.com |
Penulis | : | Tidak dicantumkan |
Tanggal akses | : | 9 Oktober 2013 |