Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Damai Sejahtera dalam Allah

"Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan." (Roma 15:13)

Sobat wanita,

Kerinduan kita semua adalah memiliki perasaan damai sejahtera di dalam Allah Bapa. Sebab, saat kita hidup dalam ketaatan kepada firman-Nya, Allah Bapa akan menganugerahkan warisan damai sejahtera kepada kita.

Namun, banyak wanita Kristen yang telah memiliki damai sejahtera tetap merasa cemas, khawatir, dan gelisah. Damai sejahtera dan sukacita kita cenderung tidak berkembang, dan bergantung pada situasi dan kondisi. Terkadang, kita merasa damai saat ada dalam situasi yang nyaman. Saat masalah datang, justru ketakutan dan kekhawatiran menghancurkan iman dan kesukaan untuk tinggal di dalam Tuhan.

Apakah yang dimaksud damai dengan Allah? Damai dengan Allah adalah suatu pemulihan hubungan dengan Allah Bapa sehingga kita dapat mendekat kepada Allah Bapa melalui kematian Kristus yang menebus dosa kita dan menempatkan kita kudus dan tidak bercacat cela di hadapan-Nya (Kolose 1:21-22).

Damai dengan Allah adalah memulihkan permusuhan akibat dosa. Saat kita mengakui semua kelemahan dosa, kesombongan, kegagalan kita, dan menaklukan diri kepada Allah, kita akan mengalami seperti yang tertulis dalam Roma 5:1, "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus."

Beberapa cara untuk memelihara damai sejahtera Allah hari lepas hari adalah sebagai berikut:

  • Pagi hari selalu diawali dengan datang kepada Tuhan dalam saat teduh dan memercayakan hidup sepenuhnya kepada Tuhan, bersandar penuh pada-Nya (Mazmur 37:3).

  • Membaca dan mempelajari firman Tuhan secara konsisten.

  • Jangan khawatir, nyatakan segala sesuatu dalam doa, bersyukurlah atas segala sesuatu (Filipi 4:6).

  • Selalu berdoa agar Tuhan Allah selalu melawat dengan damai sejahtera dan sukacita surgawi yang selalu melimpah setiap hari.

  • Percayai Allah dan perkatakan firman Tuhan yang terdapat dalam Roma 8:28 setiap waktu.

  • Melibatkan diri kita dalam gereja atau komunitas yang mementingkan firman Tuhan.

Selanjutnya, "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:7) Dan, damai sejahtera yang sesungguhnya adalah Allah itu sendiri.

Diambil dan disunting dari:

Nama situs : Renungan Harian Wanita
Alamat URL : http://www.harianwanita.com
Penulis : Tidak dicantumkan
Tanggal akses : 9 Oktober 2013
Tipe Bahan: 
Kolom e-Wanita: 
kategori: 

Komentar