Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita
Kuasa dan Kemurahan Tuhan Yesus
Rencana Tuhan berbeda dengan rencana manusia. Inilah yang saya alami. Saya dan suami memutuskan untuk memiliki dua anak saja. Tetapi pada tahun 1998, saya melahirkan anak ketiga. Melalui kehamilan anak yang ketiga ini, ternyata Tuhan menunjukkan kuasa-Nya yang ajaib. Selama ini, keadaan tubuh saya tidak ada yang mencurigakan. Setiap kali melakukan "pap smear" [metode screening ginekologi untuk mendeteksi kanker rahim yang disebabkan oleh human papillomavirus atau HPV, Red.] hasilnya selalu baik.
Pada waktu kehamilan saya berusia 2 bulan, saya baru memeriksakan diri ke salah satu rumah sakit bersalin di Jakarta. Pada saat di USG, dokter menemukan ada kista di rahim saya dengan diameter 4,75 cm (sebesar telur) dan letaknya persis di sebelah janin. Dokter memastikannya dengan memotret tiga kali hasil USG-nya. Kemudian dokter berkata, jika kista mengganggu janin atau ada keluhan pada perut, maka kista itu harus dikeluarkan dahulu melalui operasi. Tetapi bila tidak ada keluhan, kista itu akan diangkat pada saat melahirkan melalui operasi. Saat mendengar berita ini, saya menjadi lemas dan khawatir sekali.
Melihat saya ketakutan, dokter berkata ada kemungkinan kista itu bisa hilang, tetapi kemungkinannya kecil sekali. Saya merasa kata-kata dokter itu hanya untuk menghibur dan menguatkan saya. Setelah mendengar hal ini, saya dan suami memutuskan untuk berserah kepada Tuhan dan berdoa setiap hari untuk hal ini. Saya juga meminta dukungan doa pada mertua, ibu, dan teman seiman saya.
Pada saat kandungan saya berumur 3 bulan, dokter kembali melakukan USG karena khawatir kistanya membesar. Puji Tuhan, kista sebesar telur itu telah hilang dan yang terlihat hanya foto janin. Dokter juga heran melihat hal ini karena terjadi dalam waktu hanya 1 bulan. Kami percaya bahwa semua itu karena kemurahan dan kuasa Tuhan Yesus. Akhirnya, saya dapat melahirkan anak ketiga dengan selamat, tanpa melalui operasi.
Diambil dari:
Judul majalah | : | Warta Sejati, Edisi 35/Maret -- April 2003 |
Penulis | : | Jerie Wati (Yeye) |
Penerbit | : | Departemen Literatur Gereja Yesus Sejati Indonesia |
Halaman | : | 25 -- 26 |
Komentar