Skip to main content

Kecantikan Sejati

Budaya saat ini sering menekankan kecantikan fisik, namun Allah mengajarkan pentingnya kecantikan batin yang berasal dari hati yang takut akan-Nya dan melayani orang lain. Dengan mengajukan pertanyaan reflektif tentang motivasi di balik perawatan penampilan, kita dapat menilai apakah kita memprioritaskan kecantikan spiritual daripada penampilan luar. Mengedepankan nilai-nilai ilahi dapat membantu kita tumbuh dalam kecantikan batin yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.

  • kecantikan batin
  • kecantikan luar
  • tujuan pemeriksaan diri
  • nilai-nilai duniawi
  • prioritas Allah
  • motivasi saleh
  • Budaya sering mendorong perempuan untuk mengejar kecantikan fisik, sementara Allah mengutamakan kecantikan batin.
  • Kecantikan batin yang dihasilkan dari takut akan Allah dan melayani orang lain memiliki dampak yang abadi dalam masyarakat.
  • Kita harus mempertimbangkan apakah lebih fokus pada kecantikan luar atau kecantikan batin.
  • Cek hati berupa pertanyaan untuk membantu membedakan motivasi terkait kecantikan, meliputi:
    • Waktu yang dihabiskan untuk merawat penampilan dibanding beribadah.
    • Uang yang digunakan untuk penampilan apakah berlandaskan penghormatan kepada Allah.
    • Motivasi di balik penurunan berat badan dan pola makan.
    • Alasan di balik olahraga dan sikap terhadap tubuh.
    • Perasaan tentang penampilan diri dan syukur kepada Tuhan.
    • Perbandingan dengan orang lain dan niat di balik berpakaian.
  • Pertanyaan ini membantu menyaring nilai-nilai duniawi dan mengutamakan prioritas Allah.

Budaya kita mendorong perempuan untuk menumbuhkan kecantikan yang hanya terletak di permukaan. Namun, Allah memerintahkan kita untuk mengejar kecantikan batin yang sangat berharga. Seorang wanita yang menumbuhkan kecantikan batin, yang takut akan Allah dan hidup untuk melayani orang lain, akan membuat perbedaan dalam kehidupan masyarakat. Kecantikannya akan membuat dampak yang abadi pada kehidupan yang disentuhnya.

Kecantikan yang mana yang kita usahakan untuk bertumbuh? Apakah kita dengan sengaja menumbuhkan kecantikan batin, atau kita lebih memperhatikan penampilan luar? Cara kita memikirkan dan mengurus penampilan pribadi kita benar-benar menjadi cermin dari hati kita. Dengan mencerminkan, baik motivasi yang saleh atau motivasi egois, kita mengungkapkan apakah prioritas kita adalah untuk menumbuhkan kecantikan batin atau kecantikan luar.

Berikut ini adalah "cek hati", yaitu tes untuk tujuan pemeriksaan diri yang berisi pertanyaan-pertanyaan untuk membantu kita membedakan pikiran, motif, dan tujuan kita, yang berkaitan dengan masalah kecantikan.

  • Apakah sehari-hari saya menghabiskan lebih banyak waktu merawat penampilan pribadi saya daripada melakukan studi Alkitab, doa, dan ibadah?
  • Apakah saya menghabiskan uang yang berlebihan pada pakaian, rambut, dan riasan, atau semua itu adalah sesuatu yang memuat penghormatan kepada Allah?
  • Apakah saya ingin menurunkan berat badan agar "merasa lebih baik dengan diri sendiri", atau apakah saya ingin melakukan disiplin diri bagi kemuliaan Allah?
  • Apakah saya ada dalam pencarian untuk menjadi langsing demi mengesankan orang lain, atau apakah saya berusaha untuk menumbuhkan kebiasaan makan yang menghormati Allah?
  • Apakah saya berolahraga untuk mencoba membuat atau mempertahankan "sosok yang baik", atau apakah saya berolahraga untuk menguatkan tubuh saya untuk melakukan pelayanan kepada Allah?
  • Apakah ada sesuatu tentang penampilan saya yang saya harapkan bisa berubah, atau apakah saya sungguh-sungguh bersyukur kepada Tuhan atas cara-Nya menciptakan saya?
  • Apakah saya iri dengan penampilan orang lain, ataukah saya benar-benar senang ketika saya mengamati perempuan lain yang lebih menarik secara fisik daripada saya?
  • Apakah saya menginginkan isi lemari orang lain, atau apakah saya benar-benar bersukacita ketika wanita lain mampu membayar dan membeli pakaian baru?
  • Ketika saya menghadiri sebuah acara atau kegiatan, apakah saya dengan berdosanya membandingkan diri dengan orang lain, atau apakah saya pergi dengan meminta Tuhan untuk menunjukkan siapa yang saya cintai dan bagaimana saya melakukannya?
  • Apakah saya pernah berpakaian tidak sopan dengan maksud untuk menarik perhatian pada diri sendiri, atau apakah saya selalu berpakaian dengan cara yang menyenangkan Tuhan?

Mengajukan pertanyaan-pertanyaan ini secara konsisten dapat membantu kita menyaring nilai-nilai duniawi dan menumbuhkan hati untuk melakukan prioritas Allah. (t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari:

Nama situs : Revive Our Hearts
Alamat URL : https://www.reviveourhearts.com/articles/true-beauty-1/
Judul asli artikel : True Beauty
Penulis artikel : Carolyn Mahaney
Tanggal akses : 20 Januari 2015
Kolom e-Wanita