Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita
Mengapa Orang Kristen Perlu Persekutuan
1 Yohanes 1:7 "Namun, jika kita berjalan dalam terang, sama seperti Dia di dalam terang, kita mempunyai persekutuan satu dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya, membersihkan kita dari semua dosa."
Persekutuan berasal dari kata Yunani, KOINONIA, yang berarti "berbagi kesamaan." Persekutuan Kristen lebih daripada menghadiri Gereja - itu merupakan "asimilasi" ke dalam tubuh orang percaya, menjadi "satu" dalam menyembah, mengasihi, peduli, dan berbagi.
Menurut Alkitab, persekutuan bukan pilihan bagi orang percaya. Ia mengatakan, "jika hidup dalam terang [dalam persekutuan dengan Allah] ... ini menyebabkan kita memiliki persekutuan seorang dengan yang lain." Dan dari hasil persekutuan ini, "darah Yesus, Anak-Nya, membersihkan kita dari semua dosa." (1 Yohanes 1:7).
Tubuh Memerlukan Sirkulasi Darah yang Tepat
Apa kaitan persekutuan dengan saudara-saudara dengan menyucikan kita dari dosa? Seperti kita ketahui, Alkitab mengatakan "nyawa ada di dalam darah" (Imamat 17:11). Ini adalah fakta, baik secara biologis maupun rohani. Darah dalam tubuh Anda adalah agen pembersih yang akan membersihkan racun dan bakteri dalam sistem kita, dan memasok oksigen ke daerah vital yang diperlukan untuk kelangsungan hidup kita. Setiap menit, jantung Anda memompa dan mengedarkan darah bermil-mil dari pembuluh darah dan arteri yang saling terkoneksi, melewati ginjal untuk menyaring, dan kembali ke siklus beredar yang sama. Namun, seandainya tubuh Anda harus dipisahkan dari aliran darah, tidak adanya sirkulasi darah akan menyebabkan bagian itu terinfeksi - itu akan menjadi gangren dan akan mati. Kelangsungan hidup adalah tidak mungkin tanpa sirkulasi darah secara terus-menerus.
Demikian juga dalam tubuh Kristus, Gereja (1 Korintus 12:27). Karena darah Yesus Kristus memiliki efek penyucian yang terus menerus atas dosa-dosa kita, kita harus tetap melekat pada tubuh Kristus. Jika kita memutuskan persekutuan dengan tubuh-Nya, kita berisiko memotong sirkulasi darah yang menyucikan!
Perlu diingat, keselamatan berdasarkan "iman", dan tidak diperoleh dengan melakukan "perbuatan" seperti menghadiri Gereja (Efesus 2:8-9). Namun, persekutuan dengan tubuh Kristus, gereja, sangat penting dalam membantu untuk mempertahankan iman Anda dengan memberikan pelayanan, dorongan, dan suasana "penyucian" dan pertumbuhan rohani.
Hubungan kita dengan Yesus Kristus jelas menjadi dasar untuk pengampunan dosa-dosa kita, tetapi Alkitab menunjukkan bahwa kita tidak dapat memiliki hubungan yang benar dengan Kristus tanpa hubungan yang benar dengan tubuh-Nya. Misalnya, kitab suci menunjukkan bahwa ibadah kita kepada Allah tidak dapat diterima kecuali kita berbuat hal yang benar terhadap saudara-saudara kita. "Karena itu, jika kamu mempersembahkan persembahanmu di atas altar, dan di sana kamu teringat bahwa ada sesuatu dalam hati saudaramu terhadapmu, tinggalkanlah persembahanmu itu di depan altar dan pergilah untuk terlebih dahulu berdamai dengan saudaramu, setelah itu kembalilah dan persembahkan persembahanmu." (Matius 5:23-24).
Persekutuan adalah Praktik Mengasihi Saudara-saudara
Tidak hanya Alkitab mengatakan bahwa "persekutuan" adalah bukti hidup dalam terang (1 Yohanes 1:7), tetapi juga mengatakan bahwa "mengasihi saudara-saudara" adalah bukti hidup itu. "Orang yang mengasihi saudaranya tinggal di dalam terang dan tidak ada satupun yang membuatnya menjadi tersandung." (1 Yohanes 2:10). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang kuat, tidak terpisahkan antara "persekutuan" dan "mengasihi saudara-saudara." Akibatnya, tampak bahwa persekutuan dimaksudkan untuk menjadi praktik mengasihi saudara-saudara, yang membantu menjaga kita dalam hubungan yang benar dengan Kristus sehingga darah-Nya dapat meneruskan efek penyuciannya secara penuh!
Banyak ayat-ayat di Alkitab mengonfirmasi bahwa "kasih terhadap saudara-saudara" adalah bukti dari keselamatan kita. " Kita tahu bahwa kita sudah keluar dari kematian menuju kehidupan karena kita mengasihi saudara-saudara ..." (1 Yohanes 3:14). Pada intinya, kita perlu saudara-saudara untuk memiliki hubungan yang benar dengan Allah. Kita mampu melihat hubungan kita dengan Tuhan dari refleksi hubungan kita dengan saudara-saudara kita di dalam Kristus. "... Sebab, orang yang tidak dapat mengasihi saudaranya yang kelihatan, tidak dapat mengasihi Allah yang tidak kelihatan." (1 Yohanes 4:20).
Persekutuan dengan saudara-saudara adalah tindakan kasih yang membawa kita ke arah kedewasaan rohani. Hubungan Anda dengan saudara-saudara adalah termometer yang mengukur suhu rohani Anda. Tingkat kasih Anda terhadap saudara-saudara adalah pengukur yang menunjukkan kasih kita kepada Allah. "... Jika kita saling mengasihi, Allah tinggal di dalam kita dan kasih-Nya itu disempurnakan di dalam kita." (1 Yohanes 4:12).
Persekutuan dengan tubuh Kristus adalah di mana kasih diuji dan terbukti. Ini adalah kesempatan untuk belajar bagaimana mengasihi satu sama lain - itu adalah kelas besar Allah untuk pengembangan karakter Kristen. Kita diuntungkan oleh keduanya, kekuatan dan kelemahan persekutuan. Yang dewasa membantu memperkuat dan mendorong kita, sedangkan yang lemah karena kurang dewasa memberi kita kesempatan untuk berlatih - untuk menguji pertumbuhan rohani kita dalam sifat-sifat seperti kesabaran, lama menderita, kelembutan, kelemahlembutan, dll (Semua kebajikan rohani harus ditantang dan diuji untuk mendatangkan kemajuan.)
Pada beberapa waktu Anda mungkin bertemu dengan beberapa orang percaya yang kasar, menyinggung, yang tidak dewasa dalam tubuh Kristus. Mereka membutuhkan orang seperti Anda untuk menunjukkan kepada mereka kasih dan kesabaran (sehingga mereka akan bertumbuh), dan Anda membutuhkan mereka untuk berlatih dan mengembangkan kasih Anda untuk saudara-saudara. Ketika Anda dapat tetap mengasihi dan setia, bahkan jika saudara-saudara itu mengatakan hal-hal negatif tentang Anda, mengecewakan Anda, atau melakukan hal-hal yang menyinggung, kasih Anda sedang disempurnakan - Anda akan bertumbuh sebagai orang Kristen dan menjadi lebih seperti Kristus!
Menolak Persekutuan Menjauhkan Anda dari Allah
Berapa banyak kasih yang Anda miliki untuk saudara-saudara Anda? Alkitab mengatakan bahwa kita seharusnya siap untuk menyerahkan hidup kita untuk saudara-saudara kita. Namun, apakah Anda kira Anda benar-benar akan menyerahkan hidup Anda bagi mereka jika Anda tidak bersedia, bahkan untuk datang bersama-sama dengan mereka beberapa kali seminggu untuk ibadah? "Beginilah kita mengenal kasih, yaitu bahwa Yesus Kristus telah menyerahkan hidup-Nya untuk kita. Jadi, kita juga harus menyerahkan hidup kita untuk saudara-saudara kita." (1 Yohanes 3:16).
Yesus menyatakan bahwa kita harus berkomitmen untuk mengasihi saudara-saudara dengan cara yang sama seperti Dia. Dia menyatakan bahwa kasih kepada saudara-saudara ini adalah bukti yang diperlukan untuk membuktikan keaslian kita sebagai orang Kristen kepada dunia. "Satu perintah baru Aku berikan kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sama seperti Aku telah mengasihi kalian, demikianlah kamu juga saling mengasihi. Dengan begitu, semua orang akan tahu bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jika kamu saling mengasihi." (Yohanes 13:34-35).
Adalah penting bagi setiap orang percaya untuk menjadi bagian yang aktif dari persekutuan Kristen. Penolakan yang sengaja terhadap persekutuan adalah bukti tidak hidup dalam terang. Seorang pengkhotbah yang terkenal pernah berkata "tunjukkan seorang Kristen yang mengaku jarang menghadiri Gereja, dan saya akan menunjukkan orang murtad yang hatinya perlu dibenarkan di hadapan Allah."
Sepanjang Perjanjian Baru, Yesus menunjukkan kepada kita bahwa Dia menganggap penting, bagaimana kita berhubungan dengan tubuh-Nya. Kasih, ekspresi kebaikan, dan pelayanan kita kepada salah satu saudara-saudara kita di dalam Kristus diterima seolah-olah hal tersebut dilakukan untuk Tuhan, diri-Nya. "... sebagaimana kamu melakukannya terhadap satu dari saudara-saudara-Ku yang paling kecil ini, kamu melakukannya untuk-Ku." (Matius 25:40). Oleh karena itu, akankah kita menolak untuk berkumpul dengan Yesus ketika kesempatan diberikan? Jika kita menolak untuk berkumpul dengan saudara-saudara kita, kita telah, pada kenyataannya, menolak untuk berkumpul dengan Yesus. "Sebab, di tempat dua atau tiga orang berkumpul bersama dalam Nama-Ku, Aku ada di tengah-tengah mereka." (Matius 18:20).
Persekutuan dengan tubuh Kristus bukan hanya sebuah pilihan, tetapi sangat penting bagi kelangsungan hidup kita sebagai orang Kristen. Kita perlu pemberitaan dan pengajaran dari Firman Allah, suasana ibadah dan pujian, dorongan yang kita dapatkan dari saudara-saudara kita, peluang pelayanan Kristen, dan kita memerlukan kesempatan untuk mempraktikkan kasih kepada orang-orang Kristen lainnya.
Terlibatlah dan tetaplah setia dalam persekutuan dengan tubuh Kristus! Jangan lari jika sesuatu mengecewakan Anda atau perasaan Anda terluka - itu hanya menunjukkan ketidakdewasaan dan menempatkan Anda dalam bahaya lebih lanjut dari kehilangan akan Allah.
Jika Anda mengasingkan diri dari persekutuan, Anda akan membatasi aliran darah yang memberi kehidupan dari tubuh Kristus, dan akan mundur menyusuri jalan yang menjauh dari Allah.
"Mari kita mencari cara untuk dapat saling mendorong dalam mengasihi dan mengerjakan perbuatan-perbuatan baik, dan janganlah menjauhkan diri dari pertemuan ibadah kita bersama, seperti yang dibiasakan oleh beberapa orang. Akan tetapi, marilah kita saling menguatkan, terlebih lagi karena kamu tahu bahwa Hari Tuhan sudah semakin dekat. Sebab, jika dengan sengaja kita tetap berbuat dosa sesudah mendapatkan pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi kurban untuk menghapus dosa-dosa itu."(Ibrani 10:24-26).
(t/Jing-Jing)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | Victorious.org |
Alamat URL | : | https://www.victorious.org/pub/need-fellowship-103 |
Judul asli artikel | : | Why Christians Need Fellowship |
Penulis artikel | : | Dale A. Robbins |
Tanggal akses | : | 7 September 2016 |
Komentar