Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Rencana Membaca Alkitab Setiap Hari

Memilih rencana membaca Alkitab setiap hari merupakan resolusi Tahun Baru yang sudah lazim bagi mereka yang merindukan pengetahuan yang lebih dalam akan Firman Tuhan. Banyak orang merasa 1 Januari merupakan hari yang paling tepat untuk mulai membaca seluruh Alkitab dalam satu tahun. Tentu saja tidak perlu memulainya pada hari pertama tahun baru. Rencana pembacaan Alkitab yang menetapkan 1 Januari sebagai titik awal pun bisa disesuaikan sehingga si pembaca bisa mulai kapan saja. Tidak ada kesempatan seperti sekarang ini bagi seseorang untuk memutuskan program apa yang paling tepat untuk jadwal dan komitmen waktu lainnya bagi dirinya. Karena terlalu bersemangat untuk memulai kegiatan berisiko seperti ini, rencana yang sangat ambisius yang dipilih akhirnya justru menjadi muluk- muluk dan sulit dilakukan. Tidak lama kemudian, si pembaca tertinggal begitu jauh dari jadwal yang ditentukan sehingga dia menyerah. Bersikap realistis tentang motivasi seseorang dan komitmen waktu membantu meyakinkan bahwa ia sudah mengambil pilihan yang tepat.

Gambar: Alkitab

Pembaca pemula memerlukan beberapa informasi latar belakang sebelum mempertimbangkan aspek lain dari rencana membaca Alkitab setiap hari. Namun dengan beberapa informasi dasar tentang struktur dan pengelompokannya, tantangan yang ada sepertinya tidak begitu mematahkan semangat. Singkatnya, dua kelompok utama tersebut adalah Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama terdiri dari 39 kitab yang terpisah yang mencakup periode waktu dari penciptaan sampai 431 SM. Para ahli membaginya menjadi 4 bagian: Hukum Taurat (disebut juga sebagai Pentateuch/lima kitab pertama), Sejarah, Mazmur, dan Nubuatan. Kitab Nubuatan selanjutnya dibagi menjadi Nabi Besar dan Nabi Kecil. Dalam Perjanjian Baru hanya ada 27 kitab. Kitab tersebut mencakup periode waktu sebelum kelahiran Yesus sampai 96 Setelah Masehi ketika Rasul Yohanes menulis kitab Wahyu. Bagian- bagian dari Perjanjian Baru antara lain Injil, Sejarah (kitab Kisah Para Rasul), surat para rasul, dan nubuatan (kitab Wahyu). Surat para rasul sendiri dibagi ke dalam surat-surat yang ditulis Rasul Paulus, disebut dengan surat Paulus, dan surat-surat yang ditulis oleh rasul- rasul yang lain yaitu para rasul, Petrus dan Yohanes, dan sebagian saudara Yesus, Yakobus dan Yudas. Para ahli memiliki pendapat yang berbeda mengenai siapakah yang menulis kitab Ibrani, apakah Paulus, Lukas, atau Barnabas. Jika digabungkan, semuanya ada 66 kitab dan dibagi menjadi 1.189 pasal. Jika rencana pembacaan Alkitab dilakukan satu pasal setiap hari maka akan menghabiskan waktu tiga tahun untuk menyelesaikannya.

Bagi mereka yang ingin membaca seluruh pasal dalam satu tahun bisa mendapatkan berbagai variasi rencana membaca Alkitab setiap hari dari berbagai organisasi dan situs Kristen. Seseorang bahkan bisa membeli sebuah buku yang memiliki tanggal di atas bacaannya. Meskipun begitu, kita tidak harus mulai dari Kejadian dan membaca seluruhnya sampai Wahyu. Sebenarnya, mungkin hal ini bukan cara terbaik untuk memulainya. Banyak orang yang mulai menjalankan rencana ini dengan antusias akhirnya mereka berhenti di kitab Ulangan dan Bilangan. Sayangnya, sulitnya membaca sejumlah hukum yang sangat banyak dan daftar nama-nama asing membuat para pembaca tidak pernah sampai pada kitab Yosua dan peristiwa jatuhnya Yerikho yang menarik. Pembacaan yang urut juga berarti membaca dengan tekun seluruh bagian panjang dari bacaan yang sulit. Namun setelah membaca tentang Nuh dan air bah dalam Kejadian 11, rencana pembacaan Alkitab setiap hari ini berubah ke kitab Ayub kemudian kembali lagi ke Kejadian 12. Selanjutnya, jadwal berubah maju mundur antara 1 dan 2 Samuel, 1 dan 2 Raja-raja, 1 dan 2 Tawarikh, dan Mazmur. Awalnya untuk Injil, jadwal menetapkan bacaan yang runtut, sebagai contoh, Yesus memberi makan lima ribu orang yang dibaca dari perspektif masing-masing penulis Injil. Sebagian besar surat para rasul diselang-seling dalam kitab Kisah Para Rasul. Jadwal pembacaan sejarah menampilkan kitab secara urut menurut keyakinan para ahli kapan surat tersebut ditulis. Rencana memulai bacaan berminggu-minggu ini pun tidak menguntungkan juga sehingga banyak pembaca menjadi bosan.

Salah satu bacaan harian yang terkenal malah setiap hari memberikan bacaan dari bagian yang berbeda dalam Alkitab, menggabungkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.


Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Walaupun disebut bacaan yang membosankan namun bacaan ini berisi informasi penting bagi siswa. Mutiara kecil yang menjadi dasar buku terlaris ini diselipkan dalam sembilan pasal silsilah: "Yabes lebih dimuliakan dari pada saudara-saudaranya; nama Yabes itu diberi ibunya kepadanya sebab katanya: "Aku telah melahirkan dia dengan kesakitan. Yabes berseru kepada Allah Israel, katanya: "Kiranya Engkau memberkati aku berlimpah-limpah dan memperluas daerahku, dan kiranya tangan-Mu menyertai aku, dan melindungi aku dari pada malapetaka, sehingga kesakitan tidak menimpa aku!" Dan Allah mengabulkan permintaannya itu." (1 Tawarikh 4:9-10). Meskipun demikian, lebih baik lompati dahulu bagian yang sulit dan bacalah bagian lain daripada berhenti sama sekali. Banyak rencana pembacaan Alkitab sehari-hari yang mengizinkan pembaca untuk mengikuti komitmen ini dengan lebih banyak variasi sehingga mereka tidak terjebak dalam bagian khusus. Salah satu bacaan harian yang terkenal malah setiap hari memberikan bacaan dari bagian yang berbeda dalam Alkitab, menggabungkan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Atau si pembaca dapat memutuskan sendiri urutan mana yang akan dia pakai untuk membaca kitab. Selama dia membaca kira-kira tiga sampai empat pasal sehari, tujuan menyelesaikan pembacaan Alkitab dalam satu tahun akan tercapai. Jadwal mingguan dan bulanan tersedia bagi pembaca yang frustasi karena mencoba mengikuti rencana pembacaan Alkitab sehari-hari yang ketat. Jadwal ini membantu pembaca untuk mengikutinya dengan mudah atau bahkan jauh lebih baik lagi, meneruskannya.

Hal ini memunculkan pertanyaan penting. Seberapa pentingnyakah pembacaan Alkitab setiap hari ini sehingga Alkitab perlu dibaca dalam jangka waktu satu tahun? Ini merupakan keputusan pribadi namun tak ada hal ajaib atau aneh mengenai kerangka waktu tersebut. Beberapa situs menawarkan rencana pembacaan Alkitab untuk membaca keseluruhan bagian sedikitnya dalam waktu tiga sampai enam bulan atau selama tiga tahun. Berikutnya untuk mereka yang ingin meluangkan waktu dan melakukan pembelajaran yang mendalam untuk masing-masing bagian. Banyak dari situs ini yang juga menawarkan rencana dua mingguan atau bulanan untuk masalah atau topik khusus, seperti doa atau mukjizat Yesus. Apapun kriteria seseorang, rencana pembacaan Alkitab dapat dilakukan dengan mudah sehingga resolusi dapat terus dilakukan, baik dibuat di hari pertama Tahun Baru atau pun di hari-hari lain. (t/Setyo)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Christianet
Penulis : Tidak dicantumkan
Alamat URL : https://www.christianet.com/biblestudy/dailybiblereadings.htm

Download Audio

Tipe Bahan: 
Kolom e-Wanita: 
kategori: 

Komentar