Skip to main content

Rumania: Sabina Wurmbrand

Seorang dokter Yahudi yang berputus asa menemukan harapan setelah menyaksikan kesembuhan ajaib Sabina Wurmbrand yang berani berbicara tentang Tuhan di tengah penindasan Partai Komunis. Ketika menghadapi tantangan, kehidupan iman seseorang dapat menarik perhatian dan memberi bukti akan keberadaan Allah, yang terlihat saat kita berjuang dalam kesulitan. Ini mengingatkan kita bahwa tindakan dan reaksi di saat krisis dapat menggambarkan sesuatu yang lebih besar tentang iman kita.

  • Dokter Yahudi
  • Sabina Wurmbrand
  • Partai Komunis
  • penjara
  • percaya Tuhan
  • kekristenan
  • iman
  • Seorang dokter Yahudi merasa putus asa di bawah kekuasaan Partai Komunis.
  • Sabina Wurmbrand mencoba menghiburnya dengan keyakinan akan masa depan bangsa Yahudi.
  • Direktur penjara menyatakan kekuatan Partai Komunis lebih besar daripada Tuhan dan melarang penyebutan nama Tuhan.
  • Sabina berhasil sembuh secara ajaib, menantang keyakinan direktur penjara.
  • Dokter muda kemudian mulai percaya pada kekuatan Tuhan setelah melihat kesembuhan Sabina.
  • Krisis kehidupan dapat menjadi momen bagi orang lain untuk melihat iman seseorang.
  • Reaksi dalam menghadapi masalah dapat mencerminkan kekuatan dan keberadaan Allah di dalam hidup seseorang.

Seorang dokter Yahudi yang masih muda tampak sedih. Pada suatu malam, Sabina Wurmbrand mencoba menghiburnya: "Allah berjanji kepada Abraham bahwa bangsa Yahudi akan memiliki masa depan yang gemilang. Mereka akan menjadi seperti pasir di pantai dan bintang di langit.

Sang dokter menatapnya dengan mata berkaca-kaca dan ia berkata, "Seperti pasir di pantai, kita diinjak-injak di telapak kaki Partai Komunis. Jangan sebut-sebut Tuhan lagi di depanku."

Beberapa hari kemudian Sabina jatuh sakit. Ketika dia terbaring hampir mati di rumah sakit penjara, direktur penjara mendekatinya. Dia berkata: "Kami orang komunis memiliki rumah sakit dan obat-obatan, dan kami lebih kuat dari Tuhanmu. Di rumah sakit ini, kamu tidak boleh menyebut nama Tuhan." Sabina adalah satu-satunya orang yang berani berbicara mengenai Tuhan. Para wanita yang lain senang karena seseorang berani melawan direktur penjara.

Pada keesokan harinya, mereka memaksa Sabina untuk kembali bekerja. Tuhan telah menjamah tubuhnya secara ajaib, dan dia sudah sepenuhnya sembuh. Berita ini tersebar ke seluruh penjara dan didengar oleh sang dokter muda pemurung itu.

Pada malam itu ia mendatangi Sabina dan berkata, "Jika Allahmu dapat menyembuhkanmu dan memberi kamu kedamaian di neraka ini, aku percaya bahwa Dia ada. Tidak ada kekuatan lain yang dapat melakukan perbuatan ini. Bagaimana [caranya] agar aku selamat?"

Ketika kita merasa hidup kita seperti di dasar jurang, seseorang sedang memerhatikan kita untuk melihat bagaimana kita keluar dari dasar jurang itu. Tampaknya, kekristenan menarik orang-orang untuk memerhatikan -- terutama ketika kita sedang bergumul. Orang senang memerhatikan dari dekat untuk memastikan seperti apakah Allah itu. Mereka memerhatikan dengan penuh minat pada saat kita mengalami krisis. Tatkala kita sedang dicobai kita tetap hidup dalam iman kita, orang tidak dapat menyangkal bukti yang mereka lihat di dalam hidup kita. Apakah yang dilihat seseorang dari hidup Anda? Apakah reaksi Anda ketika Anda sedang menghadapi masalah dapat menceritakan sesuatu tentang Allah? Jika Anda merasa hidup Anda seperti sedang di dalam jurang, ingatlah orang-orang sedang memerhatikan Anda untuk melihat bagaimana Anda mengatasinya.

Diambil dari:

Judul buku : Devosi Total
Judul asli buku : Extreme Devotion
Penulis : The Voice of the Martyrs
Penerjemah : Fintawati Raharjo, Irwan Haryanto
Penerbit : Yayasan Kasih Dalam Perbuatan (KDP), Surabaya 2005
Halaman : 153

Dipublikasikan di: http://kesaksian.sabda.org/rumania_sabina_wurmbrand

Tipe Bahan