Skip to main content

Biografi

Elizabeth "Betty" Greene

Meskipun Betty Greene tidak menganggap dirinya sebagai pendiri MAF (Mission Aviation Fellowship), namun pada kenyataannya dialah yang bekerja paling banyak pada tahun-tahun pertama pengajuan konsep organisasi misi penerbangan (mission aviation) sebagai sebuah pelayanan misi khusus. Lebih jauh lagi, dia adalah staf pekerja full- time pertama dan pilot pertama yang terbang pada saat organisasi itu baru terbentuk. Meskipun dia seorang wanita, pengalaman dan keahliannya sebagai pilot tidak diragukan lagi. Betty bekerja di Air Force selama bulan-bulan pertama Perang Dunia II, menerbangkan misi- misi radar dan terakhir dia ditugaskan untuk mengembangkan beberapa proyek termasuk menerbangkan pesawat-pesawat pengebom B-17. Namun pelayanan di dunia militer bukanlah pilihan karir Betty. Oleh karena itu sebelum PD II berakhir dia telah meninggalkan dunia militer dan memulai pelayanan seumur hidupnya sebagai seorang pilot misionaris.

Lucy Jane Rider Meyer (1849 -- 1922)

Lucy Jane Rider Meyer, seorang pekerja dan pengacara yang tidak kenal lelah membela perkara-perkara orang Kristen, sangat dikenal sebagai seorang diakon Metodis dan pekerja sosial. Dia dilahirkan di New Haven, Vermont, dan belajar pada beberapa perguruan tinggi, termasuk Oberlin (A.B., 1872), Philadelphia Medical School, dan Massachusetts Institute of Technology. Tahun 1879, dia menjadi profesor bidang kimia di McKendree College, Lebanon, Illinois. Tahun 1880 dia dianugerahi gelar M.A dari Oberlin dan mengikuti "World Sunday School Convention" di London. Kemudian, dia menulis literatur sekolah minggu dan menjadi sekretaris di Illinois Sunday School Association dari 1880 hingga 1884.

Gadis Pejuang Iman

(Riwayat Hidup Sumi San dari Negeri Jepang) Diringkas oleh: Novita Yuniarti

Sumi San dilahirkan dalam keluarga yang sederhana, ayahnya seorang pedagang pipa air, sedang ibunya adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Semasa remaja, ia harus hidup berkekurangan karena ayahnya mengalami kerugian besar dalam berdagang. Dampaknya, orang tua Sumi harus menanggung utang yang tidak sedikit jumlahnya. Demi membantu meringankan beban orang tuanya, Sumi meninggalkan kampung halamannya dan bekerja di sebuah perusahaan tekstil di Kobe. Tidak ada waktu baginya untuk memikirkan hal-hal lain di luar rutinitasnya. Waktunya ia habiskan untuk bekerja dan belajar. Semangat dan kemauan yang begitu kuat menyebabkan ia tidak memedulikan kondisi kesehatannya. Tanpa disadari, ia menderita penyakit bronkitis dan beri-beri yang menyebabkan ia harus dirawat di sebuah rumah sakit selama tiga bulan. Setelah sembuh dari sakitnya, ia dikeluarkan dari pekerjaannya. Hal ini membuatnya sangat sedih karena pekerjaan tersebut sangat ia butuhkan dan merupakan satu-satunya cara agar ia dapat membantu meringankan beban orang tuanya.

Hana: Depresi yang Terangkatkan

Hana, ibu Nabi Samuel, adalah wanita mandul. Keputusasaannya untuk memiliki anak telah membuatnya mengalami depresi. Dia menangis, kehilangan selera makan, dan merasa patah hati. Walaupun dia memiliki hubungan pernikahan yang penuh cinta kasih dan dukungan, dia tidak dapat menemukan kedamaian. Pada hari raya tahunan di Bait Allah (tempat ibadah orang-orang Yahudi kuno), depresinya tak dapat dia kendalikan. Dia menumpahkan rasa sakit hatinya dalam doa.

Elisabet -- Wanita dalam Alkitab

Lukas 1:5-80

Elisabet adalah seorang wanita yang saleh. Perhatikan kesaksian Alkitab mengenai karakternya.

"Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat." (Lukas 1:6)

Inilah wanita benar yang menaati segala perintah Tuhan. Dia tidak tidak memiliki anak, namun tidak berdosa. Berapa kali Anda membuat kesalahan mengaitkan doa yang tak terjawab dalam hidup Anda dengan akibat dosa atau kesalahan Anda?

Iman Wanita yang Mengalami Pendarahan

Saya tidak tahu dengan Anda, tetapi terkadang saya bisa menjadi orang yang pesimis. Maksud saya, jika Anda datang kepada saya dan mengatakan bahwa Anda menemukan sepasang sepatu "Nine West" di keranjang diskon yang harganya hanya .99, bisa dipastikan, saya akan bersikeras bahwa Anda berbohong sampai saya melihat nota pembeliannya. Jika seseorang mengatakan pada saya bahwa mereka akan mengajak saya berpesiar selama 2 minggu, saya mungkin tidak akan terlalu antusias hingga saya benar-benar berada di atas kapal. Apa yang bisa saya katakan?