Menemukan Keindahan dalam Pencobaan
Submitted by admin on Mon, 06/19/2023 - 11:33Oleh Prita Atria Karyadi
Hai! Bagaimana kabar teman-teman pada pertengahan tahun 2023 ini?
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita
Oleh Prita Atria Karyadi
Hai! Bagaimana kabar teman-teman pada pertengahan tahun 2023 ini?
Dalam keseluruhan naskah kitab Mazmur yang puitis, tidak didapati kata "semut" sebagai kosakata dalam pujian Mazmur. Bahkan, Tuhan Yesus tidak memakai "semut" di dalam ilustrasi pengajaran-Nya ataupun dalam perumpamaan-Nya. Paulus pun tidak menggunakan kata "semut" di keseluruhan surat yang dia tulis. Sepertinya, semut itu sungguh-sungguh kecil yang patut diabaikan. Benarkah demikian?
Ada 5 gadis yang bijaksana. Disebut bijaksana karena mereka berjaga-jaga dengan cara ada ketersediaan minyak yang memadai ketika sedang menunggu datangnya mempelai pria. Supaya pelita mereka tetap menyala.
Ternyata, berjaga-jaga berlaku juga untuk bakul nasi amatiran seperti saya.
Oleh: Prita Atria
"... semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu." (Filipi 4:8)
Oleh Maria Marpaung
Puji syukur jika saya bisa mengikuti diskusi "Cara untuk Hidup dengan Pikiran Kristus" dalam Grup Wanita Kristen. Ini kali pertama saya bergabung, tetapi menjadi berkat luar biasa buat saya karena dapat berkumpul bersama dan berdiskusi dengan wanita-wanita lain yang disatukan dalam wadah Grup Wanita Kristen ini.
Oleh: Prita Atria
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah." (Roma 8:28)
Oleh: Prita Atria Karyadi
Bulan Juli lalu, diadakan diskusi di Facebook Grup Wanita Kristen bertema "Mengapa Kita Mendidik Anak-Anak Perempuan Kita". Berkenaan dengan hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, diskusi ini diselenggarakan dengan tujuan agar para wanita, khususnya ibu-ibu Kristen, semakin memahami peranan pendidikan bagi anak-anak perempuan.
"Mataku sembap karena air mata, dan batinku bergejolak. Hatiku ditumpahkan ke tanah karena kehancuran putri bangsaku." (Ratapan 2:11)
"Mataku mendukakan jiwaku karena semua putri di kotaku." (Ratapan 3:51)
Saya perlu mempercayai Tuhan untuk bantuan keuangan. Dia setia di masa lalu. Akankah Dia setia lagi?