Di Ashram Gandhi, Shriman Naraarayan, seorang doktor, merasa terhina saat diperintahkan untuk membersihkan toilet, sebuah tugas yang bertentangan dengan status kastanya sebagai brahmana. Namun, Gandhi menekankan pentingnya melayani dengan rendah hati, terlepas dari posisi sosial dan kemampuan intelektual seseorang. Pertanyaan yang diajukan adalah apakah kita cukup rendah hati untuk melayani di dalam tugas-tugas yang dianggap kasar jika ditugaskan oleh Tuhan.
- kasta brahmana
- Ashram Gandhi
- membersihkan toilet
- kemampuan melakukan hal-hal kecil
- ketaatan dalam pemuridan
- rendah hati
- Anggota kasta brahmana di India tidak melakukan pekerjaan kasar, sehingga Shriman Naraarayan terkejut saat diinstruksikan untuk membersihkan toilet di Ashram Gandhi.
- Dia datang untuk meminta petunjuk tentang masa depannya setelah meraih gelar doktor, tetapi merasa tugas tersebut merendahkan martabatnya.
- Gandhi menjelaskan bahwa keterampilan dalam hal besar juga harus dibuktikan melalui kemampuan melakukan hal-hal kecil.
- Ketaatan dalam pemuridan menuntut kerendahan hati untuk melaksanakan tugas-tugas yang dianggap remeh.
- Pesan inti: Seberapa rendah hati seseorang untuk melayani dan dipakai oleh Allah, meskipun dalam tugas yang sederhana?
Orang-orang yang termasuk dalam kasta brahmana di India tidak pernah melakukan pekerjaan kasar. Oleh sebab itu, betapa terkejutnya Shriman Naraarayan tatkala menghabiskan waktu di Ashram Gandhi (pusat retret rohani bagi para pemeluk agama Hindu). Dia diberi sebuah tugas yang dianggapnya dapat menurunkan martabat.
Pria muda itu datang ke Ashram dengan tujuan meminta petunjuk tentang masa depannya. Pada saat itu, dia baru saja meraih gelar doktor dari London School of Economics. Dia tidak tahu sebelumnya bahwa setiap orang yang datang ke Ashram memang diberi beberapa tugas khusus, dan tugas yang harus dilakukan oleh Shriman adalah membersihkan toilet. Dengan sangat tersinggung, dia segera menemui Gandhi dan mengadu, “Saya ini bergelar doktor. Saya bisa melakukan hal-hal yang besar. Mengapa Anda menyia-nyiakan waktu dan bakat saya dengan menyuruh saya membersihkan toilet?” Gandhi menjawab, “Aku tahu kau mampu melakukan hal-hal besar, tetapi aku juga harus melihat kemampuanmu dalam melakukan hal-hal kecil.”
Mungkin, Anda benar-benar memenuhi syarat untuk melayani Tuhan dengan sangat baik. Berkat latihan serta dukungan talenta yang Anda miliki, Anda mungkin berpotensi untuk melakukan pelayanan yang hebat dan efektif. Namun, maukah Anda dengan rendah hati melakukan tugas-tugas yang kasar jika Dia menugaskan Anda? Maukah Anda membersihkan toilet atau membasuh kaki orang lain? (Yohanes 13:14, 15). Itulah arti ketaatan dalam pemuridan.
APAKAH ANDA CUKUP RENDAH HATI SEHINGGA DAPAT DIPAKAI OLEH ALLAH?
Diambil dari: | ||
Nama situs | : | SABDA.org |
Alamat situs | : | http://sabda.org/publikasi/e-rh/2001/02/24/ |
Judul asli renungan | : | Pelayanan Rohani |
Penulis renungan | : | VCG |
Tanggal akses | : | 4 Oktober 2018 |