Hawa, yang diciptakan Tuhan sebagai ibu seluruh umat manusia, memiliki peran penting dalam menciptakan gambaran Allah dan menaklukkan dunia bersama Adam. Meskipun pria dan wanita memiliki fungsi berbeda, mereka sejajar dalam hubungan dengan Allah. Penting bagi wanita untuk bijak mengelola pikiran mereka agar tidak terjebak dalam tipuan Iblis yang dapat menghancurkan hubungan dan kualitas hidup.
- Hawa
- ibu seluruh umat manusia
- diciptakan Allah
- peran berbeda dalam pernikahan
- ditipu oleh ular
- tipuan Iblis
- wanita yang berhikmat
- Hawa adalah ibu seluruh umat manusia, dengan semua bangsa dan suku berasal darinya.
- Hawa diciptakan oleh Allah dengan kuasa atas dunia, dan pria serta wanita diciptakan sejajar dalam hubungan dengan Allah.
- Hawa diciptakan dari tulang rusuk pria, melambangkan hubungan dekat antara pria dan wanita dalam pernikahan.
- Hawa menjadi korban penipuan oleh ular, menggambarkan bahaya tipuan Iblis yang masih ada hingga kini.
- Pikiran yang tidak bijak dapat menyebabkan rasa sakit dan masalah dalam hubungan, sementara wanita yang bijak menghindari pikiran negatif dari Iblis.
Kejadian 3:20, Kejadian 4:1, 2 Korintus 11:3, 1 Timotius 2:13
Hawa adalah ibu seluruh umat manusia. Seluruh bangsa, suku dan bahasa berasal darinya.
Hawa diciptakan Allah dan diberikan kuasa atas dunia (Kejadian 1:26-29). Perhatikan bahwa ayat 27 menekankan kenyataan bahwa Allah menciptakan pria dan wanita.
Kata-kata pertama yang pernah diucapkan Allah dituliskan dalam Kejadian 1:28. Janji-janji ini diberikan secara langsung kepada Hawa serta Adam.
Walaupun pria dan wanita memunyai peran-peran yang berbeda dalam pernikahan, kita sejajar dalam hubungan kita dengan Allah. Kita bersama-sama menciptakan gambaran Allah. Kita dipanggil untuk menaklukan dunia.
Hawa diciptakan dari tulang rusuk pria (Kejadian 2:21-25). Bukan dari kakinya, karena wanita tidak diciptakan untuk menjadi bawahannya. Bukan pula kepalanya, karena wanita tidak diciptakan untuk menjadi atasannya. Dia diciptakan dari tulang yang terdekat dengan hati. Hal ini berbicara banyak tentang hubungan yang terjadi antara pria dan wanita dalam pernikahan.
Kejadian 3 bercerita bagaimana wanita ditipu oleh ular. Saat ini, Iblis masih menggunakan cara licik seperti ini. Waspadalah akan tipuan Iblis (2 Korintus 11:1-3). Dia mendatangkan pikiran-pikiran jahat. Dia lihai memberikan situasi yang sangat buruk dalam keadaan apa pun. Dia terus berbohong dan mengambil keuntungan dari keraguan yang dia temukan dalam diri Anda.
Seorang wanita yang berhikmat peka terhadap pikirannya. Pikiran yang datang dari iblis dibuangnya ke tong sampah dan tidak pernah dipikirkannya. Wanita yang tidak bijak merenungkan semua pikiran yang ada di benaknya. Pada akhirnya, pikiran tersebut akan memberikan tipuan, rasa sakit, tekanan setan, dan hubungan yang hancur. (t/Anna)
Diterjemahkan dari: | ||
Nama situs | : | The Living Word Library |
Alamat URL | : | http://www.wordlibrary.co.uk |
Penulis | : | Dele Oke |
Tanggal akses | : | 14 Juli 2011 |