Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Beberapa Petunjuk untuk Mempelajari Alkitab

Dalam banyak hal, mempelajari Alkitab itu sama dengan mempelajari sejarah, kesusastraan, bahasa, atau ilmu pengetahuan. Kita memakai disiplin mental yang sama. Tetapi dalam satu hal yang penting, mempelajari Alkitab sama sekali berlainan. Misalnya, kita dapat belajar matematika tanpa matematika itu mengubah hidup kita. Tetapi ketika kita mempelajari Alkitab, kita menghadapi persoalan-persoalan moral. Hidup kita dapat berubah melalui pendalaman Alkitab, dan ini merupakan hal yang khas.

Kita memerlukan lima alat pokok untuk mempelajari Alkitab:

  1. Sebuah Alkitab yang baik yang merupakan terjemahan yang tepat dan ada pembagian paragraf.

  2. Sebuah konkordansi Alkitab yang lengkap.

  3. Kamus Alkitab untuk mencari bahan latar belakang.

  4. Atlas Alkitab untuk mengetahui di mana terjadinya peristiwa-peristiwa itu.

  5. Satu jilid tafsiran Alkitab untuk melihat apa kata orang lain tentang bagian itu.

Saya mengajukan tiga pertanyaan dasar ketika saya mempelajari
Alkitab.

  1. Pengamatan

    Apa yang saya lihat? Apa yang terjadi dalam episode itu? Apakah itu suatu mukjizata atau suatu perumpamaan? Di mana peristiwanya terjadi? Kapan terjadi? Siapa orang-orangnya?

  2. Penafsiran

    Apakah artinya? Mengapa bagian ini masuk dalam Alkitab? Di manakah kedudukannya dalam tinjauan umum pengajaran alkitabiah secara luas?

  3. Penerapan

    Bagaimana kerjanya dalam hidup saya? Apakah pengaruh episode ini terhadap saya? Bagaimana saya dapat menerapkannya dalam keluarga, kantor, dan sekolah?

Diambil dan disunting seperlunya dari:

Judul buku : Pola Hidup Kristen
Penulis : Howard Hendricks
Penerjemah : Tidak dicantumkan
Penerbit : Kerjasama Yayasan Gandum Mas, Yayasan Kalam Hidup, Lembaga Literatur Baptis, dan YAKIN 2002
Halaman : 624 -- 625