Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi - 64 Mendidik Anak dengan Kasih

Max Jukes tinggal di New York. Dia tidak percaya kepada Yesus Kristus dan tidak mengizinkan anak-anaknya pergi ke gereja, meskipun mereka menginginkannya. Max Jukes memiliki 1026 keturunan. Sebanyak 130 orang di antaranya dipenjarakan pada usia rata-rata 13 tahun, 190 orang menjadi pelacur, 680 orang pecandu alkohol, dan 150 orang jahat. Keluarga Jukes, telah merugikan pemerintah Amerika Serikat lebih dari setengah juta dollar untuk merehabilitasi mereka. Artinya, mereka bukan saja tidak memberikan kontribusi apa-apa kepada masyarakat namun malah merugikan.

Pernahkah Anda merasa ragu apakah Anda sedang mendisiplinkan buah hati Anda atau malah sedang menyiksanya? Apakah tindakan Anda tidak berlebihan, atau jangan-jangan Anda telah lalai, dan tanpa sengaja sedang membiarkan anak menjadi seorang "pembangkang kecil"? Berikut beberapa hal yang jangan Anda lakukan dalam menerapkan disiplin pada anak Anda.

1. Kekerasan Fisik

"Anak cucu adalah mahkota orang-orang tua, dan kemuliaan anak-anak adalah ayah mereka." (Amsal 17:6, AYT)

Seorang wanita kaya bersaksi mengenai pergumulannya.

Shalom,

Anak merupakan anugerah terindah yang Tuhan berikan bagi sebuah keluarga. Oleh karena itu, Tuhan memberikan tanggung jawab yang penuh kepada orang tua untuk mengasihi dan merawat anak dengan baik. Tuhan memiliki rencana yang mulia di balik setiap pemberian-Nya. Mengasihi dan merawat anak berarti berbicara tentang sejauh mana orang tua memberikan pendidikan dan bimbingan kepada anak untuk takut akan Tuhan. Sehubungan dengan hal tersebut, e-Wanita edisi 64 menyajikan artikel yang membahas tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak. Kiranya menjadi berkat bagi Anda semua.

Selamat menyimak, Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-Wanita,
Fitri Nurhana