Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Harapan yang Memotivasi

Wahyu 22:16-21

Pengkhotbah terkenal, F.B. Meyer, pernah bertanya kepada penginjil D.L. Moody, "Apa rahasia keberhasilan Anda?" Moody menjawab, "Selama bertahun-tahun, saya tidak pernah memberikan alamat tanpa kesadaran bahwa Tuhan datang sebelum saya selesai."

Salah satu pengajaran di dalam Alkitab yang paling menyemangati adalah bahwa Tuhan datang kembali ke dunia. Karena Tuhan sudah hampir menggenapi wahyu itu, Dia terus mengingatkan, mengatakannya dengan kata-kata Kristus sendiri, "Aku akan segera datang."

Firman Allah itu mengingatkan kita bahwa Dia akan kembali lagi untuk kita. Dengan jaminan yang sungguh-sungguh yang menggenapi apa yang tertulis di Alkitab ini, kita bisa terus berharap di dalam hati. Harapan untuk bisa bertemu dengan Juru Selamat kita, menjadi serupa dengan-Nya, dan bersama Dia kekal selamanya seharusnya mendorong kita untuk melayani Tuhan, seperti yang dilakukan Moody.

Di dunia yang penuh dosa ini, kita mudah untuk kehilangan harapan. Tetapi harapan bahwa Kristus akan kembali harus terus membara di dalam hati kita. Rasul Paulus menyampaikan hal ini saat dia mengatakan, "Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat." (Filipi 3:20)

Harapan dalam kata-kata terakhir-Nya, "Aku akan segera datang," seharusnya memotivasi kita semua untuk hidup dalam pelayanan yang suci.-- PRV

Harapan yang diberkati, janji kebahagiaan
penuhilah hati kami dengan sukacita abadi
hari demi hari, sambutlah kedatangan-Nya
kemuliaan-Nya agung akan selalu bersinar (Camp)

Harapan kemuliaan membawa kita pada pentingnya kesucian. (t/Ratri)

Diterjemahkan dari:

Judul buku : Our Daily Bread, Large Print-Annual Edition
Edisi : Rabu, 31 Desember
Judul asli artikel : A Motivating Hope
Penulis : Paul R. Van Gorder
Penerbit : Yayasan Gloria, Yogyakarta 1996
Tipe Bahan: 
Kolom e-Wanita: 

Komentar