Teks ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh wanita dalam menghadapi bencana dan situasi sulit di tahun 2014, yang dapat melemahkan iman mereka. Namun, penekanan diberikan pada kekuatan iman kepada Allah yang mampu membuka pintu terobosan dan memberi pengharapan. Ditekankan pentingnya berbalik kepada Tuhan, mengandalkan firman-Nya, dan tetap setia dalam iman untuk mengalami mukjizat dalam hidup mereka.
- Iman
- Bencana
- Situasi perekonomian
- Kekuatan Tuhan
- Pintu terobosan
- Firman Tuhan
- Penulis merujuk pada Wahyu 3:8 yang menekankan tentang pengenalan Allah terhadap perbuatan manusia dan pentingnya ketaatan.
- Di tahun 2014 terjadi berbagai bencana yang dampaknya meluas secara global, memengaruhi keadaan ekonomi dan menciptakan kekacauan sosial.
- Kecemasan dan ketakutan sering kali muncul terkait situasi bencana, terutama mengenai keluarga, keuangan, dan keamanan pekerjaan.
- Penulis mengajak untuk mengingat bahwa Allah bisa melakukan hal yang mustahil dan selalu ada harapan dalam Dia.
- Untuk menghadapi tantangan, disarankan untuk kembali kepada Tuhan, menyadari keterbatasan manusia, dan memperkuat iman.
- Pentingnya membaca dan mengaplikasikan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari sebagai panduan untuk membangun iman.
- Dianjurkan untuk tetap setia dan bertekun dalam iman sambil menantikan janji-janji Tuhan.
"Aku tahu perbuatan-perbuatanmu. Lihatlah, Aku telah membukakan pintu bagimu, yang tidak seorang pun dapat menutupnya karena kekuatanmu kecil, tetapi kamu telah menaati firman-Ku dan tidak menyangkal nama-Ku." (Wahyu 3:8, AYT)
Sobat wanita...
Memasuki tahun 2014 banyak terjadi kejadian yang mengejutkan, baru saja kita hendak melangkah dengan resolusi hidup tahun 2014 dengan semangat, tiba-tiba bermunculan hal-hal yang di luar kendali manusia, yaitu terjadi bencana yang datang silih berganti.
Bencana yang terjadi tidak hanya secara lokal, tetapi meluas hampir di seluruh negara. Seperti cuaca ekstrim musim dingin yang tidak biasa, banjir, gunung berapi yang meletus, dan asap atau abu yang menyebar sehingga menimbulkan polusi.
Belum lagi dampak bencana yang terjadi, semuanya membuat situasi perekonomian semakin sulit karena banyak kerugian terjadi di mana-mana. Situasi ini pun memicu kekacauan karena kemiskinan yang terjadi.
Jika Sobat wanita melihat kenyataan yang ada, terkadang membuat iman kita lemah. Sebagai wanita, perasaan cemas, khawatir, dan gelisah kadang mendominasi pikiran kita, lalu muncullah pemikiran dan pertanyaan:
* Bagaimanakah keluargaku jika bencana menimpa kita?
* Bagaimana keuangan kita dalam situasi ini?
* Bagaimana dengan studi, pekerjaan, usaha, keamanan, dll.? Ada kecemasan dan rasa takut yang mempertanyakan apakah mungkin terjadi pintu-pintu terobosan atau mukjizat terbuka dalam situasi ini?
Jangan lupa Sobat wanita, bukankah kita memiliki Allah yang sanggup melakukan segala perkara. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan Allah. Di dalam Dia selalu ada pengharapan dan kekuatan.
Agar pintu-pintu terobosan dan mukjizat kreatif terjadi, ada hal-hal yang perlu Sobat wanita lakukan:
1. Berbaliklah kepada-Nya dan sadarilah bahwa kekuatan kita sebagai wanita tidaklah seberapa (Wahyu 3:8). Firman Tuhan menyatakan, jika Sobat wanita tidak tinggal dan melekat pada-Nya, Sobat wanita tidak dapat melakukan apa-apa. "Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Setiap orang yang tinggal di dalam Aku, dan Aku di dalam dia, dia akan berbuah banyak karena terpisah dari-Ku, kamu tidak dapat berbuat apa-apa." (Yohanes 15:5, AYT) Bayangkan, sanggupkah kita menghentikan situasi bencana dan dampaknya yang datang secara mendadak?
2. Andalkan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan kita hari lepas hari dengan membaca, memahami, dan mengaplikasikan firman Tuhan sebagai tuntunan dalam kehidupan sehari-hari yang membangkitkan iman kita. Yosua 1:8, AYT menulis, " Kitab Taurat ini tidak boleh jauh dari mulutmu, tetapi kamu harus merenungkannya siang dan malam supaya kamu dapat sungguh-sungguh melakukan sesuai dengan semua yang tertulis di dalamnya. Dengan demikian, kamu akan membuat jalanmu berhasil dan kamu akan beruntung."
3. Tetap setia dan bertekun di dalam iman yang teguh dan jangan pernah menyangkal nama-Nya.
Marilah Sobat wanita, kita kerjakan keselamatan kita dengan tekun menantikan janji-janji-Nya digenapi. Amin.
| Diambil dan disunting dari: | ||
| Nama situs | : | Renungan Harian Wanita |
| Alamat URL | : | http://www.harianwanita.com/?p=1554 |
| Penulis | : | Admin HW |
| Tanggal akses | : | 25 November 2014 |