DUNIA WANITA
Kebahagiaan Khusus, Hidup Lajang
Pada suatu tengah malam, saya bercakap-cakap dengan Tuhan:
Bapa, mereka minta saya berbicara mengenai hidup melajang. Mengenai kehidupan saya sendiri sebagai wanita yang melajang, sehubungan dengan iman Kristen saya. Bapa, apakah yang harus saya katakan kepada mereka? Apakah saya mulai saja dengan ayat-ayat yang Kau pakai dalam mengajar saya mengenai hidup melajang?
Manfaat dan Kerugian Hidup Melajang
Diringkas oleh: Davida Dana
Manfaat Hidup Melajang
Paulus berkata, "Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya." (1 Korintus 7:32-33)
Dari Rumah Menuju Kaki Salib
Hubungan anak dan orang tua merupakan tema yang tidak pernah putus dari zaman ke zaman. Catatan sejarah menunjukkan bahwa, hubungan anak dan orang tua berkaitan dengan emosi dan perasaan. Sukar menjalin hubungan dengan anak jika hanya mengandalkan rasio. Dalam banyak kisah, rasio orang tua kerap kali mengalah dan peran emosi mengambil alih tindakan. Orang-orang mungkin heran melihat tindakan orang tua terhadap perilaku anaknya yang menyimpang. Misalnya, seorang ibu yang berusaha mati-matian menyelamatkan anaknya dari hukuman mati karena perbuatan anaknya sendiri.
Manusia Baru (Galatia 3:28)
Kristus sudah bangkit! Akibat kebangkitan Kristus, Roh Kudus dicurahkan untuk melanjutkan karya keselamatan Ilahi. Apa makna kebangkitan Yesus? Apa arti kebangkitan Yesus bagi kita di Indonesia saat ini? Merenungkan makna kebangkitan Yesus menggetarkan hati.
Betapa Besar Kasih-Nya
Hukum entropi dalam Termodinamika II menyimpulkan bahwa terjadi penyusutan zat. Semua benda dalam dunia ini mengalami penyusutan bobot. Kita sedang mengalami penyusutan bobot. Rasul Paulus mengatakan, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." (Roma 2:23) Jelas sekali bahwa di hadapan Allah, manusia sedang menyusut. Ya, tidak dapat dimungkiri kita semua sedang menyusut.
Pelayanan Kasih (Agape)
Kata melayani di dalam kehidupan orang Kristen, merupakan kata dasar yang tidak boleh terpisahkan dari rencana Allah terhadap dunia dan manusia di dalamnya.
Kasih dalam Roh (Kolose 1:8)
Kasih terdapat di mana-mana. Kasih terdapat di balik setiap kisah cinta, menjadi tema setiap sajak dan setiap lakon pementasan yang menyentuh kalbu dan memesona perhatian manusia. Kasih telah menjadi dasar dari perjuangan patriotisme, usaha perikemanusiaan. Namun sesungguhnya, terdapat perbedaan besar antara "Kasih Manusiawi" human love dan "Kasih dalam Roh" atau "Kasih Ilahi" divine love.
Dilema Wanita Karier
"Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga dari pada permata. Hati suaminya percaya kepadanya, suaminya tidak akan kekurangan keuntungan. Ia berbuat baik kepada suaminya dan tidak berbuat jahat sepanjang umurnya." (Amsal 31:10-12)
Suami-Istri Bekerja
Keikutsertaan istri bekerja sudah lama dikenal di Indonesia. Banyak istri berkarya dan berwiraswasta di rumah. Mereka membuat dan menjual aneka makanan, camilan, minuman, kerajinan tangan, menjahit, peternakan, pertanian, perkebunan, membuka salon, ruko, menjadi guru les, praktik kebidanan atau kesehatan di rumah, dll..
Orang-Orang Majus dari Timur (II)
Orang-orang majus memunyai reputasi sebagai para maestro pengetahuan yang hebat -- bahkan Plato, seorang filsuf Yunani, ingin berkunjung dan belajar dengan mereka. Namun secara bertahap, gambaran tentang 'para orang bijak' ini sebagai cendekiawan kalangan atas berubah ketika mereka mendalami seni tersembunyi dan misterius, astrologi, ilmu sihir, dan okultisme. Orang-orang Yahudi dan jemaat Kristen mula-mula menentang keterlibatan dalam bermacam praktik sihir, karena hal-hal itu berhubungan dengan roh-roh jahat dan kekuatan-kekuatan adikodrati lainnya yang bertentangan dengan Kristus dan bala tentara kebaikan dari surga. Kenyataannya, satu-satunya penggunaan istilah 'majus' lainnya dalam Perjanjian Baru ada di Kisah Para Rasul 13:6,8 yang diterjemahkan sebagai 'tukang sihir' dan digunakan untuk menggambarkan Baryesus, seorang nabi palsu agama Yahudi.