Skip to main content

Kristus Telah Mati untuk Orang Berdosa

Artikel ini menekankan bahwa Yesus Kristus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, dan mengenali dosa adalah langkah pertama menuju keselamatan. Kisah Thomas Bileny menjadi contoh bahwa harapan dapat ditemukan melalui iman kepada Kristus, yang menggantikan keputusasaan dengan sukacita. Pengalaman pribadi penulis menunjukkan bahwa anugerah Tuhan dapat mengubah hidup meskipun di tengah perasaan bersalah dan ketakutan.

  • Kristus untuk orang berdosa
  • pengalaman keselamatan
  • pengakuan dosa
  • anugerah-Nya
  • Yesus Kristus
  • harapan dan sukacita
  • Kristus Yesus datang untuk menyelamatkan orang berdosa, menurut 1 Timotius 1:15.
  • Thomas Bileny, yang menjadi martir pada tahun 1531, mengalami kesulitan sebelum menemukan kedamaian dalam Kristus.
  • Pengakuan dosa adalah langkah awal untuk memperoleh keselamatan.
  • Setelah mengakui dosa, penting untuk percaya kepada Kristus dan menerima anugerah-Nya.
  • Yesus dapat menggantikan keputusasaan dengan sukacita bagi semua yang percaya kepada-Nya.
  • Ketidakmampuan manusia untuk menyelamatkan diri sendiri menjadi sumber harapan ketika merangkul pengampunan dari Kristus.
  • Keselamatan adalah hasil dari anugerah, bukan dari usaha manusia.



Wanita Agustus 01

Kristus Telah Mati untuk Orang Berdosa

"Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: `Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,` dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." (1 Timotius 1:15)

Thomas Bileny, yang mati sebagai martir pada tahun 1531, menggambarkan pengalaman keselamatannya.

Quote: Robert Driskell

Jiwaku sakit dan aku merindukan kedamaian, tetapi aku tidak dapat menemukannya di mana pun .... Namun, akhirnya aku mendengar tentang Yesus Kristus. Kemudian, saat pertama kalinya Perjanjian Baru diperkenalkan oleh Erasmus, terang pun datang. Aku membeli kitab itu, karena tertarik dengan bahasa Latinnya daripada firman Tuhan karena pada waktu itu aku tidak mengerti arti "firman Tuhan". Pada pembacaan pertamaku, aku menemukan ayat ini, "Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: `Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa,` dan di antara mereka akulah yang paling berdosa." Ayat itu, melalui karya Tuhan di dalamku, begitu menerangi jiwaku yang luka hingga tulang-tulangku melompat penuh sukacita dan kegirangan. Seolah-olah, siang tiba-tiba datang memecah malam gelap yang panjang.

"Jiwaku sakit dan aku merindukan kedamaian, tetapi aku tidak dapat menemukannya di mana pun.... Namun, akhirnya aku mendengar tentang Yesus Kristus"

Facebook Twitter Telegram WhatsApp

Ketika orang mengakui kenyataan mengerikan tentang dosa-dosanya di hadapan Allah, mereka mungkin saja diliputi perasaan putus asa. Mereka tahu bahwa mereka tidak dapat menyelamatkan diri sendiri. Akan tetapi, harapan yang Thomas Bileny temukan, tersedia bagi semua orang. Yesus telah mati untuk semua orang berdosa, dan Dia dapat mengganti keputusasaan dan ketiadaan harapan dengan percaya diri dan sukacita yang meluap-luap.

Mengakui dosa kita adalah langkah awal keselamatan kita. Kemudian kita harus percaya terhadap Kristus dan menerima anugerah-Nya.

Air mata tiada faedahnya, karena kebaikan tak ada padaku, pengampunan telah menyelamatkanku, jika tidak aku pasti mati; dosa telah membuatku gusar, takut memandang wajah Allah. Namun, kini aku adalah orang berdosa yang telah diselamatkan oleh anugerah! (t/Adwin)

Download Audio

Diterjemahkan dari:
Judul buku : Our Daily Bread, Large Print-Annual Edition
Judul asli artikel : Christ Died to Save Sinners
Penulis : David C. Egner
Penerbit : Yayasan Gloria, Yogyakarta 1996

Tipe Bahan
Kolom e-Wanita
kategori