Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Ucapan Terima Kasih dari Mar

David ditangkap tanggal 21 Januari 2007 dan dijatuhi hukuman 4 tahun penjara karena melakukan "aktivitas keagamaan ilegal". Ia ditempatkan di sebuah kamp di Uzbekistan Tengah, berjarak 850 km dari keluarganya. Istri dan ketiga orang putri mereka diizinkan menengok David beberapa kali dalam setahun.

Kepada seluruh mitra doa Open Doors, Mar, istri David menyampaikan pesan ini.

"Kami mengalami kasih dan kesetiaan Tuhan. Ia melindungi dan memberkati kami setiap waktu"

"Peristiwa ini sangat traumatis tapi mengandung berkat bagi kami. Karena peristiwa ini kami semakin dekat dengan Tuhan. Saya melihat anak-anak muda semakin sulit diatur, tapi putri-putri saya sangat baik. Mereka rukun dan saling menguatkan. Pelajaran di sekolah juga baik. Sering saya membawa anak-anak ke penjara. Mereka harus bertemu ayahnya dan mengerti kalau David bukan penjahat, ia menderita bagi Yesus"

"David sering sakit-sakitan tapi sekarang keadaannya membaik. Ia harus bangun pagi-pagi dan bekerja keras. Ketika tak ada lagi kekuatan untuk berdoa, ia merasa ada orang-orang yang mendukungnya dalam doa. Ia fokus pada Tuhan dan keluarga, inilah yang membuatnya bisa kuat di dalam penjara."

"Petugas menyita Alkitabnya, tapi sekarang ia mencatat ayat-ayat yang bisa ia hafalkan dalam sebuah buku. Ia ingin bisa memiliki Alkitab tapi tidak mendapat izin."

"Sering kali sulit bagi saya untuk berpisah dari David. Saya sering mengingatkan teman-teman di gereja untuk menghargai waktu mereka bersama suami. Kita tidak sadar betapa pentingnya hal tersebut, sampai suatu ketika suami kita tidak ada di dekat kita dan kita mulai merasa kehilangan."

"Terima kasih saya ucapkan bagi Saudara-Saudari yang telah berdoa bahkan berpuasa dan mendukung kami sekeluarga. Sekarang saya mengerti makna SATU TUBUH yang ditulis dalam Alkitab. Ketika satu bagian menderita, seluruh bagian turut menderita."

Catatan: Women to Women adalah pelayanan kaum perempuan Open Doors, menggerakkan kaum perempuan untuk berdoa dan melayani kaum perempuan dari gereja yang teraniaya. Hubungi Open Doors hari ini untuk mendapatkan informasi dan keterangan bagaimana pelayanan kaum perempuan di gereja Saudara dapat dikuatkan dan diberkati melalui kesaksian dari kaum perempuan dari gereja yang teraniaya.

Diambil dari:

Nama buletin : Open Doors: Frontline Faith
Edisi : Maret -- April 2009
Penerbit : Yayasan Open Doors, Jakarta 2009
Halaman : 4

Komentar