Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita
Yang Tidak Terbeli dengan Uang
"Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di surga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." (Lukas 12:33-34)
Menghimpun banyak kekayaan di dunia seperti yang sering kita lakukan sebenarnya adalah suatu kesalahan besar. Namun, ada kekayaan yang tidak dapat terlalu kita banggakan, tetapi tidak akan lenyap. Kekayaan ini dihimpun di surga bagi mereka yang benar-benar milik Allah.
Sekaya apa pun atau setinggi apa pun pangkat kita di dunia ini, selalu masih ada hal yang kita inginkan. Kesempatan yang lebih banyak dimiliki orang kaya daripada orang miskin, namun yang justru paling sedikit mereka nikmati, adalah kesempatan membuat diri mereka bahagia. Kekayaan duniawi tidak pernah membuat seseorang benar-benar bahagia.
Ada banyak kebenaran tentang hal ini. Uang, seperti juga waktu, sebaiknya tidak disia-siakan. Saya kasihan terhadap orang yang memiliki lebih banyak uang dan waktu, tetapi tidak tahu bagaimana menggunakannya. Tak ada nasihat yang lebih tepat untuk orang tersebut selain melakukan perbuatan baik dengan uangnya di dunia ini, yang berarti mengumpulkan harta di surga. Namun perlu diingat, semua harta di alam semesta ini tidak dapat membeli tiket ke surga. Keselamatan harus diterima sebagai hadiah dari permintaan. Tidak ada seorang manusia pun yang terlalu miskin di dunia ini sehingga tidak bisa menjadi jutawan di surga.
Diambil dan disunting seperlunya dari:
Judul buku | : | Waktu Teduh bersama D.L. Moody |
Judul asli buku | : | Quiet Times With D.L. Moody |
Penyusun | : | James S. Bell, Jr. |
Penerjemah | : | Nani Tjahjani |
Penerbit | : | Gloria Graffa, Yogyakarta 2004 Halaman: 48 |
Komentar