Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita
Bagaimana Menemukan Kekuatan di Masa yang Sukar
Penderitaan (mulai dari krisis kesehatan dan masalah keuangan hingga pada kesedihan dan hubungan yang rusak) menimpa setiap orang yang hidup di dunia yang rusak ini, seperti orang Kristen dan yang bukan Kristen. Namun, sebagai umat Kristen Anda memiliki akses kepada Roh Kudus yang akan memberi kekuatan kepada Anda untuk mengatasi setiap penderitaan yang Anda hadapi ketika Anda meminta Allah untuk menolong.
Di sini Anda dapat menemukan kekuatan di masa sukar dengan berpaling kepada Allah untuk menolong Anda:
Dari pada mencoba untuk menghindari penderitaan, cobalah untuk belajar dan bertumbuh melaluinya. Ingatlah bahwa Allah lebih tertarik untuk membuat hidup Anda kudus daripada membuat hidup Anda bahagia, karena kekudusan memiliki nilai yang kekal. Tujuan Allah adalah untuk menolong Anda belajar bagaimana menjadi seperti Yesus Kristus, dan Anda sering dapat melakukan yang terbaik dengan pergi melalui penderitaan dan mengembangkan karakter yang kuat di dalam proses. Jadi, jangan berharap bahwa Anda dapat menghindari penderitaan; terimalah kenyataan bahwa penderitaan pasti ada dalam kehidupan Anda (seperti halnya untuk semua orang) kapan pun Allah mengizinkannya. Dari pada mencoba untuk menghindari penderitaan, mintalah kepada Allah untuk menggunakan penderitaan tersebut untuk mencapai tujuan yang baik dalam hidup Anda. Mintalah Allah untuk menolong Anda melihat kesukaran dari sudut pandang bagaimana hal itu memajukan tujuan Allah dalam hidup Anda.
Ikuti iman, bukan perasaan Anda. Pilihlah untuk mempercayai janji Allah bahwa Ia selalu mengendalikan hidup Anda, Ia selalu menyayangi Anda dan peduli pada Anda, dan Ia tidak akan pernah meninggalkan Anda, tidak peduli bagaimana yang Anda rasakan ketika menghadapi penderitaan. Perasaan Anda adalah unsur yang tidak dapat dipercaya sebagai dasar keputusan Anda, karena hal itu terus berubah dan dapat menjadi cacat dan bahkan tidak rasional. Ketika Anda melewati masa sukar, jadiakan kebenaran Alkitab sebagai dasar mengambil keputusan yang selalu dapat diandalkan dari pada perasaan Anda. Percayalah bahwa Roh Kudus bersama dengan Anda ketika Anda menghadapi kesulitan, walaupun Anda tidak merasakan kehadiran-Nya atau mengerti apa yang Anda hadapi. Ikuti petunjuk Yesus untuk melatih kepercayaan di dalam Allah dan kemudian temukan kebenaran janji Allah dengan ketaatan Anda. Waspadalah terhadap kekuatan spiritual yang jahat yang ingin mengunakan perasaan Anda menghilangkan kepercayaan Anda terhadap jani Allah. Berdoalah agar iman Anda tetap teguh pada apa yang Allah janjikan kepada Anda.
Daripada bertanya "Mengapa?", tanyalah "Bagaimana?" Allah mungkin atau mungkin tidak memilih untuk menyatakan hal tersebut dari surga, mengapa Ia mengizinkan kesukaran ada dalam hidup Anda. Jadi, bertanya pada-Nya "Mengapa" tidak akan membawa jawaban yang dapat Anda mengerti saat ini. Akan tetapi, ketika Anda bertanya pada Allah jawaban apa yang tepat untuk menghadapi penderitaan yang Anda alami, Ia akan menyatakan beberapa tujuan baik yang dinginkan-Nya untuk Anda penuhi saat Anda mengalami situasi tersebut. Bertanyalah pada Allah bagaimana Ia ingin menggunakan kesukaran Anda untuk membawa Anda lebih dekat dengan-Nya dan mengerjakan lebih banya tugas yang Ia berikan dalam hidup Anda di dunia ini.
Kenali sumber-sumber penderitaan yang saat ini Anda alami. Penderitaan bisa datang dalam hidup Anda karena: masalah kehidupan di dunia yang rusak ini, hukuman dari Allah, latihan kesalehan, resiko mengikuti Yesus, dan konsekuensi dari keputusan dan tindakan yang salah, atau penghakiman Allah atas suatu bangsa. Rendahkan hati di hadapan Allah dan mintalah Ia untuk menunjukkan pada Anda dari mana sumber-sumber di balik penderitaan yang Anda alami saat ini. Jika Anda melihat bahwa penderitaan Anda saat ini karena dosa atau kesalahan yang Anda buat di masa lalu, ingatlah bahwa Allah mengizinkan penderitaan terjadi dalam kehidupan Anda untuk memberi hukuman pada Anda, tetapi hanya untuk memperbaiki kehidupan Anda. Sesali dosa Anda dan belajarlah dari kesalahan sehingga Anda dapat menikmati hidup yang lebih baik. Jika Anda melihat bahwa Anda menderta karena mengikuti ke mana Yesus membimbing Anda, berdoalah untuk kekuatan dalam mengikuti Dia, dan ketahuilah bahwa Ia akan memberi upah di Surga karena kesetiaan Anda.
Ikuti kehendak Allah. Jangan buang waktu dan energi Anda untuk mencari kehendak Allah di tengah penderitaan Anda, seolah-olah itu adalah misteri yang tersembunyi. Anda dapat mengetahui kehendak Allah dalam hidup Anda di tengah berbagai macam penderitaan: Kehendak Allah adalah agar Anda bertumbuh dan menjadi lebih dekat dengan-Nya dengan mengubah karakter Anda untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus di atas situasi-situasi yang Anda hadapi. Kenali bahwa masalah tersebut bukan karena orang-orang memiliki kesulitan mengenali kehendak Tuhan dan apa yang menyenangkan-Nya; mereka cenderung mengabaikan apa yang Allah telah katakan kepada mereka (dalam Alkitab) selama masa-masa sulit. Putuskan untuk mengikuti kehendak Tuhan untuk membangun kekudusan dalam hidup Anda selama masa-masa sulit.
Bertanyalah dengan pertanyaan yang benar sehingga Anda dapat membuat pilihan. Kapan pun Anda menghadapi keputusan tentang apa yang akan dilakukan selama masa sulit, bertanyalah pada diri Anda: Apakah keputusan yang saya buat bertentangan dengan apa yang Allah katakan dalam Alkitab? Apakah motivasi saya? Apakah keadaan fisik atau emosial (seperti kelelahan, kelaparan, atau stres) menghambat kemampuan saya untuk membuat pilihan yang benar? Akankah pilihan ini menjadi sebuah beban dalam kehidupan saya? Akankah pilihan ini menjadi sebuah batu sandungan bagi orang lain dalam iman mereka? Akankah keputusan ini menghormati Allah? Apakah pilihan ini berpengaruh terhadap gereja Anda dan pelayanan di dalam tubuh Kristus? Bagaimana pilihan ini akan mempengaruhi keluarga saya? Apakah saran yang diberikan oleh orang-orang saleh yang saya kenal mengenai hal itu? Apakah yang dikatakan oleh akal sehat untuk saya lakukan? Apakah saya memliki damai untuk melakukan hal itu? dan mengapa atau mengapa tidak? Apakah saya tidak menyimpang dari Tuhan dan tidak mempercayai-Nya? Apa yang dapat saya pelajari dari pengalaman masa lalu yang harus saya terapkan untuk keputusan ini? dan apakah yang saya percayai akan apa yang Allah inginkan untuk saya lakukan?
Gunakan waktu bersama Allah dengan sering berdoa dan membaca Alkitab. Selama masa sulit, ini sangat penting untuk tetap terhubung dengan Allah dengan berdoa dan membaca firman-Nya, yaitu Alkitab. Curahkan permohonan Anda kepada Allah dengan keyakinan bahwa Allah peduli dan selalu mendengarkan, tetapi pastikan bahwa Anda meminta Allah untuk melakukan apa yang Ia tahu adalah yang terbaik untuk Anda, dari pada hanya mencoba untuk meyakinkan Allah agar melakukan hanya apa yang Anda inginkan. Mintalah Roh Kudus untuk menolong Anda membawa doa-doa Anda dalam keselarasan dengan keinginan Allah untuk Anda. Dapatkan kebenaran Alkitab dalam jiwa Anda secara teratur dengan mendengar, membaca, belajar, mengingat, dan merenungkan Alkitab.
Terimalah damai yang Yesus berikan kepada Anda setiap hari. Jadikan sebuah kebiasaan tiap hari untuk melihat lebih jauh dari situasi berat yang Anda hadapi kepada Yesus -- dan menerima panggilan-Nya dalam menerima damai yang melampaui penderitaan yang Anda hadapi saat ini.(t/Hossiana)
Diterjemahkan dari:
Nama situs | : | Crosswalk |
Alamat URL | : | http://www.crosswalk.com/faith/spiritual-life/how-to-find-strength-in-to... |
Judul Artikel | : | How to Find Strength in Tough Times |
Penulis artikel | : | Whitney Hopler |
Tanggal akses | : | 23 April 2015 |