Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi - 57 Mengasihi Tuhan

Mengapa kasih mula-mula bisa hilang?

1. Tidak Memelihara Kasih Mula-Mula

"Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Yesus di rumahnya. Perempuan itu memunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: 'Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri?

"Inilah hari yang dijadikan TUHAN, marilah kita bersorak-sorak dan bersukacita karenanya!" (Mazmur 118:24)

Tuhan, hari ini adalah milik-Mu. Buatlah hatiku melekat pada-Mu hari ini. Bebaskanlah aku dari pikiran-pikiran, urusan-urusan, dan kekhawatiran duniawi. Angkatlah aku ke suasana ilahi yang penuh dengan iman, percaya, dan harapan. Kiranya damai sejahtera-Mu melingkupiku dan memenuhi pikiranku.

Shalom,

Sahabat Wanita, inti dari iman kekristenan adalah mengenal pribadi Allah dalam hidup. Kita bisa lebih dalam mengasihi dan mengenal Dia dengan memiliki hubungan yang intim dengan-Nya setiap hari. Mengejar kehadiran Tuhan merupakan kebutuhan pokok dalam hidup. Sudahkah Anda menemukan hadirat Tuhan hari ini? Kali ini, kami menyajikan beberapa artikel yang akan memberikan semangat untuk kita kembali kepada kasih kita yang mula-mula. Selamat menikmati, Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-Wanita,
Fitri Nurhana