Helen Keller, yang lahir di Alabama dan kehilangan pendengaran serta penglihatan akibat penyakit, mengalami terobosan dalam pendidikan berkat gurunya, Anne Sullivan. Setelah lulus cum laude dari Radcliffe College, Helen menjadi advokat untuk orang cacat dan aktif dalam gerakan sosial. Ia juga menjabat sebagai jurubicara Yayasan Amerika untuk Orang Buta dan menerima Medali Kebebasan Presiden pada tahun 1964 sebelum pensiun dari kegiatan publik.
- Helen Keller
- tuli dan buta
- Anne Sullivan
- Radcliffe College
- cum laude
- jurubicara Yayasan Amerika untuk Orang Buta
- Medali Kebebasan Presiden
- Helen Keller lahir di Tuscumbia, Alabama dan menjadi tuli serta buta pada usia 19 bulan akibat penyakit.
- Pada usia 7 tahun, ia mulai diajar oleh Anne Sullivan yang menjadi guru privatnya.
- Terobosan penting terjadi ketika Helen memahami kata "air" setelah 2 minggu belajar dengan Anne, membentuk ikatan seumur hidup antara mereka.
- Helen masuk Radcliffe College pada tahun 1900 dan lulus dengan predikat "cum laude" pada tahun 1904, dengan bantuan Anne yang menerjemahkan materi kuliah.
- Pada tahun 1906, Helen menjadi pimpinan Komisi Negara Bagian untuk Orang Buta di New York dan menyuarakan isu tentang penyakit yang dapat menyebabkan kebutaan dan ketulian.
- Dijadikan jurubicara Yayasan Amerika untuk Orang Buta pada tahun 1924 dan aktif dalam gerakan reformasi sosial.
- Selama Perang Dunia II, dia memberikan dukungan moral di rumah sakit militer dan mengajarkan orang cacat penglihatan di berbagai negara pada 1950-an.
- Helen pensiun dari kegiatan publik pada tahun 1960 dan menerima Medali Kebebasan Presiden pada tahun 1964.
Diringkas oleh: Novita Yuniarti
Helen Keller dilahirkan di Tuscumbia, Alabama. Pada usia 19 bulan, ia terserang suatu penyakit yang membuatnya menjadi tuli dan buta. Pada saat Helen berusia 7 tahun, orang tuanya mempekerjakan Anne Sullivan sebagai guru privatnya. Ia seorang lulusan dari Institut Perkins untuk Orang Buta. Setelah mengajar Helen selama 2 minggu, terjadi sebuah terobosan besar; Helen mampu mengerti kata "air" yang diperagakan Anne melalui tangannya dan membentuk suatu ikatan seumur hidup antara guru dan murid.
Pada tahun 1900 Helen masuk Radcliffe College dan Anne dengan setia mendampingi dan menerjemahkan materi kuliah Helen dengan isyarat tangan. Tahun 1904 Helen berhasil menyelesaikan kuliahnya dan lulus dengan predikat "cum laude". Pada tahun 1906 ketika New York mendirikan Komisi Negara Bagian untuk Orang Buta, gubernur yang menjabat pada masa itu meminta Helen menjadi pimpinan lembaga tersebut dan menjadikannya orang pertama yang menyuarakan tentang bagaimana penyakit kelamin yang tidak bisa dicegah dapat menyebabkan kebutaan, ketulian, kebisuan, dan penyakit lain yang mematikan.
Tahun 1924, Yayasan Amerika untuk Orang Buta (AFB) menunjuk Helen sebagai jurubicara mereka. Ia terus aktif dalam berbagai gerakan reformasi sosial, termasuk penghapusan tenaga kerja anak-anak dan hukuman mati. Ia juga mengupayakan penyediaan bahan bacaan untuk para tunanetra yang didanai pemerintah federal. Selama Perang Dunia II, Helen melakukan kunjungan untuk memberikan dukungan moral ke rumah sakit militer, dan pada tahun 1950-an ia mengunjungi Afrika Selatan, Timur Tengah, dan Amerika Latin untuk mengajar orang-orang yang cacat penglihatan. Tahun 1960 Helen pensiun dari kegiatan publik dan pada tahun 1964 ia dianugerahi Medali Kebebasan Presiden (Amerika Serikat) oleh Presiden Lyndon Johnson.
Diringkas dari:
Judul buku | : | 100 Wanita yang Mengguncang Dunia |
Penulis | : | Gail Meyer Rolka |
Penerbit | : | Delapratasa Publishing, 2004 |
Halaman | : | 140 -- 141 |