Skip to main content

Firman Itu Telah Menjadi Manusia

Yesus, yang adalah Allah dalam bentuk manusia, menyatakan Bapa Surgawi dan mengajak orang Kristen untuk menyampaikan firman-Nya dalam cara yang dapat dipahami dan menarik. F.W. Boreham menekankan pentingnya hidup sesuai iman agar firman Tuhan terlihat dalam tindakan kita, sehingga orang lain dapat melihat dan memuliakan Bapa di surga. Orang percaya diingatkan bahwa kehidupan mereka mencerminkan nama Yesus, menjadikan mereka teladan di mata orang lain.

  • Firman itu telah menjadi manusia
  • Yesus sebagai Allah
  • Menyampaikan pesan kekristenan
  • Penyampaian yang menarik
  • Mendengar dan melihat firman Tuhan
  • Contoh kehidupan Kristen
  • Yesus adalah Allah yang hadir dalam wujud manusia, mengungkapkan Bapa Surgawi.
  • Pesan kekristenan harus disampaikan dengan cara yang dapat dimengerti dan menarik oleh manusia.
  • Kata-kata manusia mengandung semangat dan kuasa saat terungkap dalam bentuk manusia.
  • Perbuatan baik orang Kristen menjadi manifestasi dari firman Tuhan yang terlihat oleh orang lain.
  • Orang Kristen menanggung nama Yesus dan hidup mereka mencerminkan kepercayaan yang dipegang.

"Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita." (Yohanes 1:14)

Yesus adalah Allah dalam wujud manusia. Dengan datang ke dalam dunia, Dia menyatakan Bapa Surgawi kepada kita. Itulah yang dimaksud oleh Yohanes ketika dia mengatakan bahwa "Firman itu telah menjadi manusia".

F.W. Boreham menerapkan kebenaran ini ketika dia menulis, "Orang Kristen harus menyampaikan pesan kekristenan. Firman itu harus disampaikan dalam bentuk yang sesuai untuk manusia .... Firman yang menjadi manusia itu dinyatakan dengan suatu aksen dan penyampaian yang menarik .... Kata-kata manusia akan menjadi penuh semangat dan kuasa hanya bila dinyatakan dalam bentuk manusia. Demikian pula dengan rencana Allah atas manusia hanya akan seimbang menjadi menarik bila diekspresikan."

Boreham juga mengutip perkataan George Elliot, seorang penulis yang berasal dari Inggris, "Terkadang (Firman) telah menjadi manusia, Firman itu bernapas di sekitar kita dengan napas yang hangat, menyentuh kita dengan tangan halus yang peka, mereka melihat kita dengan sedih, mata yang tulus, dan berbicara pada kita dengan nada yang menarik; mereka berjubahkan jiwa manusia yang hidup."

Jika orang-orang ingin "mendengar" firman Tuhan, mereka harus "melihat" firman itu dilakukan dalam hidup kita. Yesus berkata, "Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga" (Matius 5:16). Orang kristen yang hidup menurut apa yang mereka percayai, membuat firman itu menjadi manusia. (t/Yohanna)

Orang percaya, ingatlah kau menanggung nama-Nya Hidupmu adalah apa yang dilihat oleh orang lain; Kau adalah contoh -- orang lain bisa memuji atau menyalahkanmu Dan menilai Penyelamatmu melalui dirimu - NN -

Diterjemahkan dari:

Judul buku : Our Daily Bread, Large Print-Annual Edition, Edisi: Kamis, 18 Desember
Judul asli artikel : The Word Made Flesh
Penulis : Richard W. De Haan
Penerbit : Yayasan Gloria, Yogyakarta 1996
Tipe Bahan
Kolom e-Wanita
kategori