Salam kasih,
Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita
edisi 120 - Menopause 2
Mungkin pembaca berpikir bahwa ada sebuah kesalahan, mengapa tidak ada tulisan mengenai menopause dalam daftar publikasi kristiani? Apabila ada daftar yang memuat judul semacam itu, mengapa topik tersebut diangkat? Apa hubungan masalah ini dengan iman, dan sebagainya? Semoga pembaca dapat segera mengetahui relevansinya dengan cepat.
Setiap wanita, sejak zaman Hawa, pasti mengalami menopause. Hal itu juga terjadi sampai saat ini. Sekarang, para wanita dapat memilih untuk tidak mengalami menopause dengan pengobatan yang dikenal sebagai "Terapi Penggantian Hormon" (Hormone Replacement Therapy, selanjutnya disebut HRT). Tulisan ini bukan hanya menyangkut soal HRT. Akan tetapi, sejauh ini beberapa orang Kristen menyebut HRT sebagai dosa. Jika itu bukan dosa, akan timbul pertanyaan: "Ini adalah peristiwa hidup yang normal, jadi mengapa terlibat dalam hal ini? Saya tidak pernah menjalani HRT, jadi mengapa harus membahasnya sekarang?"
Hampir setiap perempuan sadar akan datangnya menopause. Namun, tidak banyak perempuan menyadari ketika saatnya telah tiba. Itu sebabnya, banyak perempuan datang berkeluh kesah ke dokter atau bahkan psikolog untuk berkonsultasi tentang berbagai ketidaknyamanan yang ia rasakan. Sesi konseling pun kerap diakhiri dengan pertanyaan terhadap diri sendiri, "Apakah saya sedang memasuki tahap premenopause?"