Artikel
Ungkapan Kasih di Hari Valentine
Februari merupakan bulan ketika banyak orang memikirkan tentang cinta. Kita melihat pernak-pernik kartu bernuansa cinta diperlihatkan secara mencolok di toko-toko. Belum lagi bunga, permen cokelat, dan berbagai hadiah yang sengaja disiapkan untuk diberikan kepada mereka yang dekat di hati. Semua itu seolah-olah mengajak kita untuk membeli dan memberikannya kepada orang yang kita cintai. Akan tetapi, dari mana datangnya gagasan mengungkapkan cinta pada hari-hari khusus ini?
Belajar Mengampuni
Pengampunan tidak dimaksudkan untuk keuntungan diri kita saja. Kita harus menjadi saluran dari kasih Allah. Kita yang telah mendapat pengampunan harus menjadi orang yang mau mengampuni -- mengampuni sesama atas kesalahan dan ketidakadilan yang mereka lakukan terhadap kita. Masing-masing kita perlu belajar untuk mengampuni (Matius 6:12; Efesus 4:32).
Menjadi Kesal dan Mudah Tersinggung
Aku kesal! Apakah ini benar-benar suatu dosa, ataukah semata-mata suatu kesalahan kecil dalam diri seseorang yang dapat dilakukan oleh setiap manusia? Firman Allah memberitahukan kepada kita apa yang dapat ditimbulkan oleh hal ini.
Bagaimana Melayani Warga Usia Lanjut (Wulan)
Di sekitar kita, bahkan mungkin dalam keluarga kita, terdapat orang-orang yang dianugerahi Tuhan usia lanjut (WULAN = warga usia lanjut). Usia lanjut merupakan berkat Tuhan yang dikaruniakan kepada anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan dan kedaulatan-Nya sendiri. Dalam realitas kehidupan, ada keluarga-keluarga yang diberkati dengan kehadiran WULAN, tetapi ada juga keluarga yang justru merasa terganggu dengan kehadiran mereka. Apa yang Alkitab katakan tentang WULAN? Bagaimana bersikap terhadap WULAN?
Ketika Muda Aku Dimudakan, Ketika Tua Aku Dianggap Kuno
Salah satu filsuf terkenal, Bertrand Russel, melontarkan sebuah pemeo yang menjadi judul tulisan ini. Kutipan ini menggambarkan posisinya yang ketika masih muda tidak diterima oleh generasi tua pada zamannya. Segala pemikirannya dianggap masih mentah, tidak perlu ditanggapi dan dipikirkan. Dia dianggap remeh karena usia muda. Kegiatan-kegiatan yang dilakukannya merupakan kegiatan yang tidak berarti bagi generasi yang memegang kendali pada saat itu.
Bagaimana Menjadi Pendengar yang Lebih Baik Lagi
Pernahkah Anda memerhatikan tatapan kosong dalam mata seseorang ketika Anda mulai berbicara? Mungkin Anda merasa bahwa Anda memunyai sesuatu yang penting untuk disampaikan, atau mungkin ingin memberitahukan sesuatu yang berarti bagi Anda. Tetapi, Anda segera mempersingkat percakapan dan memutuskan untuk tidak mencobanya lagi dengan orang tersebut karena Anda dapat melihat dari tatapannya bahwa ia sama sekali tidak berminat mendengar Anda.
Mengembangkan Atau Menghancurkan Hubungan Anda?
Pernikahan yang kukuh dan bertumbuh tidak terjadi begitu saja. Pasangan-pasangan yang menikah harus termotivasi untuk menempatkan prioritas yang tinggi bagi hubungan pernikahan mereka. Konsep pernikahan yang bertumbuh harus terus-menerus mendapat penekanan.
Empat Klasifikasi Pernikahan
Mentalitas yang Sehat
Mentalitas suatu bangsa sangat ditentukan oleh mentalitas individu dalam suatu keluarga. Mentalitas yang sehat menjadi tiang penyangga yang membuahkan kualitas hidup kita. Kalau mentalitas kita rapuh, maka rapuh pula komunitasnya. Mentalitas berarti keadaan batin atau suasana jiwa seseorang. Sejauh mana suasana batin seseorang; atau keadaan batin sedang berbicara apa. Melalui wajah barangkali seseorang dapat diduga kedalaman batinnya, apakah ia sedang merana, merasa gersang, gundah-gulana, mengalami tekanan, atau sedang senang dan menikmati hidupnya.
Integritas
Ada dua kisah yang akan menolong kita untuk memahami arti dari integritas. Kisah yang pertama adalah tentang seorang bapak yang memunyai kebiasaan membawa anak laki-lakinya ke toko setiap pagi untuk membeli koran. Suatu hari, tanpa sengaja si bapak mengambil dua buah koran, walaupun ia hanya membayar harga untuk satu koran. Setelah beberapa lama mereka berjalan, barulah ia menyadari akan hal tersebut. Apa yang ia lakukan?
Baca Cerita Natal dengan Suara Keras
"Sekarang panjatkan lagu pujian kepada Tuhan, Kalian semua yang berada di tempat ini, Dan dengan kasih dan persaudaraan sejati, Masing-masing saling berpeluk-pelukan." (Lagu: God Rest Ye Merry Gentlemen)