Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Apa Kata Alkitab tentang Memberi Persembahan?

Apa yang Alkitab katakan tentang memberi? Dalam artikel ini, David Platt menjawab enam pertanyaan terpenting seputar memberi dalam gereja.

Apa Kata Alkitab Tentang Mengapa Kita Memberi?

Pertama, kita memberi sebagai ekspresi ibadah kepada Allah. Jemaat di Korintus diperintahkan untuk memberi "pada hari pertama setiap minggu" (1Kor. 16:2, AYT). Mereka bertemu pada hari Minggu untuk beribadah, dan Allah memerintahkan mereka untuk menyisihkan persembahan ketika mereka berkumpul. Gereja tidak menerima persembahan pada hari Minggu hanya karena itu baik. Gereja menerima persembahan pada hari Minggu karena itu telah menjadi praktik umat Allah sejak gereja pertama kali dibentuk hampir dua ribu tahun yang lalu.

Gambar:gambar

Karena persembahan dilakukan setiap minggu, hal itu dapat dengan mudah menjadi rutinitas belaka. Tapi yang terjadi sebenarnya memiliki efek yang jauh lebih besar daripada itu. Dalam setiap pertemuan, gereja Tuhan berhenti sejenak untuk memberikan pengakuan bahwa Allah adalah Tuhan atas harta mereka dan bahwa Dia jauh lebih berharga daripada emas atau perak. Gereja dengan senang hati memberikan harta mereka dalam penyembahan kepada Allah karena Dia lebih memuaskan dan lebih indah daripada apa pun yang dapat dibeli dengan uang.

Kedua, kita memberi sebagai luapan kasih karunia Allah. Kata yang diterjemahkan "pemberian" dalam ayat 3 adalah kata Yunani charis, yang berarti "kasih karunia." Perikop ini bukan menuntut persembahan wajib di dalam gereja, melainkan pemberian yang didorong oleh kasih karunia. Kita tidak memberi karena kita harus atau berpikir bahwa segala sesuatunya akan berjalan baik untuk kita sebagai balasannya tetapi kita memberi karena kita ingin. Kita memberi karena kita dipenuhi oleh kasih karunia yang Allah telah berikan kepada kita dalam Injil.

Apa Kata Alkitab tentang Siapa yang Memberi?

Setiap pengikut Yesus dipanggil oleh Allah untuk memberi. Paulus berkata, "... kamu masing-masing harus menyisihkan sesuatu" (ay. 2). Surat ini tidak hanya ditujukan kepada anggota gereja dengan status ekonomi atau keuangan tertentu. Itu untuk semua orang. Di gereja Korintus, anggota gereja memiliki keadaan ekonomi yang beragam, beberapa sangat miskin dan beberapa sangat kaya, namun semuanya diperintahkan untuk memberi. Demikian juga hari ini, semua orang Kristen harus memberi karena kasih karunia yang sama telah menyelamatkan kita semua, dan Tuhan yang sama memerintah atas kita semua.

Apa pun yang Allah katakan, umat-Nya melakukannya. Bagaimanapun, seorang Kristen adalah orang yang mengikuti Kristus sebagai Tuhan. Ini bukan keputusan satu kali, melainkan komitmen untuk mengikuti Kristus sepanjang hidup Anda. Segala sesuatu yang Anda miliki, termasuk harta milik Anda, rencana, impian, dan bahkan anak-anak Anda, adalah milik Yesus. Dan Dia telah memerintahkan umat-Nya untuk memberi.

Apa Kata Alkitab Tentang Dimana Kita Memberi?

Orang Kristen memberi ke dan melalui gereja lokal. Persembahan yang disebutkan dalam 1 Korintus 16 adalah untuk orang-orang kudus di Yerusalem, dan itu dikumpulkan terlebih dahulu di gereja Korintus. Setiap orang Kristen akan membawa pemberiannya ke gereja setiap minggu, dan gereja kemudian akan menyisihkan pemberian itu untuk tujuan khusus ini.

Terkadang kita memiliki gagasan bahwa kita sendirian dalam kehidupan Kristen, dan kita masing-masing dapat memberi di mana pun dan dengan cara apapun yang kita mau. Tidaklah salah, pada waktu tertentu dan untuk berbagai alasan, memberi di luar gereja. Akan tetapi, Perjanjian Baru memberikan prioritas yang jelas pada pemberian kepada gereja untuk pelayanan melalui gereja. Inilah yang kita lihat dilakukan oleh orang-orang Kristen mula-mula dalam pasal-pasal awal Kisah Para Rasul.

Mereka membawa pemberian dan persembahan mereka ke pertemuan gereja dan meletakkannya di kaki para rasul. Para pengikut Kristus ini mengumpulkan persembahan mereka untuk tujuan yang jauh lebih besar daripada yang dapat mereka capai secara individu. Kemurahan hati mereka mengobarkan persatuan di dalam gereja dan persatuan di antara gereja-gereja. Ini adalah pengingat lain bahwa Allah tidak memanggil kita untuk menjadi pemberi yang sendirian. Kita memberi bersama di gereja, dan sebagai gereja kita memutuskan bersama bagaimana uang itu digunakan.

Apa Kata Alkitab Tentang Kapan Kita Harus Memberi?

Singkatnya, kita memberi secara teratur. Ekspektasi di gereja di Korintus adalah bahwa para pengikut Kristus akan memberi "setiap minggu" (ay. 2). Nah itu bukan berarti jika Anda menerima gaji dua mingguan atau bulanan maka Anda secara alkitabiah diminta untuk menyisihkan persembahan Anda agar sesuai dengan jadwal mingguan itu. Tapi hal itu merujuk perlu adanya pola yang jelas: Alkitab mengharapkan para pengikut Kristus untuk memberi secara teratur. Kita tidak menunggu sampai kita merasakan dorongan emosional atau cek bonus mendarat di pangkuan kita, kita juga tidak memberikan sewaktu-waktu berdasarkan apakah kita merasa mampu melakukannya. Terlepas dari situasi keuangan kita, kita harus secara teratur menyisihkan sesuatu untuk dipersembahkan.

Apa Kata Alkitab tentang Berapa Banyak yang Harus Kita Berikan?

Kata "persepuluhan" berarti "sepersepuluh," dan dalam Perjanjian Lama persepuluhan diberikan untuk mendukung umat Allah, Israel (Im. 27:30; Bil. 18:21-24; Ul. 14:22-23, 28-29). Ingatlah bahwa Israel Perjanjian Lama adalah unik. Mereka bukan sekadar komunitas spiritual, seperti gereja saat ini; mereka juga negara politik, jadi sebagian dana yang mereka kumpulkan mirip dengan apa yang akan kita klasifikasikan sebagai pajak pada zaman ini.

Apa Kata Perjanjian Lama?

Saat kita memberi kepada gereja dan melalui gereja, gereja dikuatkan lebih lagi untuk menjadi seperti yang Allah rencanakan.


Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Jika dijumlahkan, orang Israel memberikan sekitar 20% dari pendapatan tahunan mereka, dan kemudian setiap tiga tahun mereka memberikan 10% lagi. Jadi rata-rata mencapai sekitar 23% per tahun, dan bahkan itu belum merupakan jumlah total pemberian mereka. Ada juga berbagai macam persembahan (Kel. 23:16; 35:29). Singkatnya, persepuluhan hanyalah titik awal. Itu adalah lantai (paling sedikit), bukan langit-langit (paling banyak). Dan tidak ada langit-langit (paling banyak). Memberi dalam Perjanjian Lama tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi persembahan yang bersifat wajib tanpa sukacita yang membebani umat Allah. Sebaliknya, itu adalah kesempatan untuk dengan senang hati mengakui Sang Pemberi semua pemberian yang baik.

Apa Kata Perjanjian Baru?

Dalam Perjanjian Baru, kita tidak menemukan perintah khusus untuk memberi persepuluhan. Sebaliknya, kita melihat banyak contoh memberi yang melampaui persepuluhan. Yesus berkata, "Juallah segala yang kamu miliki dan berilah kepada yang membutuhkan" (Luk. 12:33). Dia menyuruh satu orang untuk menjual semua miliknya (Luk. 18:22), dan di pasal berikutnya, seorang pengikut baru Kristus memberikan lebih dari setengah miliknya (Luk. 19:8). Dan, seperti yang telah kita lihat, gereja mula-mula dalam Kisah Para Rasul melakukan apa yang Yesus katakan: mereka menjual harta milik mereka dan membagikan hasilnya kepada yang membutuhkan (Kis. 2:45; 4:34-35). Berpindah dari Perjanjian Lama ke Perjanjian Baru, kita melihat pemberian yang semakin diperluas, bukan pemberian yang berkurang. Hal ini masuk akal ketika kita mengingat apa yang mendorong kita untuk memberi, yaitu limpahan kasih karunia Allah.

Mulailah dengan Perpuluhan

Jika Anda masih bertanya-tanya harus mulai dari mana, mulailah dengan memberi persepuluhan. Beberapa orang, karena kesulitan keuangan yang serius, mungkin perlu melakukannya dalam beberapa tahap dari waktu ke waktu untuk mencapai titik itu, tetapi praktik umum bagi orang Kristen setidaknya harus memulai pemberian mereka dengan persepuluhan. Persepuluhan menghormati prinsip alkitabiah, yang dijelaskan oleh Perjanjian Lama, didukung oleh Yesus, dan dipraktikkan oleh gereja mula-mula. Jangan biarkan persepuluhan menjadi garis akhir melainkan balok awal (balok yang dipasang bagi pelari untuk menahan kaki pada awal perlombaan - Red.).

Apa Kata Alkitab tentang Apa yang Terjadi Saat Kita Memberi?

Saat kita meminta nasihat keuangan, kita mencari hal yang paling terjamin. Kita ingin memastikan bahwa uang kita akan menghasilkan pengembalian yang baik. Jika Anda memberi dalam ketaatan kepada Kitab Suci, maka Anda memiliki setidaknya tiga jaminan. Pertama, memberi mengubah hati Anda. Yesus berkata, "Di tempat hartamu berada, di situ juga hatimu berada" (Mat. 6:21, AYT). Jika Anda membelanjakan uang Anda untuk hal-hal dunia ini, maka di situlah hati Anda akan berada. Tetapi jika Anda membelanjakan uang Anda untuk hal-hal ilahi, maka hati Anda akan bersama-Nya dan hal-hal yang menghormati Dia.

Kedua, memberi menjamin bahwa gereja akan terus bertumbuh. Saat kita memberi kepada gereja dan melalui gereja, gereja dikuatkan lebih lagi untuk menjadi seperti yang Allah rencanakan. Ketiga, memberi menjamin bahwa Allah akan dimuliakan. Bagaimana kita melawan penyembahan berhala uang dalam budaya kita dan cinta uang di hati kita? Kita memberi sebagaimana Allah telah memanggil kita untuk memberi. (t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : Radical
Alamat situs : https://radical.net/article/what-does-the-bible-say-about-giving
Judul asli artikel : What Does the Bible Say About Giving?
Penulis artikel : David Platt

Komentar