Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi 15 - mendoakan anak

  1. Doakan para orang tua di Indonesia, agar Tuhan memberi mereka hati yang senantiasa berdoa bagi anak-anak mereka.

Berdoalah untuk putra Anda. Biarkan dia mendengar ucapan syukur Anda kepada Tuhan atas keberadaan mereka. Tidak ada yang dapat menyampaikan rasa kasih yang lebih intim atau mendalam selain ucapan syukur itu. "Tuhan mengasihimu dan aku juga." Itu adalah pemikiran yang bijak untuk disampaikan kepada putra-putri Anda sesering mungkin. Tegaskan kebenaran itu untuk Tuhan dan putra Anda dengan mengatakan:

Ide memulai sebuah kelompok doa ibu-ibu Kristen di sekolah negeri anak Anda tampak seperti suatu ide yang cemerlang, tetapi Anda perlu berhati-hati sebelum memulainya. Banyak sekolah tidak mendukung kegiatan yang bernuansakan agama tertentu karena takut dianggap mengesampingkan agama yang lain. Meski begitu, mungkin ada banyak ibu-ibu seperti Anda yang tertarik untuk ikut bergabung dengan kelompok seperti ini.

Shallom,

Seorang penulis wanita, Stormie Omartian, bersaksi bahwa ia merasa frustrasi karena tidak mampu mengawasi putranya selama 24 jam. Hal ini membuatnya kehilangan damai sejahtera. Dalam kondisi semacam itu, Allah memberi tanggapan dengan membimbing Stormie dan suaminya untuk menjadi orang tua pendoa. Mereka mulai mendoakan putra mereka setiap hari, menyebutkan setiap detail kehidupannya dalam doa. Ketika Anda mulai mendoakan anak Anda, Dia tidak berjanji kepada Anda bahwa hal buruk tidak akan menimpa anak-anak Anda. Namun ketika Anda berdoa, Dia akan memberi Anda kedamaian yang Anda dambakan (Filipi 4:6-7).

Publikasi e-Wanita edisi 15 secara khusus akan membahas topik mengapa Anda perlu berdoa bagi anak Anda. Ini merupakan tantangan bagi semua orang tua, bahkan bagi mereka yang memiliki anak-anak yang sudah dewasa. Jadi, jangan pernah berhenti menyelubungi anak-anak Anda dengan doa!

Selamat melayani, Tuhan Yesus memberkati.

Staf Redaksi e-Wanita,
Novita Yuniarti