Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi 21 - memahami temperamen

Puji Tuhan, tepat tanggal 1 Oktober 2009 yang lalu, SABDA genap
berusia 15 tahun. Sebagai rasa syukur kami atas penyertaan Tuhan dan
kesetiaan Anda mendukung pelayanan kami, maka selama bulan Oktober
2009, YLSA telah mempersiapkan rangkaian kegiatan untuk memeriahkan
15th SABDA. Adapun kegiatan yang telah kami laksanakan, yaitu:

  1. Doakan agar setiap wanita Kristen memiliki hati yang bersedia untuk diproses dan dibentuk, sehingga melalui proses tersebut karakter-karakter ilahi terpancar melalui kehidupan mereka.
  2. Doakan juga agar setiap wanita Kristen memiliki sikap yang baik dan dapat memahami setiap perbedaan yang ada dalam diri orang-orang yang mereka jumpai setiap hari, serta dapat menjadi berkat melalui kehidupan mereka setiap hari.

Bergaul dengan Orang Sanguin

Orang sanguin umumnya adalah tipe orang yang suka bercerita. Karena itu, sediakan "telinga" Anda jika ingin menjadi teman baik mereka. Kadang, kalau kita mau mendengarkan, banyak cerita-cerita atau lelucon-lelucon menarik yang mereka lontarkan. Memang kadang mereka bisa menceritakan hal itu sampai berkali-kali (kita sampai bosan mendengarnya), tapi usahakan untuk menjadi pendengar yang baik.

Temperamen adalah kombinasi sifat-sifat yang kita warisi dari orang tua kita. Tidak ada seorang pun yang tahu di mana letak temperamen, tetapi tampaknya ia ada di suatu tempat dalam pikiran atau pusat emosi (sering dirujuk sebagai hati). Dari sana, bersama-sama dengan ciri-ciri manusia lainnya, dihasilkan penampakan dasar. Sebagian besar dari kita lebih menyadari ekspresinya daripada fungsinya.

"Gadis Kristen yang baik tidak pernah marah" adalah sebuah kalimat yang pernah saya dengar ketika masih kecil. Orang-orang Kristen tidak pernah marah. Jadi jika saya merasa kesal, saya akan memendamnya. Saya ingat saat sedang bekerja, fotografer berita saya tidak mendapatkan jumlah gambar yang cukup untuk berita yang akan saya bawakan pukul 6. Saya sangat marah. Apakah saya mengatakan padanya, "Saya sangat kecewa. Lain kali, saya akan sangat menghargai jika kamu bisa mendapatkan jumlah gambar yang cukup tanpa saya minta. Saya akan mencoba mengingatkanmu, tapi saya kecewa karena berita saya jadi tidak sebagus yang seharusnya."

Shalom,

Temperamen, apa yang ada di benak Sahabat Wanita ketika mendengar istilah ini? Apakah menurut Anda temperamen bisa disamakan dengan watak, karakter, atau sifat manusia? Ternyata tidak. Temperamen tidak sama dengan watak, karakter, atau pun sifat manusia. Lalu apa yang dimaksud dengan temperamen? Edisi e-Wanita kali ini akan menjawabnya.

Melalui edisi ini, kami ingin mengajak Sahabat Wanita sekalian untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan temperamen melalui kolom Dunia Wanita yang memuat sebuah artikel dengan judul "Apa Itu Temperamen". Selain itu, tips tentang bagaimana bergaul dengan orang-orang yang memiliki temperamen yang berbeda dengan kita juga telah diselipkan. Karena itu, kami harap Anda mendapat berkat dari edisi ini dan semakin tertarik memahami masalah temperamen, salah satunya dengan menyimak edisi e-Wanita berikutnya, yang masih di bawah tema yang sama.

Selamat membaca dan Tuhan memberkati!