Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

KELUARGA

Ditulis oleh: S. Setyawati

"Bertentangan dengan apa yang mungkin Anda pikirkan, cerdas mengasuh anak tiri merupakan tugas dua orang."

Saya tidak selalu menyukai apa yang saya lihat ketika saya sedang bercermin. Saya rasa, saya menyukai bayangan saya. Saya pasti berpikir bagian-bagian dari penampilan saya itu indah. Anda tahu, sisi-sisi yang menonjol. Mata saya yang berwarna cokelat keemasan dan bulu mata saya panjang. Rambut saya yang berwarna cokelat espresso dan tebal. Namun demikian, tampaknya saya masih suka berfokus pada daftar panjang tentang kekurangan saya. Saya akan membuat komentar dan penyelidikan bijak terhadap diri sendiri.

Dirangkum oleh: S. Setyawati

Diringkas oleh: S. Setyawati

Disadur oleh: S. Setyawati

Tokoh wanita dalam Perjanjian Lama ada banyak, salah satunya adalah Naomi. Siapakah Naomi? Naomi adalah istri Elimelekh. Nama Naomi memiliki arti "kesukaanku, manis, dan menyelenggarakan". Ia memiliki dua anak laki-laki yang bernama Mahlon dan Kilyon (Rut 1:2). Dari kedua putranya itu, ia mendapatkan menantu Orpa dan Rut (Rut 1:4-5).

Remaja, Tolaklah Segala Dampak Buruk bagi Dirimu!

Masalah perceraian bukanlah masalah baru dalam sejarah umat manusia. Setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa, manusia cenderung mengabaikan ketetapan Allah tentang arti sebuah pernikahan. Terdapat kecenderungan pada masyarakat modern dewasa ini yang memandang masalah perceraian bukanlah suatu tindakan yang dapat mendatangkan aib atau perlu ditutup-tutupi.

Diringkas oleh: S. Setyawati

Diringkas oleh: S. Setyawati

Dalam masyarakat yang modern, membesarkan anak yang sehat secara jasmani, rohani, dan emosi menjadi tugas yang semakin sulit. Banyaknya tantangan yang ada di dunia luar, seperti penggunaan obat-obatan terlarang dan tindak kekerasan di kota-kota besar, membuat orang tua kian resah dan was-was. Banyak orang tua akhirnya memilih untuk memberikan pendidikan kepada anak di rumah (home schooling).

Ditulis oleh: S. Setyawati

Yokhebed adalah salah satu tokoh wanita yang ada dalam Alkitab. Ia adalah putri Lewi, yang menikah dengan keponakannya, Amram. Dialah yang melahirkan Miryam, Harun, dan Musa (Keluaran 6:19; Bilangan 26:59). Ketika Yokhebed melahirkan Musa, keadaan di negerinya sedang tidak aman. Firaun, Raja Mesir, khawatir bahwa jumlah Bangsa Ibrani akan lebih banyak daripada jumlah penduduknya sendiri. Karena itu, Firaun mengeluarkan perintah agar semua anak laki-laki yang dilahirkan oleh Bangsa Ibrani harus dibunuh. Hal ini tentu membuat Yokhebed gusar dan sedih. Ia tidak ingin anak yang dilahirkannya mati. Ketika Musa lahir, Yokhebed melihat paras Musa begitu elok dan tubuhnya sehat. Ia merasa bahwa anaknya memiliki peran istimewa dalam rencana Allah. Musa begitu elok di mata Tuhan (Kisah Para Rasul 7:20). Dengan keyakinannya itu, Yokhebed mengambil keputusan untuk memperjuangkan nyawa Musa. Yokhebed dan suaminya adalah keturunan Lewi, keturunan yang diberi tugas istimewa untuk melayani Tuhan di Bait Allah. Karena itu, Yokhebed mengarahkan imannya kepada Allah. Dan, karena kesetiaannya itu, Yokhebed menerima pesan-pesan Allah dan meraih keyakinan yang mendalam tentang sesuatu yang akan dinyatakan kemudian.

Diringkas oleh: S. Setyawati

Diringkas oleh: S. Setyawati

Pages