Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi - 69 Motivasi dalam Pelayanan

Helen Roseveare, seorang misionaris, tabib, dan penulis, dikenal atas kesetiaan dan pelayanannya yang luar biasa kepada Tuhan. Dia dilahirkan di Herfordshire, Inggris, dan mengenyam pendidikan di Cambridge University, tempat dia bertobat pada tahun 1945. Di sinilah dia memenuhi persyaratan sebagai dokter. Pada tahun 1953, dia pergi ke Afrika dan mendirikan pusat medis di bawah naungan Worldwide Evangelization Crusade (WEC) di Kongo Belgia (sekarang disebut Zaire).

"Apa pun yang kamu lakukan, dalam perkataan ataupun perbuatan, lakukan semua itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur kepada Allah Bapa, melalui Dia." (Kolose 3:17, AYT)

"Aku ini lho, orangnya rendah hati," kata salah satu teman lama saya, Yosafat, sambil berseloroh. Kata-kata yang diucapkan oleh Yosafat ini, sangat kontroversial. Mengapa? Karena orang rendah hati, kok, pakai pengumuman!

Saya teringat sebuah cerita yang dulu pernah saya dengar di gereja. Di sebuah gereja, pernah diadakan kontes "jemaat yang paling rendah hati".

Shalom,

Apa kabar sahabat e-Wanita? Tujuan kehidupan kekristenan kita adalah melayani Tuhan untuk memperlebar kerajaan Allah di bumi ini. Melayani bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kerendahan hati menjadi dasar kita untuk melakukan pelayanan. Tanpa kerendahan hati, segala pelayanan kita akan menjadi sia-sia. Maka dari itu, penting bagi kita untuk mengerti arti kerendahan hati. Melalui edisi kali ini, e-Wanita menyajikan renungan yang berjudul "Pelayan yang Rendah Hati" dan artikel "Melayani Tuhan dalam Kehidupan Sehari-hari". Kiranya apa yang kami berikan dapat bermanfaat bagi Anda.

Selamat menyimak, Tuhan Yesus memberkati.

Redaksi e-Wanita,
Fitri Nurhana