Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

Edisi - 95 Memahami Warga Usia Lanjut (WULAN)

Di sekitar kita, bahkan mungkin dalam keluarga kita, terdapat orang-orang yang dianugerahi Tuhan usia lanjut (WULAN = warga usia lanjut). Usia lanjut merupakan berkat Tuhan yang dikaruniakan kepada anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan dan kedaulatan-Nya sendiri. Dalam realitas kehidupan, ada keluarga-keluarga yang diberkati dengan kehadiran WULAN, tetapi ada juga keluarga yang justru merasa terganggu dengan kehadiran mereka. Apa yang Alkitab katakan tentang WULAN? Bagaimana bersikap terhadap WULAN?

Salah satu filsuf terkenal, Bertrand Russel, melontarkan sebuah pemeo yang menjadi judul tulisan ini. Kutipan ini menggambarkan posisinya yang ketika masih muda tidak diterima oleh generasi tua pada zamannya. Segala pemikirannya dianggap masih mentah, tidak perlu ditanggapi dan dipikirkan. Dia dianggap remeh karena usia muda. Kegiatan-kegiatan yang dilakukannya merupakan kegiatan yang tidak berarti bagi generasi yang memegang kendali pada saat itu.

Shalom,

Tidak jarang kita mendengar seseorang yang mengeluhkan keberadaan orang tuanya yang sudah memasuki usia lanjut di tengah-tengah keluarga mereka. Oleh karena itu, redaksi tertarik untuk mengangkat topik seputar Warga Usia Lanjut (WULAN) dalam salah satu edisi e-Wanita. Tujuannya adalah agar setiap kita semakin mengerti dan memahami, apa yang Alkitab katakan tentang WULAN dan bagaimana seharusnya kita menyikapi WULAN yang ada di lingkungan atau di tengah-tengah keluarga kita. Semoga menjadi berkat. Tuhan Yesus memberkati.