Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita
Mengasihi Orang yang Sulit Dikasihi
Salam dalam kasih Kristus,
Hidup kita tidak selalu diisi dengan orang-orang yang menyenangkan dan mudah untuk dikasihi. Hampir dari setiap kita pernah berelasi atau berurusan dengan orang-orang yang sulit, yang tidak mudah untuk kita sukai, bahkan kasihi. Lalu, bagaimana? Haruskah kita menjauhi mereka agar tidak selalu berkonflik atau memiliki rasa sakit hati dengan mereka, atau malah menghadapi watak mereka yang tidak mudah dengan sikap konfrontatif? Hana menjadi salah satu contoh yang baik bagaimana menghadapi permasalahan tersebut. Ia tidak menjadi pahit, menyimpan dendam, atau membalas perlakuan Penina terhadapnya, tetapi membawa segala perasaan dan permasalahannya ke hadapan Tuhan di dalam doa. Ketika menghadapi orang-orang yang menyulitkan, mintalah hikmat dan kemampuan yang dari Tuhan untuk dapat menghadapi mereka dengan kasih. Sering kali, Tuhan ingin kita belajar untuk mengasihi melalui orang-orang tersebut atau untuk membawa mereka semakin dekat kepada kasih Kristus melalui diri kita. Tidak ada situasi atau orang-orang yang terjadi secara kebetulan dalam kehidupan kita. Segala sesuatu adalah terjadi atas rencana dan perkenan-Nya.
Untuk belajar bagaimana cara agar dapat menghadapi orang-orang yang sulit, kolom Wawasan Wanita dalam edisi e-Wanita bulan April ini akan mengetengahkan artikel yang mengupas mengenai masalah tersebut. Kiranya setelah membaca edisi kami kali ini, hati kita akan semakin terbuka untuk mengasihi orang-orang yang sulit dalam kehidupan kita dengan kasih Kristus. Selamat membaca, Tuhan Yesus memberkati.
|
Redaksi Tamu e-Wanita, |