Orang tua diharapkan memberikan pengaruh positif kepada anak-anak mereka melalui nasihat, disiplin, dan bimbingan guna membentuk karakter dan nilai mereka, bukan dengan teguran keras yang dapat menimbulkan pemberontakan. Kesaksian dan teladan dari orang tua juga penting untuk membantu anak-anak memahami makna iman dan nilai-nilai yang diajarkan, sehingga mereka terdorong untuk menjalani jalan yang benar dalam hidup mereka.
- Ibadah
- Nasihat
- Disiplin
- Bimbingan
- Pengaruh positif
- Teladan iman
- Kesaksian pribadi
- Orang tua harus mengajarkan anak-anak mereka tentang pentingnya ibadah dan peringatan akan tindakan Tuhan.
- Nasihat dan bimbingan lebih efektif dalam membentuk perilaku anak daripada teguran yang keras.
- Anak-anak suka menuruti kemauan sendiri; pengaruh positif perlu diberikan untuk mendorong ketaatan.
- Kepemimpinan yang baik dapat dicontohkan dengan cara yang jelas dan sederhana.
- Kita perlu menceritakan kesaksian pribadi tentang iman dan pengalaman spiritual kepada anak-anak.
- Pendidikan anak adalah tugas yang menantang, dan orang tua yang memberikan pengaruh positif cenderung lebih berhasil.
- Orang tua harus menjadi teladan dalam nilai-nilai yang mereka ajarkan kepada anak.
Acuan: Keluaran 13:3-10, 14-16
"Pada hari itu harus kauberitahukan kepada anakmu laki-laki: Ibadah ini adalah karena mengingat apa yang dibuat Tuhan kepadaku." (Keluaran 13:8)
Anak-anak adalah individu yang suka menuruti kemauan sendiri. Cara terbaik untuk membuat mereka mau menurut dengan senang hati adalah dengan memberi pengaruh positif ke dalam kehidupan mereka.
Dwight D. Eisenhower menggunakan sebuah cara yang jelas dan mudah untuk mendemonstrasikan seni pemimpin kelompok, yang sesuai dengan topik kita. Ia meletakkan sehelai benang di atas meja dan berkata, "Tariklah benang itu, maka ia akan mengikuti jalan yang Anda inginkan, tetapi doronglah benang itu maka ia tak akan pergi ke mana-mana." Mungkin sampai batas tertentu kita dapat membentuk kelakuan melalui tekanan dari luar, tetapi jika anak-anak remaja kita tidak menghargai nilai-nilai yang kita berikan, tindakan mereka tak akan mencerminkan kekristenan. Mereka seperti seorang anak kecil yang dipaksa ayahnya untuk duduk. Setelah terpaksa menurut, ia menengadah dengan memberontak, sambil berkata, "Mungkin di luar aku terlihat duduk, tetapi di dalam aku tetap berdiri!"
Untuk dapat memenangkan hati anak-anak, kita harus memberi teladan iman dan kasih terus-menerus. Nasihat, disiplin, dan bimbingan dapat berpengaruh lebih besar dalam mengarahkan tindakan mereka daripada teguran keras yang menyalakan api pemberontakan dan kemarahan.
Kita juga harus menceritakan kepada anak-anak remaja kita apa artinya Allah bagi kita. Setelah Israel dibebaskan dari perbudakan di Mesir, anak-anak lelaki Ibrani pasti sangat terkesan ketika para ayah menceritakan tentang kelepasan ajaib yang mereka alami. Kesaksian pribadi para ayah meninggalkan kenangan yang tak terlupakan dalam pikiran para remaja itu.
Memelihara anak adalah tugas yang berat, tetapi satu hal yang pasti: orang tua yang selalu memberi pengaruh positif akan jauh lebih berhasil daripada orang tua yang selalu menuntut.
(DJD)
Latihlah seorang anak di jalan yang harus ia lalui. Akan tetapi, pastikan dahulu bahwa Anda juga telah melewati jalan itu.
Diambil dan disunting seperlunya dari: | ||
Judul buku | : | Agenda Pribadi 2000: Renungan Harian |
Penyusun | : | Litbang Literatur Gloria |
Penerbit | : | Yayasan Gloria, Yogyakarta 2000 |
Halaman | : | Tidak dicantumkan |