Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

edisi - 78 Kasih Allah

Perubahan merupakan tanda adanya kehidupan dan pertumbuhan. Berikut ini, "jembatan" untuk membantu Anda mengalami transformasi pribadi.

1. Temukan Siapa Anda dan Apa Tujuan Allah atas Hidup Anda

"Siapakah saya?" merupakan pertanyaan mendasar bagi proses perkembangan pribadi. Menurut John Mason, pengenalan diri adalah pengetahuan yang menunjukkan siapakah diri kita dan harus menjadi seperti apa kita. Tujuannya supaya kita dapat hidup dengan tenteram dan berguna kini dan kelak. Kita adalah anak-anak Allah yang sangat berharga dengan kualitas unik (Yesaya 43:4). Karakteristik fisik, latar belakang, kemampuan mental, dan kepribadian memberikan mosaik dengan kemungkinan tak terbatas. Temukan panggilan Anda melalui talenta (bakat), minat, karunia-karunia, dan pengalaman yang Anda miliki.

Hukum entropi dalam Termodinamika II menyimpulkan bahwa terjadi penyusutan zat. Semua benda dalam dunia ini mengalami penyusutan bobot. Kita sedang mengalami penyusutan bobot. Rasul Paulus mengatakan, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." (Roma 2:23) Jelas sekali bahwa di hadapan Allah, manusia sedang menyusut. Ya, tidak dapat dimungkiri kita semua sedang menyusut.

Kata melayani di dalam kehidupan orang Kristen, merupakan kata dasar yang tidak boleh terpisahkan dari rencana Allah terhadap dunia dan manusia di dalamnya.

Shalom,

Sahabat yang terkasih, kita semua bisa hidup sampai sekarang ini merupakan anugerah kasih Allah yang besar. Untuk membuktikan perlindungan dan kasih-Nya, Allah telah mengawali pelayanan-Nya kepada manusia. Perihal tentang kasih Allah dapat Anda simak dalam sajian kami kali ini. Anda juga dapat menyimak artikel tentang membuat hidup lebih bermakna.

Staf Redaksi e-Wanita,
Fitri Nurhana