NATAL
Baca Cerita Natal dengan Suara Keras
"Sekarang panjatkan lagu pujian kepada Tuhan, Kalian semua yang berada di tempat ini, Dan dengan kasih dan persaudaraan sejati, Masing-masing saling berpeluk-pelukan." (Lagu: God Rest Ye Merry Gentlemen)
Proyek Pohon Natal
Rencana itu pada dasarnya cukup sederhana. Gereja Baptis di Stockton, California, akan menaruh pohon Natal setinggi 2 meter di dekat mimbar. Hiasan untuk pohon itu dibuat oleh anak-anak Sekolah Minggu. Di bagian belakang, setiap hiasan tercantum nama keluarga atau nama orang yang memerlukan bantuan. Jemaat dari Gereja Baptis dengan sukarela akan "mengadopsi" salah satu keluarga yang kurang mampu ini selama masa Natal.
Di manakah Anak Itu?
Oleh: Luis Palau
Beberapa tahun yang lalu sebuah keluarga kaya memutuskan untuk mengadakan upacara pembaptisan bayi di rumah mereka yang megah. Lusinan tamu diundang untuk menghadiri upacara tersebut dan mereka semua tiba dengan mengenakan pakaian-pakaian model terbaru.
Kapan Yesus Lahir?
Sejak pertengahan bulan November, suasana Natal sudah mulai dihembuskan oleh pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar. Pada saat itu gereja sendiri mungkin baru membentuk panitia Natal. Seakan tidak mau kehilangan waktu, dunia bisnis, melalui dekorasi pohon cemara bersalju, rusa, dan kereta salju serta bingkisan hadiah memberikan dorongan psikologis kepada calon pembeli untuk segera berbelanja.
Menghargai Natal di dalam Hati Kita
Bagaimana kita seharusnya merayakan Natal? (Renungkan Lukas 2:8-20)
Jika Anda bukan orang Kristen, cara yang terbaik untuk merayakan Natal adalah dengan menjadi orang Kristen, yaitu dengan percaya kepada Tuhan Yesus, meminta Dia agar masuk ke dalam hati Anda dan mengambil keputusan untuk mau mengikut Dia sebagai murid-Nya.
Natal Menembus Perbatasan Korea Utara yang Dijaga Ketat
Di Korea Utara masyarakat umum tidak akan merayakan Natal. Natal tidak tercantum dalam kalender-kalender yang dicetak oleh pemerintah. Namun orang-orang Kristen di Korea Selatan terus menerus berdoa dengan giat bagi terbukanya kesempatan untuk menyampaikan Firman Tuhan kepada sanak keluarga mereka di seberang perbatasan negara mereka.
Anak-Anak dan Natal yang Menakjubkan: Pola Kasih
Saya tidak bertanya kepada Timmy, sembilan tahun, atau kepada Billy, adiknya yang berumur tujuh tahun, mengenai kertas pembungkus berwarna coklat yang berkali-kali pindah tangan di antara mereka berdua setiap kali kami memasuki toko.
Hadiah yang Terus Menjadi Berkat
Pada malam Natal sebelas tahun yang lalu, anak-anak perempuan kami memberikan hadiah yang sangat istimewa. Begitu istimewanya hadiah itu sehingga sampai sekarang tetap menjadi berkat dari tahun ke tahun.
Julie dan Jennifer masing-masing berusia enam dan delapan tahun. Anak laki-laki kembar kami, John dan Jeremy, belum genap berusia dua tahun. Saya ingat, waktu itu saya merasa lelah. Anak kembar kami terus-menerus meminta perhatian. Namun, saya masih dapat mengerjakan tugas-tugas yang biasa saya lakukan pada Hari Natal. Pohon Natal yang tinggi sudah selesai dihias, hadiah-hadiah sudah dibungkus rapi. Makanan sudah disiapkan. Pintu juga sudah dihias. Hadiah untuk anak-anak sudah dipilih dengan teliti.
Tukang Pos yang Menyelamatkan Natal
Malam Natal adalah peristiwa meriah di rumah Schow di Cardston, Alberta, Kanada. Tradisi sungguh-sungguh terasa ketika kedelapan anaknya yang berusia 3 sampi 16 tahun mondar-mandir untuk membantu ibu mereka, Ingeborg, dalam persiapan masa Natal.
Ibuku, Ruth baru berumur 8 tahun pada saat itu. Tetapi, ia masih ingat kejadian itu sampai saat ini. Biasanya, Natal selalu dilengkapi dengan Schow Danish fudge dan toffee. Schow Danish fudge adalah sejenis permen coklat yang lunak dari Denmark dan dibuat oleh keluarga Schow, sedangkan toffee adalah sejenis permen yang dibuat dari gula dan mentega. Toffe terbuat dari permen yang lentur dan bisa ditarik.
Bukti Ilmiah: Apakah Arkeologi Mendukung Atau Menolak Biografi Yesus? (1)
Ada sesuatu yang aneh saat makan siang bersama Dr. Jeffrey MacDonald. Dia duduk sambil mengunyah roti berisi ikan tuna dan keripik kentang dengan santai dalam sebuah ruangan pertemuan di pengadilan Carolina Utara. Dia membuat komentar-komentar riang dan tampaknya dia menikmati dirinya sendiri. Dalam ruangan lain di dekat ruangan ini, 12 juri sedang beristirahat setelah mendengarkan bukti menakutkan bahwa MacDonald telah membunuh istri dan kedua anak perempuannya secara brutal.