Skip to main content

Renungan

Saling Melayani

Apakah wanita harus tetap melayani suaminya? Perdebatan ini tampaknya muncul sebagai perdebatan yang tidak berujung -- khususnya akhir-akhir ini.

Terkadang saya bertanya-tanya apakah kita tidak merindukan kebersamaan kita dalam perang yang panas ini. Dalam Efesus 5, Paulus mengawali tegurannya kepada para suami serta istri, "Hormatilah Kristus dengan saling melayani." (Efesus 5:21, FAYH) Para pria akan segera sadar, bahwa dalam pernikahan, Paulus memberikan waktu dan perhatian kepada tanggung jawab para pria dua kali lebih banyak daripada tanggung jawab para istri.

Pengampunan

"Terpujilah Allah, yang tidak menolak doaku dan tidak menjauhkan kasih setia-Nya dari padaku." (Mazmur 66:20)

Tuhan, Engkau telah memberikan anak-anak

Untuk kuasuh dan kukasihi;

Untuk menjalani kehidupan kelak

Dan dipersiapkan untuk surga nantinya.

Aku tak punya bakat atau keterampilan;

Tak ada petunjuk yang datang dengan kelahiran mereka.

Jadi aku terus berjuang di sepanjang jalan

Menjadi orang tua yang baik di dunia ini.

Wanita yang Sibuk

Wanita yang Sibuk

"Banyak wanita telah berbuat baik, tetapi kau melebihi mereka
semua." (Amsal 31:29)

Wanita karier pergi ke pasar.
Wanita kreatif tinggal di rumah.
Wanita bijak mengerjakan keduanya dan mengasuh anak.
Wanita yang sudah berkecukupan memilih tidak melakukan apa-apa.
Wanita yang masih bimbang belajar dari keempat wanita itu,
dan pulang dengan hati gembira.

Kunci

"Melalui Dia, segala sesuatu didamaikan dengan diri-Nya, baik yang ada di bumi maupun di surga, yaitu perdamaian melalui darah-Nya yang tercurah di atas kayu salib." (Kolose 1:20)

Mengasihi Orang Lain

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih. (1 Korintus 13:13)

Hari Valentine dirayakan untuk menghormati Santo Valentine, seorang Kristen martir yang meninggal di Roma pada tahun 270 setelah Masehi. Hingga sekarang, selama lebih dari 500 tahun, hari Valentine menjadi pengungkapan kasih sayang. Ungkapan itu bisa berupa kartu, pesan, hadiah, karya seni, atau apa saja yang menunjukkan kasih sayang. Kasih menjadi tema utamanya.