Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

KEHIDUPAN ROHANI

Orang yang tidak bersemangat dapat diumpamakan seperti mobil tanpa bensin. Dia tidak akan pernah ke mana-mana -- pertumbuhan rohaninya macet, pasif, kurang gairah dalam melayani Tuhan, takut untuk membuka diri, jarang mengambil tindakan iman, suasana hidupnya tidak ditandai dengan kemenangan, cenderung untuk mengomel/menggerutu, suka mengkritik daripada membangun. Tidak bersemangat merupakan "kartu mati".

Meskipun kita tinggal dalam satu rumah, keluarga, lingkungan, gereja, atau komunitas, namun sering kali kita tidak sungguh-sungguh mengenal satu dengan yang lain; suami-istri, anak-anak, saudara, atau teman. Kata intim menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dijelaskan sebagai akrab, karib, rapat, hubungan (pergaulan, persahabatan). Jika kita intim dengan seseorang, berarti kita bergaul akrab, karib, rapat, hubungan (pergaulan, persahabatan).

Pada suatu malam, sebuah kapal dari lautan luas memasuki pelabuhan. Seorang juru mudi dari pelabuhan diminta datang untuk mengarahkan kapal. Dia menggantikan peran kapten kapal karena dia tahu jalan menuju ke pelabuhan, bagaimana mengemudikan kapal melewati hamparan air yang berbahaya, dan merapat dengan selamat ke pelabuhan. Untuk menolong juru mudi mengarahkan kapal dengan baik, satu seri lampu navigasi dipersiapkan di pelabuhan dan di pulau-pulau kecil di sekitar pelabuhan.

Hukum entropi dalam Termodinamika II menyimpulkan bahwa terjadi penyusutan zat. Semua benda dalam dunia ini mengalami penyusutan bobot. Kita sedang mengalami penyusutan bobot. Rasul Paulus mengatakan, "Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah." (Roma 2:23) Jelas sekali bahwa di hadapan Allah, manusia sedang menyusut. Ya, tidak dapat dimungkiri kita semua sedang menyusut.

Kata melayani di dalam kehidupan orang Kristen, merupakan kata dasar yang tidak boleh terpisahkan dari rencana Allah terhadap dunia dan manusia di dalamnya.

Kasih terdapat di mana-mana. Kasih terdapat di balik setiap kisah cinta, menjadi tema setiap sajak dan setiap lakon pementasan yang menyentuh kalbu dan memesona perhatian manusia. Kasih telah menjadi dasar dari perjuangan patriotisme, usaha perikemanusiaan. Namun sesungguhnya, terdapat perbedaan besar antara "Kasih Manusiawi" human love dan "Kasih dalam Roh" atau "Kasih Ilahi" divine love.

Ketika Allah menciptakan wanita, Ia menciptakan seorang penolong bagi laki-laki yang sepadan dengan dia (Kejadian 2:20). Dan sejak saat itu sampai sekarang, peranannya ialah sebagai penolong. Maksud Allah tersebut dapat dikelabui oleh kebiasaan-kebiasaan dan kebudayaan yang memuat tata cara dan tata nilai terhadap peranan dan kedudukan kaum wanita dari masa ke masa. Dewasa ini, sudah terjadi perseteruan antara dua posisi, yaitu kedudukan wanita dalam gereja dan masyarakat. Kedua pandangan tentang peranan wanita dan statusnya adalah: pertama, paham tradisional, bahwa wanita hanyalah sebagai ibu rumah tangga. Yang kedua adalah wanita karier, yang berarti bahwa wanita dapat mengambil bagian dalam fungsi sosial atau masyarakat sebagaimana halnya kaum pria. Selayang pandang terhadap sejarah membuktikan kebenaran tersebut.

"Apa pun yang kamu lakukan, dalam perkataan ataupun perbuatan, lakukan semua itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur kepada Allah Bapa, melalui Dia." (Kolose 3:17, AYT)

  • Saya akan diet.
  • Saya akan mengontrol hobi belanjaku.
  • Saya akan lebih sabar kepada anak-anakku.
  • Saya akan menjadi istri, anak, saudara, dan teman yang lebih baik.
  • Saya akan berolahraga secara teratur.
  • Saya akan lebih sering berdoa.

Apakah Anda adalah seorang wanita Kristen yang mencari cara untuk bertemu dan berinteraksi dengan wanita-wanita lain yang saling menguatkan dalam iman?

Jika ya, memulai kelompok PA wanita adalah cara yang baik untuk bersekutu dengan wanita-wanita Kristen lain dan membagikan bagaimana Tuhan telah menggerakkan hidup Anda. Tapi yang lebih penting lagi, kelompok PA adalah cara yang baik untuk membuat Anda dan orang lain bertanggung jawab untuk membaca firman Tuhan secara terus-menerus.

Menyiapkan Peralatan untuk Belajar

Dia akan menjadi seperti pohon yang ditanam di dekat air, yang merambatkan akar-akarnya ke sungai dan tidak takut ketika panas datang, yang daun-daunnya tetap hijau dan tidak khawatir pada tahun kekeringan, dan yang tidak berhenti menghasilkan buah. (Yeremia 17:8, AYT)

Kita semua memiliki masa lalu -- suatu ruang penyimpanan atas ingatan-ingatan yang baik dan buruk yang masih dapat memengaruhi cara hidup kita sekarang. Sekarang, tidak peduli apa yang pernah terjadi pada Anda di masa lalu, tujuan Allah adalah untuk membawa Anda ke dalam suatu kondisi kehidupan, baik sekarang maupun di masa yang akan datang bersama Dia, yang tidak lagi dipengaruhi oleh kejadian buruk di masa lalu. Dalam Firman-Nya, Allah berjanji akan memulihkan kepenuhan-Nya dalam hidup kita.

Sakit hati, kepahitan, dan iri hati dimulai dan diperangkap oleh amarah -- penyakit yang bisa membusukkan tulang (Pengkhotbah 7:9; Amsal 14:30).

Anda mungkin berpikir bahwa judul di atas diambil dari lagu lama yang dipopulerkan kembali oleh Yuni Shara pada tahun 1995. Ya, Anda betul. Entah apa nama judul lagu sekaligus album Yuni Shara itu, yang jelas bagian lirik lagu yang sangat gampang diingat adalah "Mengapa tiada maaf bagimu".

Setiap orang Kristen mempunyai kebutuhan yang berbeda sesuai dengan pertumbuhan rohaninya. Orang Kristen yang dewasa membutuhkan pengenalan akan Allah secara kepenuhan-Nya (Dia yang ada dari mulanya). Orang Kristen yang masih muda membutuhkan pengenalan akan kuasa Roh Kudus dan firman Allah. Tetapi, seorang Kristen anak-anak membutuhkan pengenalan akan Bapa.

Pages