Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

ARTIKEL

Saya perlu mempercayai Tuhan untuk bantuan keuangan. Dia setia di masa lalu. Akankah Dia setia lagi?

"Bukalah mulutmu untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana. Bukalah mulutmu, ambillah keputusan secara adil dan berikanlah kepada yang tertindas dan yang miskin hak mereka." (Amsal 31:8-9)

Saya jatuh cinta dengan sepatu baru saya. Sepatu saya tiba melalui paket pos minggu lalu, dan saya tidak sabar untuk mencobanya. Sebab, itu bukan sembarang sepatu, melainkan sepatu tap hitam untuk drama yang saya mainkan. Saya bahkan tergoda untuk tidur dengan sepatu tersebut.

Setiap 12 bulan, saat kita berjalan dari tahun ke tahun berikutnya, kita menandai sebuah akhir dan sebuah awal. Dengan tetap hidup, berarti kita akan melewati banyak akhir dan awal atas segala sesuatu, dan kita menggunakan kata transisi untuk menggambarkan suatu bagian dari bagian yang lain. Sesuatu yang lama sudah berakhir, sesuatu yang baru sudah mulai.

Malam ini adalah malam Natal. Seisi rumah mulai sibuk mempersiapkan segala sesuatu sejak pagi tadi. Begitu juga dengan aku. Sesudah misa malam Natal, biasanya kami sekeluarga berkumpul untuk saling mengucapkan selamat Natal dan makan malam bersama.

Santa hidup di kutub utara
Yesus berada di mana saja

Santa mengendarai kereta kuda
Yesus mengendarai angin dan berjalan di atas air

Santa hanya datang sekali dalam setahun
Yesus adalah anugerah pertolongan yang selalu ada

Santa mengisi kaus kakimu dengan barang-barang
Yesus memenuhi segala kebutuhanmu

Santa datang tanpa diundang melalui cerobong asapmu
Yesus berdiri di depan pintumu dan mengetuk, dan kemudian memasuki hatimu jika diundang

Wanita adalah pribadi yang mulia dan berharga di mata Allah. Keberadaan dan peran wanita di setiap lini kehidupan tidak dapat dipandang sebelah mata. Sesuai perkembangan zaman, kaum wanita tentu memerlukan pengetahuan, kebijaksanaan, dan wawasan yang berkualitas untuk memperkaya dan mengembangkan potensi dirinya. Untuk memperlengkapi para wanita, khususnya wanita Kristen, Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) menerbitkan publikasi elektronik e-Wanita sejak 25 November 2008. Publikasi e-Wanita berisi berbagai macam informasi terkait dengan dunia wanita, yang dikemas dalam bentuk artikel, tips, renungan, dan sebagainya. YLSA berharap, publikasi e-Wanita mampu menolong wanita-wanita Kristen Indonesia untuk hidup berkenan di hadapan Allah dalam menjalankan tugas dan kewajibannya bagi gereja dan masyarakat.

Alkitab sangat adil mengenai kesuburan dan membesarkan anak. Anak-anak adalah berkat (Mazmur 127:3-5). Anak-anak diperlukan untuk memenuhi tujuan Allah bagi manusia agar kita "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi ..." (Kejadian 1:28).

Menurut saya, kita semua bersalah ketika membaca Alkitab dengan mata yang melekat tertutup dan hati yang menebal. Kita terbiasa melakukannya sehingga kehilangan dampak dan rasa kagum akan Alkitab. Kita lupa bahwa teks yang diilhamkan Allah ini dimaksudkan untuk membawa kita melampaui hal-hal yang alami. Dan jika kita melupakan kebenaran itu, kita kehilangan kesempatan untuk sungguh-sungguh berubah.

Misalnya..., apakah nasihat-nasihat di bawah ini segera muncul di benak Anda ketika Anda baru saja dihina?

Hari ini saya membaca sebuah kesaksian yang menyakitkan saya. Saya tersentak dan membenci kenyataan bahwa saya harus ikut merasa senang bersama dengan orang tua ini yang telah menerima jawaban atas doa mereka. Kesaksian itu menyakitkan saya karena saya masih menantikan Tuhan untuk menyembuhkan putri saya.

Ketika Diandra masih bayi, seorang wanita memberitahu saya bahwa Diandra akan disembuhkan dari Down Syndrome pada usia 3 tahun. Dia berusia 12 tahun Mei lalu, dan dia masih mengidap Down syndrome.

Hapuskanlah Kecemasan Anda dan Belajarlah untuk Memercayai Allah

Menyerahkan kembali anak Anda kepada Allah dapat menjadi keputusan yang sulit bagi para orang tua.

Pengorbanan, komitmen, dan pelatihan selama 18 tahun tiba-tiba membawa Anda ke satu titik yang tidak akan kembali.

Saya tidak menyadari kalau saya memiliki mentalitas keselamatan berdasarkan-perbuatan, sampai saya kehilangan bayi saya tahun lalu. Saya menerima Yesus ke dalam hati saya di usia muda dan terus-menerus menerima pengajaran Alkitab yang kuat dari berbagai komunitas Kristen. Saya tahu keselamatan tidak diperoleh melalui perbuatan. Bahkan, tidak diusahakan sama sekali. Keselamatan adalah sebuah karunia.

Ditulis oleh: S. Setyawati

Pages