Klik x untuk menutup hasil pencarianCari di situs Wanita

RENUNGAN

1 Korintus 13

Boleh jadi saya seorang ilmuwan terkenal atau dokter ahli dan ruangan kantor saya penuh dengan ijazah-ijazah dan diploma, mungkin saya dikenal sebagai guru yang andal dan pembicara yang menakjubkan, tetapi apabila saya tidak memunyai kasih, maka semuanya itu hanya bagaikan gong atau bel yang nyaring bunyinya.

Mazmur 119:103, "Betapa manisnya janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu bagi mulutku."

Baru-baru ini, saya dan istri saya merasakan perlunya minum vitamin demi kesehatan kami. Ketika saya merenungkan tentang vitamin, perenungan ini membuat saya berpikir bahwa minum vitamin itu seperti pendekatan yang dewasa untuk membaca firman Tuhan. Pertama kali saya menjadi orang Kristen, saya ingat membaca setiap pasal dan mendapatkan pencerahan setiap kali saya membacanya! Seiring dengan pertumbuhan saya di dalam Tuhan, saat membaca firman-Nya, terkadang saya masih merasa mendapatkan pencerahan, tetapi sekarang lebih seperti minum vitamin. Apa maksudnya?

Jangan bohong! Kita semua bergumul dengan masalah ini dan itu karena kita adalah manusia. Kita egois dengan waktu kita dan menginginkan semua hal selalu berjalan dengan baik.

"Istri yang cakap siapakah akan mendapatkannya? Ia lebih berharga daripada permata." (Amsal 31:10)

I. Istri yang Dapat Dipercaya (Amsal 31:11)

Seorang suami membutuhkan seorang istri yang bersedia mendengarkannya ketika ia sedang mencurahkan isi hatinya. Istri yang diharapkan oleh suami ialah seorang yang dapat menjadi teman hidup yang kepadanya ia bisa membagi kesenangan atau kepahitan hati, keberhasilan atau kegagalan, dan pengharapan atau keputusasaannya. Ia ingin agar istrinya bisa mendengarkan dan mengerti sambil mencari jalan kelepasan dari persoalan-persoalan yang dihadapinya.

"Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran." (Yohanes 16:13)

"Ingatlah, jangan menganggap rendah seorang dari anak-anak kecil ini. Karena Aku berkata kepadamu: Ada malaikat mereka di Surga yang selalu memandang wajah Bapa-Ku yang di Surga." (Matius 18:10)

Kebanyakan gereja memunyai ruangan bayi yang kedap suara di bagian belakang aula. Di tempat kami, ruangan itu berupa ruang sederhana berukuran sekitar 3,6 x 1,5 m dengan panel kaca dan pintu geser dari kayu yang sudah reot. Dan yang saya tahu, rasanya pintu itu selalu dalam keadaan rusak.

"TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." (Hakim-hakim 4:9)

Siapakah Anda? Seorang atlet? Musisi? Pekerja lapangan? Administrator dan pengurus organisasi? Ahli komputer? Pengungkap misteri? Teknisi mobil? Pelukis? Pendekor? Sukarelawan?

Oleh: Evie Wisnubroto

Bacaan Alkitab: Roma 12

Manusia berusaha mendapatkan. Allah berusaha memberi. Memberi adalah cara-Nya Tuhan. Hidup dalam jalan-Nya Tuhan berarti menjadi seorang pemberi. Cara dunia untuk mengumpulkan dan meningkatkan uang, pakaian, harta miliki, rumah, tanah dan bisnis adalah dengan MENDAPATKAN.

Dalam pengertian yang sangat riil, kita dapat meringkas karya Yesus di dunia dalam satu kata -- kemenangan. Dia menderita di Getsemani untuk mengalahkan kegelapan yang kita timbulkan sendiri.

Tuhan, dengan pertolongan-Mu aku akan mencoba hidup sederhana. Kierkegaard berkata bahwa hidup yang suci adalah hidup yang lurus dengan satu keinginan. Gangguan yang mengalihkan perhatianku adalah musuhku, dan dunia memang berfungsi untuk menggangguku. Yesus mengajarku untuk memiliki "mata tunggal", yaitu mata yang hanya tertuju pada satu tujuan atau sasaran. Kesucian tidak mengizinkan adanya perhatian yang terbagi. Ada pemahaman ceroboh mengenai hidup yang sederhana. Hidup yang sederhana memungkinkan munculnya ketabahan dan konsentrasi.

"Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah! Buatlah bagimu pundi-pundi yang tidak dapat menjadi tua, suatu harta di surga yang tidak akan habis, yang tidak dapat didekati pencuri dan yang tidak dirusakkan ngengat. Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada." (Lukas 12:33-34)

Pages